PECIHITAM.ORG – Persiapkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara. Begitulah bunyi hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh banyak perawi hadis.
Hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas ini diriwayatkan oleh sejumlah imam hadis dalam kitab-kitab mereka. Diantaranya oleh Ibnu Abid Dunya (ابن أبي الدنيا) dalam قصر الأمل dengan sanad hasan. Juga oleh Abdullah bin Mubarak dalam Bab Zuhud yang bersumber dari Amr bin Maimun secara mursal.
Juga diriwayatkan oleh Imam Hakim dan Baihaqi dalam Syi’bil Iman, An-Nasai dalam المواعظ serta Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliya’.
Berikut redaksi lengkap beserta terjemahan matan hadis tersebut
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara. Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu.
Berikut penjelasan maksud hadis di atas yang diuraikan oleh Hujjatul Islam, Sayyidul Mushannifin, Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulum al-Din
Pertama, Muda sebelum Tua
اغتنم الطاعة حال قدرتك قبل هجوم عجز الكبر عليك فتندم على ما فرطت في جنب الله
Gunakanlah waktu mampumu untuk taat sebelum datang lemahnya masa tua kepadamu, sehingga kamu menyesal karena telah melalaikan perintah Allah.
Kedua, Sehat sebelum Sakit
اغتنم العمل حال الصحة فقد يعرض مانع كمرض فتقدم المعاد بغير زاد
Gunaknalah waktu sehat untuk beramal. Karena kadang datang hal yang menghalangi, seperti sakit, sehingga kamu menuju hari kebangkitan dengan tanpa membawa bekal amal.
Ketiga, Kaya sebelum Fakir
اغتنم التصدق بفضول مالك قبل عروض جائحة تفقرك فتصير فقيراً في الدنيا والآخرة
Gunakanlah kelebihan harta untuk bersedekah sebelum datang susahnya kefakiranmu, sehingga kamu menjadi orang yang fakir di dunia dan akhirat.
Keempat, Sempat sebelum Sibuk
اغتنم فراغك في هذه الدار قبل شغلك بأهوال القيامة التي أوّل منازلها القبر فاغتنم فرصة الإمكان لعلك تسلم من العذاب والهوان
Gunakanlah waktu luang ketika di dunia sebelum sibuk dengan kegentingan Hari Kiamat yang tempat permulaannya adalah alam kubur. Maka gunakanlah kesempatan luang agar kamu selamat dari siksaan dan kehinaan.
Kelima, Hidup sebelum Mati
اغتنم ما تلقى نفعه بعد موتك فإن من مات انقطع عمله وفاته أمله وحق ندمه
Gunakanlah sesuatu yang dapat kau temui manfaatnya setelah kematianmu. Karena seseorang yang mati, terputuslah amalnya dan hilanglah angannya, dan nyatalah sesalnya.
Kesimpulan
Pada akhir penjelasannya terkait hadis lima perkara sebelum lima perkara di atas, Imam Al-Ghazali menegaskan
فهذه الخمسة لا يعرف قدرها إلا بعد زوالها
Maka inilah lima perkara yang tidak diketahui kadarnya kecuali setelah hilangnya.
Maksudnya, lima perkara di atas tidak akan dirasakan nikmatnya kecuali setelah lima perkara itu hilang, lewat waktunya dan datang lima perkara lainnya, yakni muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum fakir, sempat sebelum sibuk dan hidup sebelum mati.
Demikian, semoga kita menjadi pribadi yang dengan efektif memanfaatkan hari-hari yang dijalani dengan kebaikan dan memperbaiki diri. Amin. Wallahu a’lam bisshawab!