Rekruitment CPNS 2019, Pemerintah Pastikan Pendaftar yang Terpapar Radikalisme Tidak Bakal Lulus

CPNS

Pecihitam.org – Pemerintah telah resmi membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dan telah dibuka mulai Senin, 11 November 2019.

Seperti pada tahun lalu, pendaftaran CPNS 2019 dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia dan terpusat di portal sscasn.bkn.go.id.

Sebanyak 152.250 formasi dibuka dalam penerimaan CPNS tahun ini. Rinciannya, Instansi Pusat sebanyak 37.425 formasi yang dibagi untuk 68 kementerian dan lembaga.

Sementara Instansi Daerah dibuka 114.825 formasi untuk 461 pemerintah daerah.

Terkait penerima CPNS tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI menegaskan bagi peserta CPNS yang memiliki sifat dan paham radikalisme tidak akan diloloskan di seluruh instansi Kemenag.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Kamaruddin Amin.

Baca Juga:  Sejarah dan Akar Radikalisme Atas Nama Agama di Indonesia

“Peserta CPNS yang berpotensi radikalisme tidak akan diluluskan ketika proses wawancara,” tegas Kamaruddin, dikutip dari Republika, Selasa, 12 November 2019.

Kamaruddin juga mengungkapkan bahwa proses wawancara yang dilakukan guna menyaring peserta CPNS yang terpapar radikalisme sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Pihaknya pun memastikan hal tersebut sudah menjadi keputusan bulat dari panitia pusat proses rekruitment CPNS 2019.

“Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), harus mendukung adanya pancasila serta nilai-nilainya,” ujar Kamaruddin.

“Selain itu, konstitusi bangsa sudah seharusnya menjadi kesepakatan setiap warga negara Indonesia,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *