DPC PPP Mendukung Ketua PCNU Semarang Maju Pilkada

NU Semarang

Pecihitam.org, SEMARANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Semarang mulai bersiap diri menyambut pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 mendatang.

Bahkan PPP sudah mengantongi nama yang bakal didorong maju sebagai calon Wakil Walikota Semarang.

Ketua DPC PPP Kota Semarang, M Tafrikhan menilai, sosok Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Anasom, merupakan figur yang tepat untuk didukung, karena sesuai dengan perjuangan partai.

“Kami sudah berkomitmen untuk memperjuangkan figur religius. Kami yakin dan mantap mendorong KH Anasom, karena beberapa tokoh-tokoh NU sudah memberikan restu,” ujarnya seusai kegiatan Musyawarah Kerja Cabang DPC PPP Kota Semarang di Hotel Siliwangi Semarang, Sabtu (19/10/2019). Dikutip suaramerdeka

Baca Juga:  Plt Gubernur Aceh Larang Pengajian Selain Ahlussunnah Wal Jamaah Madzhab Syafi'i

Tafrikhan menegaskan, meski tak memiliki kursi di DPRD Kota Semarang, pihaknya bertekad memperjuangkan pasangan calon walikota yang salah satunya terdapat sosok religius.

“Dengan duduknya figur religius dalam kepemimpinan mendatang, diharapkan dapat menciptakan iklim sejuk dan adem-ayem bagi masyarakat Kota Semarang,” kata dia didampingi Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri.

Partai berlambang kakbah itu dinilai punya andil besar dalam ranah kekuasaan eksekutif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa tokoh yang mampu menduduki posisi penting dalam bangsa ini.

Di antara yang paling menonjol yakni sosok KH Maruf Amin yang terpilih sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Jokowi. Kemudian di tingkat provinsi, ada nama Taj Yasin (Gus Yasin Maimoen) yang menduduki Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan, Badan Kemaritiman NU Tulungagung Bersihkan Pantai Bersama Masyarakat

Sementara itu, KH Anasom yang juga menghadiri forum tersebut menuturkan, terkaitnya niatan PPP untuk mendorong dirinya dalam kontestasi pilkada, Anasom menyerahkan sepenuhnya kepada partai.

“Siapa pun yang diusung, sebuah partai termasuk PPP memiliki mekanisme sendiri. Itu hak dari setiap partai untuk mewujudkan aspirasi yang muncul di kalangan masyarakat,” tutur Anasom.

Dia tak memungkiri, pada posisi atau bidang tertentu perlu diisi oleh sosok yang religius. Begitu pula pada pasangan kepala daerah yang idealnya perpaduan antara sosok nasionalis dan religius.

“Kota Semarang sejak awal dibangun oleh para ulama. Maka sudah semestinya jika PPP perlu menampung aspirasi dari tokoh-tokoh agama, khususnya dari NU,” ujarnya. 

Baca Juga:  Lawan Virus Corona, PBNU Serukan Nadhliyin Baca Shalawat Thibbil Qulub
Adi Riyadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *