PA 212 Mau Reuni di Monas, Menteri Agama Bilang Begini

PA 212 Mau Reuni di Monas, Ini Kata Menteri Agama

Pecihitam.org – Agenda reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 yang dijadwalkan pada 2 Desember 2019 sudah santer terdengar. Namun Menteri Agama Fachrul Razi enggan merespons kegiatan itu.

Fachrul menyebut ia tak ingin salah berkomentar terkait aksi yang akan digelar di Monumen Nasional Jakarta Pusat itu.

“Kalau enggak mengajukan, kok dikomenin? Salah dong,” kata Fachrul Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, 4 November 2019, seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Menurut Fachrul, ia bahkan belum tahu rencana reuni akbar tersebut sehingga belum membahas lebih lanjut. “Wah, enggak tahu, belum mengajukan tuh,” katanya.

Sementara itu, juru bicara PA 212 Novel Bamukmin telah mengonformasi agenda reuni akbar tersebut. Ia menyebut kegiatan itu merupakan agenda tahunan.

Baca Juga:  Dukung Deklarasi KAMI, PA 212: Pemerintah Sudah Melenceng dari Pancasila

“Iya, benar, dan ini kan sudah menjadi agenda rutin tahunan,” ujar Novel pada Senin, 4 November 2019, dikutip dari detik.com.

Diketahui, Persaudaraan Alumni 212 berawal dari aksi massa yang berlangsung pada 2 Desember 2016. Ketika itu, massa yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mendesak agar Gubernur DKI Jakarta yang menjabat saat itu, Basuki Thahaja Purnama, diproses hukum lantaran dinilai melakukan penistaan agama.

Usai aksi tersebut, sejumlah tokoh membentuk Persaudaraan Alumni 212. Mereka juga telah melakukan aksi ‘reuni’ pada tahun 2017 dan 2018. PA 212 juga memberikan dukungan kepada calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Namun, meski sempat memiliki hubungan dekat, PA 212 tak mengundang Prabowo Subianto yang kini telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam reuni akbar mendatang.

Baca Juga:  PA 212 Kritik Imbauan Menag Soal Shalat Tarawih di Rumah Saat Corona

“Untuk hadir atau tidak hadirnya Prabowo, saya tidak paham. Dan setahu saya tidak ada pembahasan,” kata Novel kepada wartawan, Senin, 4 November 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *