Jelang New Normal, DMI Ajak Pemuda Bangkit dari Masjid

Pecihitam.org – Para pemuda tentu bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat sehingga memberikan sumbangsih bagi negara dan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak pemuda Indonesia untuk bangkit menuju fase normal baru. Salah satu modalnya adalah dengan nilai-nilai sosial dan keagamaan.

Hal itu disampaikan Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Koordinator Gerakan Bangkit dari Masjid, Arief Rosyid Hasan.

“Di fase new normal, umat Islam kini bisa kembali ke tempat ibadah dan melaksanakan kewajibannya seperti sholat berjamah,” ujar Arief, dikutip dari Detik.com, Jumat, 5 Juni 2020.

Pemuda, kata Arief, tidak boleh lupa bahwa kebangkitan sebuah bangsa selalu dimulai dari mereka. Dalam momen ini, dapat menjadi tolak kebangkitan bangsa ini.

Baca Juga:  Minta Masjid Dibuka Lebih Dulu Dibanding Mal, Ini Alasan Jusuf Kalla

“Pemuda Indonesia punya modal sosial untuk bangkit sekaligus memberi dorongan yang besar bagi lingkungan sekitar. Kami menggagas Gerakan Bangkit dari Masjid yang sebenarnya terinspirasi dari gerakan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Demi membangun kesadaran kepada teman-teman pemuda untuk memfungsikan atau memerankan masjid sebagai lembaga yang berperan sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Mantan Ketua Umum PB HMI ini juga mengatakan bahwa pemuda harus mensyukuri mulai dibukanya masjid. Sehingga DMI sangat mendukung dibukanya masjid terlebih dahulu di fase transisi ini, sebagai momentum bangsit dari masjid mulai dari sektor ekonomi ataupun sosial kemasyarakatan yang disegerakan pada pemuda.

“Seperti yang disampaikan oleh pak Jusuf Kalla bahwa dibukanya masjid terlebih dahulu adalah bentuk dari Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Sebuah bangsa harus memiliki roh dan simbolnya roh keagamaan kita ialah berdoa,” ujarnya.

Baca Juga:  Masjid Di Jepang Semakin Banyak, Bukti Dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin

Lanjut Arief, melalui Gerakan Bangkit dari Masjid ini, DMI akan terus mendorong kolaborasi dengan berbagai organisasi kepemudaan untuk sama membantu negara bangkit, pasca pandemi yang menghantam sendi perekonomian.

“Gerakan ini, diikuti oleh berbagai organisasi remaja, pemuda masjid dan kepemudaan Islam. Sehingga kata Arief, pandemi justru menjadi momentum menyatukan para pemuda,” ujar Arief.

“Jadi Insya Allah dengan dengan antusiasme melakukan kolaborasi dengan teman-teman pemuda lintas organisasi ini, Insya Allah kita optimis di masa yang akan datang masjid sekali lagi tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah tapi akan memainkan peran-peran yang lain,” sambungnya.

Menurutnya, salah satu kebangkitan melalui masjid ialah Dewan Masjid Indonesia yang paling cepat atau responsif sejak awal pandemi ini melanda.

Baca Juga:  Gus Ulil Sebut Kiai Nurul Huda Reinkarnasi Gus Dur

“Kita melakukan penyemprotan ke hampir seluruh masjid di daerah-daerah episentrum. Kemudian juga membagikan sekitar 2 juta karbol ke masjid-masjid di daerah episentrum,” ungkapnya.

Muhammad Fahri