PECIHITAM.ORG, MAKASSAR – Unggahan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di akun instagram pribadinya terkait Gerakan Sulsel Mengaji diserbu netizen.
Dalam postingan Gubernur tersebut, terlihat poster Gerakan Sulsel Mengaji dengan tema “Al-Quran sebagai Sumber Panutan Kesuksesan Hidup Seorang Muslim”.
Program ini dilaksanakan di subuh Minggu, 20 Oktober 2023, Gubernur mengundang penceramah Ketua MUI Sulsel, Prof Dr KH Najamuddin Abdu Asafa.
Terpantau, netizen ramai-ramai memberikan komentar sindiran yang pedas kepada Gubernur. Mereka berpikiran postingan poster tersebut akan nge-prank lagi.
Hal ini imbas dari kejadian adanya pergantian pembaca doa upacara peringatan HUT RI ke- 78 tahun di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis, 17 Agustus 2023 kemarin lalu.
“Tidak diganti tiba2 ji lagi ini Pak Gub?” tulis akun @manji_taufiq.
“Bukanji prank ini pak Gub? Nanti tiba-tiba diganti penceramah,” ciut @gasal_25.
Beberapa komentar netizen lainnya juga menyebut, kalau poster Gerakan Sulsel Mengaji tersebut terdapat dua penceramah yang berbeda di waktu yang sama.
“Mudah2an pergantian pembaca doa dari Kanwil Kemenag di acara 17 an yang tanpa konfirmasi yang kentara ada unsur kesengajaan ini tidak terulang. Tetapi indikasinya, hal tersebut akan terulang pada acara ini klau dilihat pengumumannya yang sudah 2 kali dengan nama penceramah yang berbeda, gimana nih pak Gub?” tanya akun @ariefam di postingan yang sama.
“Saya lihat ada dua penceramah,” sebut akun lainnya @usman.sofian.
Dari hasil penelurusan di media sosial Facebook, memang terdapat sebuah postingan akun Facebook Ashar Tamanggong terkait dua poster kegiatan yang sama namun berbeda penceramahnya.
Dalam postingannya, poster yang dominasi warna merah itu tercantum penceramahnya, Prof Burhanuddin Arafa (Ketua MUI Sulsel)
Sementara poster yang satunya dominasi warna orange, penceramahannya, Ketua MUI Sulsel, Prof Dr KH Najamuddin Abdu Asafa.
“Mana yang benar ini?” tanya akun tersebut, yang diketahui pemilik akun itu adalah Ketua Baznas Kota Makassar.
Diketahui polemik pergantian baca doa ini bermula saat utusan Kanwil Kemenag Sulsel yang diundang secara resmi untuk memimpin pembacaan doa pada upacara penaikan bendera HUT RI ke-78 Tahun di lapangan halaman kantor Gubernur Sulsel.
Namun sayangnya, secara tiba-tiba diganti orang lain tanpa konfirmasi dari panitia, padahal ajudan pejabat yang mewakili Kanwil Kemenag Sulsel sudah menyampaikan kepada panitia terkait kehadirannya di lokasi kegiatan.
 di akun instagram pribadinya terkait Gerakan Sulsel Mengaji diserbu netizen. Dalam postingan Gubernur tersebut, terlihat poster Gerakan Sulsel Mengaji dengan tema “Al-Quran sebagai Sumber Panutan Kesuksesan Hidup Seorang Muslim”. Program ini dilaksanakan di subuh Minggu, 20 Oktober 2023, Gubernur mengundang penceramah Ketua MUI Sulsel, Prof […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2023/08/9181FFA0-88F1-4104-B00F-3530AE181D16.jpeg){kind=link}