Jokowi Perintahkan Cekal WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia

Pecihitam.org – Pemerintah bakal mencekal Warga negara Indonesia (WNI) eks simpatisan ISIS yang terlantar di Timur Tengah agar mereka tak bisa pulang ke Tanah Air.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), lewat akun Twitter-nya. Presiden meminta pihak terkait untuk mendata ratusan WNI eks ISIS untuk keperluan pencekalan.

“Saya telah memerintahkan agar 689 orang itu diidentifikasi satu per satu. Datanya dimasukkan ke imigrasi untuk proses cekal,” ujar Jokowi lewat akun Twitternya @jokowi, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis, 13 Februari 2020.

Keputusan pemerintah yang tidak akan memulangkan dan mencekal ratusan WNI eks ISIS, kata Jokowi, guna menjaga keamanan.

Jokowi mengklaim lebih ingin memprioritaskan keamanan masyarakat yang lebih besar di Indonesia.

Baca Juga:  Bukan Ritual, Penyatuan Air dan Tanah di IKN Sekedar Simbolis

“Pemerintah bertanggung jawab terhadap 260 juta penduduk negeri ini. Karena itu, pemerintah tidak berencana untuk memulangkan para anggota ISIS eks WNI,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebelumnya menyebut ratusan WNI yang terlantar di Timur Tengah khususnya Suriah didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

Terkait hal tersebut, Jokowi mengaku berencana melakukan hal berbeda terhadap anak-anak. Namun, itu pun masih belum pasti. Tergantung dari data yang diperoleh nanti.

“Kita memang masih memberi peluang untuk yatim, yatim piatu, yang masih anak-anak di bawah 10 tahun. Tapi kita belum tahu apakah ada atau tidak ada. Semua akan terlihat setelah proses identifikasi dan verifikasi nantinya,” ujarnya.

Baca Juga:  Kiai Said Aqil Minta Presiden Jokowi Tindak Tegas Ormas yang Anti Pancasila
Muhammad Fahri