LAZISNU Santuni Yatim di 7 Kota 6 Provinsi Termasuk Banten

Pecihitam.org, SERANG – Pada momentum 10 Muharra tahun ini, santunan kepada anak yatim yang digelar NU Care-LAZISNU secara tidak langsung menjadi program nasional. Pasalnya ada inisiatif dari berbagai daerah menggelar kegiatan serupa.

Ketua PP NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat menyampaikan hal itu pada santunan yatim di Pondok Pesantren Riyadhul Aliyyah, Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam kegiatan yang berlangsung Selasa (10/9) itu, sebanyak 200 anak yatim menjadi penerima santunan. Dikutif Nu Online

“Sebetulnya tidak instruksi dari Pusat (PP NU Care-LAZISNU), tapi memang ada inisiatif sendiri dari daerah masing-masing. Santunan digelar di tujuh kota di enam provinsi, di sini di Bogor, kemudian di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Sidoarjo, NTB, Kediri, Kabupaten Muaro Jambi, dan Banten. Semuanya dilakukan secara serempak, hari ini, jadi program nasional,” papar Sudrajat.

Baca Juga:  Soal Pilpres 2024, PA 212: Habib Rizieq dan UAS Berpeluang Maju

Pihaknya menyampaikan, santunan tersebut sebagai upaya memeriahkan Hari Raya Anak Yatim atau peringatan Asyura, 10 Muharam 1441 H, yang rutin digelar tiap tahun oleh NU Care-LAZISNU.

“Tiap tahun NU Care-LAZISNU rutin menggelar Yatiman, ya dalam rangka memeriahkan Hari Asyura, 10 Muharam yang kita tahu sebagai Hari Raya Anak Yatim,” ungkap Ajat, biasa disapa.
 
Santunan di Bogor dilangsungkan berbarengan dengan kegiatan Madrasah Amil JPZIS NU Masjid Jami’ Riyadhul Aliyyah, yang kemudian disusul dengan kegiatan pawai ta’aruf anak yatim Desa Cinagara. Pada kesempatan itu pula, dilangsungkan acara serah-terima zakat perusahaan PT Nusantara Group, melalui NU Care-LAZISNU.

Sementara di Kabupaten Muaro Jambi, NU Care-LAZISNU melaksanakan santunan sampai tingkat ranting dengan tema Gebyar 10 Muharam Peduli Yatim dan Duafa.

Baca Juga:  Godaan Warga NU di Akhir Zaman

“Ada yang terjun langsung ke lapangan menemui anak-anak yatim, ada juga yang dibarengkan dengan momen Istighosah Akbar di Muaro Jambi,” ungkap M Syarif, pengurus NU Care-LAZISNU Muaro Jambi.

Di Sidoarjo, santunan digelar di restoran, hasil kerja sama dengan Marwah Tirta N Resto. NU Care-LAZISNU Kecamatan Badas, Sidoarjo menyantuni 100 yatim. Sehari sebelumnya, Senin (9/09), dengan mengambil tema Muharam Berkah bersama Yatim, NU Care-LAZISNU menyantuni anak yatim se-Kabupaten Sidoarjo, yang digelar di aula PCNU Sidoarjo.

“Selain santunan berupa uang, anak yatim juga mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah,” kata pengurus NU Care-LAZISNU Sidoarjo, Yuli Riyanto. 
Kemudian, Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Konawe, Muhammad Agus, menuturkan NU Care-LAZISNU mentasarufkan sejumlah Rp47.090.000 untuk anak yatim sebagai menguatkan program Yatiman di Konawe.

Selanjutnya di Banten, santunan tidak hanya diberikan kepada anak-anak yatim dan dluafa, melainkan kepada para santri dan warga penyintas bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi Desember 2018 lalu.

Baca Juga:  Warga NU Berduka Atas Wafatnya Rais Syuriyah PBNU 1992-1999 KH Ma’mur Noor

“Kami mengambil tema Muharam Penuh Cinta. Kita mengisi tanggal dan bulan berkah ini dengan menyantuni anak yatim. Semoga para muzaki dan mushoddiq mendapat balasan yang terbaik di sisi Allah Swt,” ujar pengurus NU Care-LAZISNU NTB, Solihin, dalam keterangan tertulisnya

Adi Riyadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *