Pecihitam.org, SERANG – Ahmad Husairi jalan kaki dari rumahnya di Curugbalang, Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten bertemu dengan Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan Jawa Tengah. Aksi pria dengan sapaan Heri ini untuk memenuhi nazarnya sebab telah menghafal lima kitab ilmu alat di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Cadasari, Serang.
Demikian dikatakan warga Serang, Ahmad Husairi, dirinya mengaku termotivasi oleh sosok habib Luthfi yang merupakan panglima tertinggi Banser.
“Tak tau kenapa waktu itu saya ingin bertemu dengan habib Luthfi yang merupakan panglima tertinggi Banser, untuk itu, saya termotivasi jika sudah berhasil menghafal lima kitab itu saya ingin sowan ke abah dengan jalan kaki” kata Heri, seperti dikutip NU Online, Rabu (02/10/2019)
Ini murni, imbuh Heri, dari hati nurani dan bukan cari sensasi, “Termasuk saat saya dikawal oleh Sahabat Banser dari daerah-daerah yang saya lalui. Saya sendiri ga tahu kok tiba-tiba Banser sudah banyak yang tahu sehingga tak sedikit yang ngawal di perjalanan,” imbuhnya
Heri melanjutkan, dirinya merasa terharu dan bangga kepada anggota Banser dari berbagai wilayah yang di lewati, sebab diperjalanan disambut baik bahkan dengan cara estafef.
“Sedih, terharu. Pokoknya sulit diungkapkan. Yang jelas, saya ucapkan beribu-ribu terima kasih dan minta maaf sudah merepotkan,” lanjutnya
Ahmad Husairi menjelaskan bahwa dirinya tidak jalan sendiri dari Kabupaten Serang provinsi Banten menuju Pekalongan Jawa Tengah, melainkan di temani sahabat karibnya, Jamiyin yang merupakan satu kampung.
“Ikhlas lillahi ta’ala, apa pun yang terjadi saya akan dampingi Kang Hery sampai ke tujuan” ujar Jamiyin sahabat Heri yang mendampingi saat jalan kaki
Untuk diketahui, Awalnya Heri berencana jalan kaki pada (1O/10/2019) sebagai momentum menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada (22/10/2019), namun tiba-tiba Heri memutuskan jalan kaki pada (16/9/2019) untuk memenuhi nazarnya bertemu Habib Luthfi Bin Yahya.
