PBNU Imbau Nahdliyin Salat Gaib Atas Wafatnya Putra Hasyim Muzadi

Pecihitam.org – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan warga Nahdliyin melakukan salat gaib guna mendoakan putra mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi. Putra Hasyim Muzadi itu meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Rabu (18/12) dini hari.

Ketua Harian PBNU Robikin Emhas mengatakan pihaknya sangat kehilangan atas kepergian sosok yang karib dengan sapaan Gus Hilman tersebut. Dia pun menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga atas kepergian Hilman.

“Duka mendalam atas wafatnya Gus H. Hilman Wajdi, Lc., MPd. bin Dr. KH. Hasyim Muzadi, Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang. Saya menyerukan agar warga Nahdliyin di mana pun berada melakukan sholat ghaib,” kata Robikin kepada wartawan. Dikutip dari media CNNIndonesia, Rabu (18/12).

Robikin lantas mengenang Hilman sebagai kader muda NU yang luar biasa. Dia mengenang gairah belajar Hilman yang tinggi. Selain itu, sambung Robikin, Hilman mendapat tuntunan langsung dari mendiang ayahnya, Hasyim Muzadi.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini juga menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Hilman. Ia mendoakan agar Hilman meninggal dunia dengan husnul khotimah (catatan akhir hidup yang baik).

Helmy mengatakan NU kehilangan sosok muda teladan seusai kepergian Hilman. Dia berharap kegigihan Hilman sebagai kader muda bisa diikuti dan diteladani segenap warga Nahdlathul Ulama.

“Beliau adalah sosok pemuda kader NU yang alim dan gigih dalam berjuang. Saya mengajak kepada warga NU untuk meneladani kegigihan dan sikap-sikap arif yang dilakukan oleh beliau semasa hidup,” ujar Helmy.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim mengatakan kecelakaan yang membuat putra Hasyim Muzadi itu meninggal berada Tol Pandaan-Malang di KM 62-64 sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu.

Bayu menjelaskan mobil Mobil Innova dengan nopol N 1261 DX berpenumpang pengasuh Ponpes Mahasiswa Al-Hikam Malang itu menabrak sebuah truk dengan nopol BK 8006 DV.

“Korban meninggal dan luka dievakuasi ke RS Medika Lawang mas,” kata Bayu saat dikonfirmasi sambungan ponsel, Rabu.

Bayu menerangkan berdasarkan hasil olah TKP beserta keterangan saksi, kronologi kecelakaan Innova yang berjalan dari arah Pandaan ke Malang.

Kendaraan melaju di lajur lambat dengan kecepatan tinggi. Saat mobil korban mendahului kendaraan lain yang berjalan di lajur cepat, kata Bayu, diduga pengemudi tak dapat mengendalikan kemudinya.

Untuk penyebab kecelakaan itu, Bayu menegaskan masih mendalami kronologi kejadian.

“Masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.

Untuk identitas pengemudi truk yakni Pujiarno (43), warga Dusun Pendowolimo, Desa Binangun, Kabupaten Lamongan. Sedangkan, identitas pengemudi Innova adalah Moh Izza Arroziq (22), warga Jalan Imam Bonjol Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Kecelakaan mobil di Tol Pandaan-Malang melibatkan Innova yang dikendarai KH Hilman Wajdi mengalami kerusakan pada bodi samping kiri dan samping belakang serta kaca depan pecah.

Gus Hilman adalah putra ketiga Hasyim Muzadi. Gus Hilman dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam sejak 2017. Putra Hasyim Muzadi yang meninggal itu diketahui mengelola dua Pondok Pesantren Al-Hikam yakni di Malang dan di Depok (Jawa Barat).

Baca Juga:  Ketum PBNU Kiai Said Terima Kunjungan Studi Banding Ulama Fiqih Sunni Asal Irak
Adi Riyadi