Pecihitam.org – Sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya, Ia mengabulkan doa pada waktu-waktu maupun kondisi tertentu. Salah satunya adalah doa ketika orang baru pulang haji. Doa mereka mustajab dikarenakan mereka baru melakukan rukun Islam yang kelima dengan sepenuh jiwa dan hartanya.
Orang yang melakukan ibadah haji pada bulan yang telah ditentukan ubahnya dengan orang yang baru menyelesaikan puasa Ramadhan selama satu bulan. Ia diampuni dari dosa layaknya bayi yang dilahirkan kembali.
Maka dalam keadaan seperti ini, doanya menjadi mustajab. Oleh karenanya kita, para keluarga ataupun tetangga yang sedang menyambut orang yang baru pulang haji sangat dianjurkan untuk meminta didoakan oleh mereka.
Penjelasan tentang mustajabnya doa orang yang baru pulang haji, disandarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW berikut.
إذا لقيت الحاج فسلم عليه وصافحه ومره أن يدعو لك فإنه مغفور له
Jika kamu bertemu dengan orang yang berhaji, maka ucapkanlah salam padanya, dan jabatlah tangannya serta mintalah padanya untuk mendoakanmu, karena sesungguhnya dia telah diampuni.
Karenanya dianjurkan bagi keluarga, tetangga serta orang-orang yang menyambut orang yang baru datang haji untuk didoakan oleh mereka. Karena mereka dalam keadaan diampuni dosanya oleh Allah, maka doanya akan di Istijabah. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Sulaiman bin Umar Al-Jamal di dalam kitab Hasyiyah Al-Jamal Juz II halaman 545
ويندب للحاج الدعاء لغيره بالمغفرة وإن لم يسأله ولغيره سؤله الدعاء بها وفي الحديث إذا لقيت الحاج فسلم عليه وصافحه ومره أن يدعو لك فإنه مغفور له
Disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan orang lain dengan ampunan meskipun orang lain tersebut tidak memintanya, dan orang lain disunnahkan minta didoakan pada orang yang berhaji dengan ampunan. Disebutkan dalam hadis;
‘Jika kamu bertemu dengan orang yang berhaji, maka ucapkanlah salam padanya, dan jabatlah tangannya serta mintalah padanya untuk mendoakanmu, karena sesungguhnya dia telah diampuni.’
Adapun mengenai batas akhir diistijabahnya doa orang yang baru pulang haji, mengenai hal ini para ulama berbeda pendapat. Ada yang mengatakan hingga sebelum masuk ke rumahnya. Ada juga yang berpendapat sebelum bertemu keluarganya. Ada pula yang mengatakan hingga 40 hari bahkan ada pendapat yang membatasi hingga memasuki tanggal 10 bulan Rabiul Awal.
Namun yang paling utama adalah meminta doa sebelum memasuki rumah sebelum mereka memasuki rumahnya.
Penjelasan tentang ini bisa ditemukan di dalam salah satu kitab Sayyid Abdurrahman Ba’lawi yang berjudul Bughyah al-Mustarsyidin halaman 144
ورد أيضا أنه يغفر له ولمن استغفر له بقية ذي الحجة والمحرم و صفر و عشرا من ربيع الأول، و في رواية يستجاب له من دخول مكة إلى رجوعه إلى أهله و فضل أربعين يوما، فالمختار طلب الدعاء منه كما عليه السلف إلى أربعين، و أولى منه أن يكون قبل دخول داره
Terdapat suatu penjelasan bahwa diampunkannya dosa bagi orang yang memintakan ampun pada orang yang baru pulang haji berlaku hingga bulan Dzulhijjah, Muharram, Safar dan 10 hari pertama di bulan Rabiul Awal.
Dalam satu riwayat doanya dikabulkan mulai dari masuk kota Mekah hingga pulang ke keluarganya terlebih masa 40 hari. Aadapun pendapat yang terpilih adalah meminta doa darinya seperti yang dilakukan oleh ulama Salaf hingga 40 hari dan yang lebih utama adalah sebelum memasuki rumahnya.
Demikian tulisan kami yang berisi anjuran untuk meminta doa kepada orang yang baru pulang haji, karena doamu mereka mustajab. Semoga suatu saat kelak kita dianugerahkan oleh Allah untuk bisa mengunjungi Mekah dan Madinah dalam rangka melakukan ibadah haji. Amin!
