Kebiasaan Membentuk Karakter; Berkumpul dengan Ulama Akan Jadi Pencinta Ilmu

Kebiasaan Membentuk Karakter; Berkumpul dengan Ulama Akan Jadi Pencinta Ilmu

Pecihitam.org – Ada ungkapan, “kebiasaan seseorang akan membentuk karakter atau kepribadiannya”. Ya, memang begitulah. Sudah menjadi sunatullah, barangsiapa menetapi suatu kebiasaan, maka akan melekat baginya suatu karakter tertentu.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Misalnya seseorang yang sering berkumpul dengan Ulama, maka ia akan menjadi seorang pencinta ilmu. Atau, orang yang sering berkumpul dengan anak-anak, maka dalam hidupnya akan lebih banyak memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan bermain atau sesuatu yang tidak serius.

Berikut kami kutipkan secara lengkap tentang delapan golongan yang akan memiliki karakter tertentu jika keseringan melakukan delapan kebiasaan ini.

Yang kami tuliskan di bawah ini, adalah berdasarkan kutipan kami dari kitab سلوة الأحزان للاجتناب عن مجالسة الأحداث والنسوان (Salwatul Ahzan lil Ijtinab ‘an Mujalasatil Ahdas wan Niswan) Juz I halaman 40

وقال بعض الحكماء: من جلس مع ثمانية أصناف زاد فيه ثمانية أشياء

Ahli hikmah berkata barangsiapa duduk bersama delapn golongan, maka bertambah baginya delapan perkara

Pertama dan Kedua

Baca Juga:  Perbuatan Baru yang Dilakukan Sahabat dan Disepakati Oleh Nabi

من جلس مع الأغنياء زاده قلة الشكر والرضا بقسمة الله تعالى أو عكسها

Barangsiapa duduk bersama orang-orang kaya, maka bertambah baginya sedikit syukur dan sedikit ridha akan pemberian Allah ta’ala atau sebaliknya (Barangsiapa duduk bersama orang-orang miskin, maka bertambah baginya banyak bersyukur dan ridha dengan pemberian Allah ta’ala)

Ketiga

ومن جلس مع السلطان زاده الكبر وقساوة القلب

Barang siapa yang duduk bersama Sultan (penguasa), maka bertambahlah baginya kesombongan dan kerasnya hati

Keempat

ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة

Barangsiapai yang duduk dan berkumpul bersama para wanita, maka baginya Allah menambahkan kebodohan dan syahwat.

Kelima

ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح

Barangsiapa yang sering duduk berkumpul bersama anak-anak, maka Allah tambahkan baginya suka bermain dan bersenda gurau.

Keenam

Baca Juga:  Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh

ومن جلس مع الفساق زاده الله الجراءة على الذنوب وتسويف التوبة

Barangsiapa yang sering berkumpul dengan orang-orang fasik, maka Allah akan menambahkan baginya suka berbuat dosa dan menunda-nunda melakukan taubat.

Ketujuh

ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات

Barangsiapa yang sering berkumpul dengan orang-orang yang soleh, maka Allah akan tambahkan dalam hatinya senang melakukan ketaatan.

Kedelapan

ومن جلس مع العلماء زاده الله العلم والورع

Barangsiapa yang sering berkumpul dengan ulama, maka Allah akan tambahkan padanya ilmu dan sifat wara’.

Demikianlah delapan golongan yang jika terbiasa melakukan delapan hal, maka akan tersematkan dalam dirinya delapan karakter di atas, baik maupun buruknya.

Ini adalah bukti dari ungkapan kebiasaan membentuk karakter. Termasuk kebiasaan dalam memilih teman atau bergaul. Karenanya, dalam Islam kita diajarkan untuk memilih dengan siapa kita ndak berteman. Karena karakter kita akan dipengaruhi sedikit banyak oleh teman atau kawan bergaul, sebagaimana pesan Ali bin Abi Thalib

Baca Juga:  Untuk Apa Kita Berdoa Jika Kesulitan Hidup Tidak Teratasi?

المرء على دين خليله فليظر المرء من يخالل

Agama seseorang tergantung agama temannya. Maka hendaklah ia memperhatikan dengan siapa ia harus berteman.

Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat terlebih bagi saya pribadi. Amin. Wallahu a’lam bisshawab!

Faisol Abdurrahman