Dijuluki ‘Profesor’, Ini Sosok Pendiri dan Pemimpin Baru ISIS

Pecihitam.org – Salah satu pendiri ISIS, Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi, diumumkan sebagai pemimpin baru ISIS beberapa jam setelah kematian Abu Bakr al-Baghdadi, yang tewas pada Oktober lalu.

Kemunculan sosok yang dijuluki “Profesor” ini diungkapkan oleh dua sumber dari intelijen, dan dilaporkan oleh media Inggris, The Guardian.

Diketahui, pemimpin ISIS sebelumnya Baghdadi tewas dengan cara meledakkan diri di rumah persembunyiannya di Idlib, Suriah, setelah diserang oleh pasukan khusus AS.

Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi yang dikenal dengan nama gerilya Haji Abdullah, disebut adalah salah satu pendiri.

Berdasarkan laporan The Sun, Senin, 20 Januari 2020, Salbi disebut bertanggung jawab dalam perbudakan kelompok minoritas Yazidi.

Baca Juga:  Polwan NOS Calon Pengantin Bom Bunuh Diri ISIS

Sebelumnya, ia disebut bernama Abdullah Qardash. Namun, sumber Irak percaya nama terakhir adalah orang berbeda yang tewas dua tahun lalu.

Salbi yang dijuluki “Profesor” dan “Si Penghancur” menjalankan tugas harian ISIS begitu AS mengumumkan Baghdadi sudah tewas.

Menurut laporan lainnya, Salbi sudah mengambil alih kepemimpinan kelompok ekstremis itu sejak Baghdadi terluka akibat serangan udara pada Agustus.

Sang Profesor ini merupakan mantan perwira militer di era diktator Irak, Saddam Hussein, dan mengawasi kegiatan ISIS di seluruh dunia.

Ia lahir di kota Irak Tal Afar, dan berasal dari keluarga Turkmen. Salbi menyelesaikan pendidikan Hukum Syariah di Universitas Mosul.

Selaku pemegang kekuasaan dalam legislasi ISIS, Salbi bertanggung jawab atas serangkaian eksekusi, seperti hukuman rajam bagi wanita yang dituduh selingkuh.

Baca Juga:  7 Jemaah Asal Kaltim Positif Corona Usai Hadiri Ijtima Dunia di Gowa

Pria yang tak disebutkan usianya tersebut juga diketahuu dekat dengan Abu Bakr al-Baghdadi. Kedekatan keduanya terjalin saat mereka ditahan di penjara Kamp Bucca oleh AS, karena dituding berhubungan dengan Al-Qaeda.

Sampai saat ini lokasi persembunyian Salbi dilaporkan tak diketahui. Kendati demikian, saudara Salbi, Adel Salbi, merupakan seorang politisi di Front Turkmen Irak di Turki.

Salbi dikabarkan tetap menjalin kontak dengan adiknya itu hingga dia dipilih sebagai pemimpin baru ISIS.

Menurut laporan intelejen, Salbi kemungkinan bersembunyi di Provinsi Idlib, Suriah, sama seperti Baghdadi. Adapun Kementerian Luar Negeri AS sudah menawarkan uang hadiah 5 juta dollar, sekitar Rp 68,3 miliar, untuk kepala Salbi.

Baca Juga:  Pelepasan Mahasiswa KKN, Rektor UNUSIA : Kabupaten Bogor Akan Bangga dengan UNUSIA
Muhammad Fahri