Perbedaan Zakat Infaq dan Sedekah yang Wajib Kita Ketahui

perbedaan zakat infaq dan sedekah

Pecihitam.org – Zakat, infaq dan sedekah ,merupakan amal ibadah yang di anjurkan untuk dibayarkan dalam ajaran agama islam. Namun banyak masyarakat yang masih belum bisa membedakan antara zakat, infaq dan sedekah bahkan mengartikan ketiganya sama saja. Lalu apa perbedaan antara zakat, infaq dan sedekah ?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Daftar Pembahasan:

Zakat

Zakat secara istilah adalah hak Allah yang di keluarkan oleh manusia untuk orang-orang miskin. Dinamakan zakat karena adana harapan keberkahan, pensucian jiwa dan pengembangan jiwa dengan berbagai kebaikan.

Selain itu zakat merupakan salah satu rukun islam yang ketiga, dan hukumnya wajib berdasarkan Al-Qur’an, bahkan disebutkan dalam 82 ayat, hal ini tentu saja menunjukkan bahwa menunaikan zakat sangatlah penting sama halnya dengan sholat.

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا

Artinya; “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka” (QS. At-Taubah: 103)

Dan firman Allah;

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama dengan orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah: 43).

Kemudian dari ayat-ayat inilah kemudian terjadi ijma’ (kesepakatan) ulama’ mengenai dasar hukum kewajiban zakat. (Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Syarh Ibnu Qasim al-‘Ubadi, Beirut, Dar al-Fikr, cetakan kedua, 2002, jilid II, halaman: 270 – 271).

Ada dua macam zakat, yaitu Zakat Nafs (jiwa) atau yang sering kita sebut dengan zakat fitrah yang kita keluarkan ketika setelah selesai mengerjakan ibadah puasa Ramadhan sampai pada waktu sebelum sholat idul fitri. Selain itu ada juga zakat mal (harta), seperti emas, perak, binatang, tumbuh-tumbuhan (buah, sayur, dan barang perniagaan).

Baca Juga:  Kisah Baju Rasulullah Yang Disedekahkan Dan Kembali Lagi

Fungsi dari zakat ialah sebagai keajiban untuk membersihkan harta kekayaan yang di miliki oleh setiap muslim, sehingga harta yang di miliki menjadi lebih bersih, succi dan berkah.

Infaq

Infaq secara syariat terminologi berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang di perintah Islam. Dalam infaq tidak seperti zakat fitrah yang memiliki ketentuan nishabnya.

Ifaq dapat di lakukan oleh siapapun umat muslim baik yang berpenghasilan tinggi ataupun rendah. Infaq merupakan kebaikan yang apabila di kerjakan maka kebaikan akan kembali pada dirinya, namun apabila tidak di kerjakan pun tidak akan berdosa.

Infaq menurut pengertian umum adalah shorful mal ilal hajah (mengatur/mengeluarkan harta untuk memenuhi keperluan). Anjuran untuk ber infaq terdapat dalam hadist Rasululullah SAW berikut;

“ Dari Abu Hurairah ra Rasulullah SAW , bersabda: Allah Tabaraka Wa Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam ‘, ber infaqlah! Niscaya aku akan berinfaq kepadamu. Lalu beliau bersabda: tangan kanan Allah itu penuh, tidak kurang sedikitpun, baik pada malam maupun pada siang hari.” (HR. Musslim).

Sedekah

Sedekah adalah mengeluarkan harta di jalan Allah sebagai pembenaran terhadap ajaran-ajaran Allah. Maka, zakat juga bisa disebut sedekah karena bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt sebagai implementasi dari keyakinan terhadap Tuhan. Namun zakat ialah sedekah wajib bagi orang yang mempunyai harta dan telah memenuhi satu nishab.

Baca Juga:  Shalat Jumat Dua Gelombang Tidak Sah? Begini Penjelasan MUI

Sedekah bukanlah suatu kewajiban, dan bersifat suka rela tidak terikat pada syarat-syarat tertentu dalam pengeluarannya, baik mengenai jumlah, waktu dan kadarnya. Anjuran untuk bersedekah terdapat dalam Hadist Rasulullah SAW berikut:

“ Dari Abu Hurairahra berkata, Rasulullah SAW bersabda : Aku tidak suka sekiranya gunung Uhud di ubah menjadi emas untukku, lalu di simpan di rumahku selama tiga hari, sedangkan masih ada padaku sisa uang satu dinar yang memang aku persiapkan untuk pembayaran hutang.” (HR. Muslim).

Adapun perbedaan ruang lingkup sedekah lebih luas dari pada infaq dan zakat. Objek sedekah tidak hanya meliputi harta seperti uang saja namun juga yang sifatnya non-harta seperti tutur kata yang baik, senyuman yang tulus dan lainnya yang di golongkan sebagai sedekah.

Sedangkan ketiganya, memiliki satu persamaan dalam tujuan yaitu sebagai bentuk ketaatan dan keimanan kita terhadap Allah Swt, tidak mengharap yang lain selain ridha Allah Swt semata.

Jika diperinci perbedaan dari zakat, infaq dan sedekah ialah sebagai berikut:

  • Dari segi hukumnya, zakat dihukumi wajib bagi yang telah memenuhi syarat satu nishab, sedangkan infaq hukumnya Sunnah, dan shadaqah secara umum hukmnya juga Sunnah. Dalam mengeluarkan zakat ada ketentuan syarat berupa nishab sedangkan infaq dan shadaqah tidak ada ketentuan syaratnya.
  • Mushtahiq-nya:
    Zakat : Fakir, miskin, amil, muallaf, garim, fi sabilillah, ibnu sabil dan Rikaz
    Shadaqah: keluarga, kerabat tetangga,, orang atau lembaga yang sangat membutuhkan.
    Infaq : keluarga, kerabat tetangga,, orang atau lembaga yang sangat membutuhkan.
  • Objek-nya
    Obyek zakat beupa harta/ matari
    Objek Infaq berupa Harta/Materi
    Sedekah berupa Harta/materi dan Non Materi.
Baca Juga:  Mandi Wajib: Pengertian, Perkara yang Menyebabkan, Lengkap dengan Tata Caranya

Jadi, secara umum antara zakat, infaq dan sedekah walaupun memiliki perbedaan dari segi, hukum, syarat ketentuan, mustahiq, dan objeknya namun memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan Ridha-Nya.

Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik