Inilah Keutamaan dan 3 Amal yang Dianjurkan di Hari Kamis

Keutamaan Hari Kamis

Pecihitam.org– Kamis yang merupakan hari menuju malam Jumat merupakan salah satu hari penting dan mempunyai keutamaan dalam sepekan. Karenanya, ada sebagian ulama yang menyunnahkan memotong kuku di Hari Kamis.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ya, hari kamis memang istimewa. Selain itu, kebiasaan Nabi yang sering berpuasa pada hari ini juga memperkuat betapa memang di dalamnya terdapat keutamaan.

Keutamaan Hari Kamis
Amal manusia dilaporkan dua kali dalam seminggu, yang salah satunya adalah pada Hari Kamis.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis Nabi riwayat Imam Muslim berikut:

تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)

Keutamaan Hari Kamis lainnya adalah merupakan hati dibukanya pintu-pintu surga.

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ

Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. (HR. Muslim)

Akan tetapi keistimewaan dan keutamaan Hari Kamis akan menjadi tidak bermkna bagi kita jika dibiarkan begitu saja, dalam makna tidak diisi dengan amal-amal yang dinajurkan.

Baca Juga:  Utsman bin Affan pun Menangis Ketika Disebutkan Dahsyatnya Alam Kubur

Berikut kami sampaikan 3 amalan yang dinajurkan dalan rangka mendapatkan keutamaan Hari Kamis.

1). Memotong Kuku
Memang kebanyakan ulama mengatakan hari yang disunnahkan untuk memotong kuku. Akan tetapi ada juga yang berpendapat, memotong kuku sunnah dilakukan pada hari Kamis.

Al-Iraqi dalam Tharhut Tatsrib pun menyebutkan pendapat yang menyebutkan sunnah memotong kuku pada Hari Kamis.

Beliau menulis:

اخْتَلَفَتِ الأَحَادِيثُ الْوَارِدَةُ فِي أَوَّلِ أَيَّامِ الأُسْبُوعِ بِقَصِّ الأَظْفَارِ , فَوَرَدَ فِي بَعْضِهَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ, وَفِي بَعْضِهَا يَوْمُ الْخَمِيسِ

Hadis tentang hari memotong kuku dalam seminggu berbeda-beda. Sebagian menyebutkan Hari Jumat, dan sebagian yang lain menyebutkan Hari Kamis.

Lantas, Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menyebutkan alasan memotong kuku pada Hari Kamis. Menurut beliau, ini dalam rangka menghadapi dan memuliakan malam Jumat.

2). Puasa Sunnah
Sebagaimana kita tahu, selain Senin, dalam seminggu kita juga disunnahkan berpuasa pada Hari Kamis. Seperti telah disebutkan di awal, pada Hari Kamis amal manusia dilaporkan.

Maka, alangkah baiknya jika saat amal dilaporkan, kita dalam keadaan berpuasa. Itulah yang dilakukan Nabi, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Usamah bin Zaid.

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ: أَىُّ يَوْمَيْنِ قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ: ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Baca Juga:  Shalawat Tarhim Menjelang Subuh, Adakah Dalilnya?

“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai)

3). Memanjatkan Doa
Agar makin sempurna keutamaan yang kita peroleh, sebaiknya membaca doa yang sering dibaca Siti Fatimah pada Hari Kamis. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالْتُقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى وَالعَمَلَ بِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ قُوَّتِكَ لِضَعْفِنَا وَمِنْ غِنَاكَ لِفَقْرِنَا وَفَاقَتِنَا وَمِنْ حِلْمِكَ وَعِلْمِكَ لِجَهْلِنَا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأعِنَّا عَلَى شُكْرِكَ وَذِكْرِكَ وَطَاعَتِكَ وَعِبَادَتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Baca Juga:  Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Boleh dan Tidak Beserta Dasar Dalilnya

Ya Allah, aku memohon petunjuk pada-Mu dan kehormatan dan kekayaan serta beramal sesuai dengan apa yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Allah, aku memohon kekuatan dari-Mu karena kelemahan kami, kekayaan dari-Mu karena kefakiran dan kepapaan kami, dan kearifan dan ilmu dari-Mu karena kejahilan kami. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya dan bantulah kami supaya dapat bersyukur dan berzikir pada-Mu, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.

Demikian penjelasan tentang keutamaan dan amal yang dianjurkan pada Hari Kamis. Semoga bermanfaat.

Faisol Abdurrahman