Karomah Mbah Sholeh, Tukang Sapu Masjid yang Punya Sembilan Makam

Karomah Mbah Sholeh, Tukang Sapu Masjid yang Punya Sembilan Makam

Pecihitam.org– Salah satu ciri khas yang melekat pada seorang waliyullah atau hamba pilihan Allah adalah karomah yang berupa keistimewaan-keistimewaan diluar kebiasaan umumnya. Dan tulisan ini akan menceritakan tentang Karomah Mbah Sholeh, seorang santri dan abdi Sunan Ampel yang tiap harinya istiqomah menyapu Masjid Ampel.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Sholeh dikenal sebagai seorang santri atau murid Sunan Ampel yang rajin dalam segala hal. Tidak hanya rajin ibadah tetapi dia juga rajin membersihkan masjid.

Tiap hari terlebih di hari Jumat, Sholeh selalu membersihkan masjid hingga benar-benar bersih. Sunan Ampel pun dibuat kagum akan kerajinan Mbah Soleh membersihkan masjid hingga kinclong.

Namun, sebagai manusia biasa tentu hidup Sholeh di dunia tidaklah abadi. Santri yang sangat disayangi Sunan Ampel itu pun meninggal dunia.

Sepeninggal Mbah Sholeh, santri yang bertugas membersihkan masjid masih tetap berlanjut. Tetapi mereka saling bergantian, tidak ada petugas khusus seperti yang pernah dilakukan Mbah sholeh. Sunan Ampel yang melihat masjid sepertinya tidak sebersih ketika disapu oleh Mbah Sholeh, spontan berkata,

“Andai Sholeh masih hidup, pasti masjid akan terlihat lebih bersih”

Ternyata, keesokan harinya masjid sudah mulai terlihat bersih kembali. Santri dan warga sekitar masjid menjadi keheranan. Bukan karena kebersihan Masjid itu saja tetapi mereka melihat sosok persis seperti Mbah Sholeh.

Baca Juga:  Sunan Muria, Serupa dengan Sang Ayah yang Berdakwah dengan Pendekatan Budaya

Sejak saat itu mulailah kembali Mbah Sholeh membersihkan masjid tiap harinya seperti sebelum-sebelumnya. Beberapa lama kemudian, Mbah Sholeh meninggal lagi. Dia pun kembali dimakamkan di sekitar Masjid Sunan Ampel. Maka saat itu sudah ada dua makam Mbah Soleh.

Seiring berjalannya waktu, maka Sunan Ampel kembali melihat masjid tidak sebersih ketika masih ada Mbah Sholeh. Saat itu pula Mbah Soleh Sunan Ampel kembali berujar, “Andai saja masih ada Mbah Sholeh”.

Keesokan harinya, kembali sosok seperti Mbah Soleh mulai menyapu di masjid. Keadaan itu kembali menggemparkan masyarakat bahwa Mbah Soleh telah hidup kembali untuk ketiga kalinya.

Begitulah karomah Mbah Sholeh. Ia meninggal dan hidup kembali hingga kali kali. Maka saat ini jika kita berkunjung ke Komplek Masjid Sunan Ampel kita akan mendapati makam Mbah Sholeh.

Baca Juga:  Habib Umar bin Hafidz; Simbol Da'i Masa Kini yang Mewarisi Kelembutan Rasulullah

Lalu siapakah sebenarnya sosok yang yang terlihat seperti Mbah Soleh itu padahal Ia telah wafat? Mengeluarkan hal ini, ada dua keyakinan yang beredar di masyarakat. Perrtama, bahwa itu adalah sosok lain yang serupa dengan Mbah Soleh yang sengaja ditampakkan.

Kedua, ia memang benar-benar Mbah Soleh yang hidup kembali. Dan ini tidaklah mustahil dalam kekuasaan Allah. Karena bahkan Allah pun telah menghidupkan kembali Nabi Uzair setelah 100 tahun kewafatannya, dan juga Allah berkuasa untuk membangunkan kembali Ashabul Kahfi setelah tidur lelap selama 309 tahun.

Maka sekali lagi, tentang Mbah Soleh mati dan hidup kembali hingga sembilan kali dalam kekuasaan Allah itu bukanlah sesuatu yang berat dan mustahil.

Namun terlepas dari semua itu, masyarakat meyakini ini adalah bagian dari karomah Sunan Ampel yang perkataannya bisa di ijabah menjadi kenyataan. Masya Allah!

Karena sebagaimana kita tahu, Sunan Ampel atau Raden Rahmat yang merupakan salah satu ikon utama dan guru dari para Walisongo lainnya memang dikenal memiliki banyak Karomah yang luar biasa.

Baca Juga:  Gus Mus, Ulama Pertama Raih Penghargaan Yap Thiam Hien

Salah satu peninggalan beliau yang masih tetap lestari hingga kini adalah Masjid Agung Sunan Ampel. Semoga kita diberikan kesempatan untuk bisa berkunjung ke Masjid Sunan Ampel dan berziarah ngalap berkah dari makam Sunan Ampel dan makam Mbah Soleh yang ada di sembilan tempat itu. Amin. Wallahu a’lam!

Faisol Abdurrahman