Pecihitam.org – Hakam Mabruri, lulusan Pondok Pesantren An-Nur II Malang, Jawa Timur, akan berkeliling benua Afrika dengan bersepeda untuk mengkampanyekan perdamaian dunia.
Perjalanan Hakam akan melewati 14 negara dan diperkirakan menempuh waktu selama setahun.
Guna kelancaran niatannya tersebut, Hakam pun meminta restu kepada orang tuanya, istrinya dan para gurunya. Juga kepada para kiai di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), termasuk kepada Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj.
Mendengar niatnya, Kiai Said menggelengkan kepala dan berdecak kagum. Kemudian ia bersama para kiai yang kebetulan berada di ruangannya mendoakan Hakam Mabruri agar selamat saat berangkat, selama perjalanan, hingga kembali ke kampung halamannya di Bululawang.
“Saya mendoakan santri Malang, Hakam Mabruri agar Allah melindunginya dari bahaya apa pun,” kata Kiai Said saat menemui Hakam di lantai 3 Gedung PBNU, Jakarta, dikutip dari situs resmi NU, Jumat, 11 Oktober 2019.
Menurutnya, perjalanan seperti Hakam memang pernah dilakukan oleh ulama-ulama terdahulu seperti Ibnu Batutah sembari menyebarkan agama Islam. Ia bersyukur ternyata saatada seorang lulusan pondok pesantren yang melakukannya.
“Jangan lupa mencatat apa yang dilihat dan ditemui selama perjalan,” pesannya.
Sekedar diketahui, perjalanan ini bukan yang pertama kali dilakukan Hakam Mabruri. Pada tahun 2017 ia melakukan hal serupa, bersepeda hingga Arab Saudi. Bahkan waktu itu, ia tidak sendirian, melainkan bersama istri tercintanya, Rofingatul Islamiyah.
Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Malang ini menempuh perjalanan tersebut bersama istri tercintanya selama 14 bulan.
Dalam perjalannya ketika itu, ia berangkat dari satu negara ke negara lain dengan menggunakan sepeda, namu ada juga yang menggunakan pesawat terbang seperti dari Thailand ke India dan dari India ke Yordania. Hal itu karena masalah perizinan di negara tersebut seperti terjadi ketika akan memasuki Pakistan, Palestina dan Israel.
Misi perjalanan Hakam kali ini sama dengan perjalanan sebelumnya, yaitu memperkenalkan Islam Indonesia ke penduduk Afrika. Kalimat yang akan dia sampaikan adalah bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin dan cinta perdamaian.
