Dipicu Bendera Tauhid, Pengajian Gus Miftah Digeruduk Massa Ormas

Protes Bendera Tauhid, Pengajian Gus Miftah Digeruduk Massa Ormas

Pecihitam.org – Pada peringatan Hari Santri Nasional 2019, Tabligh Akbar Gus Miftah di Cianjur Jawa Barat didatangi massa dari sebuah ormas. Kabarnya, massa memprotes soal adanya penampilan grup band Wali yang tampil di acara tersebut.

Polisi yang berada di lokasi langsung menangani insiden itu. Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, memberikan keterangannya, “Gesek-gesekan saja, dari tadi sudah saya damaikan masih ramai saja, nih. Sudah saya damaikan di kantor. Ada yang (protes) bendera disuruh berhentikan. Sudah saya damaikan, eh katanya ‘kok ada lagu Wali?’,” katanya saat dimintai konfirmasi pada Selasa, 22 Oktober 2019, seperti dikutip dari detik.com.

Menurut kabar, aksi penggeredukan tersebut juga dipicu oleh viralnya video pelarangan bendera tauhid di upacara Hari Santri Nasional 2019. Hal ini dikatakan oleh salah seorang panitia tabligh akbar yang bernama Hafid.

Baca Juga:  Felix Siauw: Khilafah Harus Tegak, Pemerintah Merendahkan Ulama dan Menjual Negeri

“Berangkaian sepertinya. Ketika mereka diminta jangan mengibarkan bendera mereka bilang ke kelompoknya,” kata Hafid saat dikonfirmasi pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Hafid menambahkan, oknum tersebut diduga bukan dari kalangan santri dan sempat menyebut identitas kelompok pecinta Habib Bahar.

“Seperti ini disengaja, mereka sepertinya bukan santri kalau enggak salah ketika kita tanya mereka sempat mengaku sebagai pecinta Habib Bahar,” ujarnya.

Atas insiden tersebut, menurut Hafid, Gus Miftah langsung dievakuasi ke Polres Cianjur untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Bahkan, di Instagram Gus Miftah ada komentar yang berbunyi jika hadir ke Jawa Barat akan dibantai.

“Gus Miftah di Polres Cianjur, mereka itu di Instagram Gus Miftah ada bahasa begini Gus Miftah kalau hadir ke Jawa Barat akan dibantai itu kata Gus Miftah sendiri tadi,” cerita Hafid.

Baca Juga:  Pawai Hari Santri, Kiai Said Imbau Nahdliyin Bawa Bendera Merah Putih dan NU

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Gus Miftah membenarkan adanya penggerudukan massa di acara pengajiannya.

“Ya, benar (ada penggerudukan). Saya di Polres Cianjur,” ucap Gus Miftah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *