Hadits Shahih Al-Bukhari No. 55 – Kitab Iman

Pecihitam.org – Hadits Shahih Al-Bukhari No. 55 – Kitab Iman ini, menjelaskan bab sabda Rasulullah saw tentang agama adalah nasihat dan keikhlasan kepada Allah, Rasul-Nya dan pemimpin kaum muslim dan kaum awamnya. Bab dari hadis ini juga menjelaskan tentang baiat yang dilakukan salah seorang sahabat nabi Jarir bin Abdullah. Keterangan hadist dikutip dan diterjemahkan dari Kitab Fathul Bari Jilid 1 Kitab Iman. Halaman 254-257.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Terjemahan: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma’il] berkata, telah menceritakan kepadaku [Qais bin Abu Hazim] dari [Jarir bin Abdullah] berkata: “Aku telah membai’at Rasulullah untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan menasehati kepada setiap muslim”.

Baca Juga:  Hadits Shahih Al-Bukhari No. 179 – Kitab Wudhu

بَايَعْت رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (Aku berjanji kepada Rasulullah). Qadhi lyadh berkata, bahwa pembaiatan Rasulullah dalam hadits ini hanya terbatas pada shalat dan zakat saja, hal itu karena shalat dan zakat merupakan dua hal yang sangat masyhur. Adapun tidak disebutkannya puasa dan lainnya, karena hal itu telah masuk dalam kalimat السَّمْع وَالطَّاعَة (mendengar dan mematuhi).

Menurut saya, kalimat tersebut ditemukan pula pada riwayat Imam Bukhari dalam kitab Al Buyu’ (jual beli) dari jalur Sufyan dari Ismail seperti yang telah disebutkan, kemudian dalam kitab Ahkam melalui riwayat milik Muslim dari jalur Sya’bi dari Jarir, “Aku berjanji kepada Rasulullah untuk mendengar dan patuh,” kemudian Beliau berkata kepadaku. “Semampumu dan berlaku ikhlas kepada seluruh muslim.”

Baca Juga:  Hadits Shahih Al-Bukhari No. 338 – Kitab Shalat

Kemudian hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari jalur Abu Zar’ah bin Amru bin Jarir dari kakeknya dengan tambahan, “Jika Jarir membeli atau menjual sesuatu selalu berkata kepada temannya, “Ketahuilah bahwa yang kami ambil durimu lebih kami sukai dari apa yang kami berikan kepadamu, oleh karena itu pilihlah.”

Diriwayatkan juga dari Thabrani dalam biografinya bahwa budaknya membelikan kuda untuknya seharga 300. Ketika ia melihat kuda yang dibeli oleh budaknya, maka dia mendatangi pemiliknya dan berkata, “Kuda milikmu ini harganya lebih dari 300 dan dia menambah lagi hingga harganya mencapai 800.”

Al Qurthubi berkata, “Baiat yang dilakukan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya adalah untuk memperbaharui janji dan menegaskan suatu perintah, maka redaksinya berbeda-beda. Maksud ungkapan “Sesuai dengan kemampuanmu” adalah bahwa perkara yang dibaiatkan harus berupa sesuatu yang mampu dilaksanakan, sebagaimana syarat dalam taklif (pembebanan kewajiban). Redaksi tersebut mengindiksikan pemberian maaf bila terjadi suatu kesalahan atau kealpaan.”

Baca Juga:  Hadits Shahih Al-Bukhari No. 367 – Kitab Shalat
M Resky S