Mempelajari Al-Qur’an tapi Dilaknat, Siapa Saja Mereka?

mempelajari al-qur'an

Pecihitam.org – Pada zaman sekarang ini tidak sedikit orang yang mempelajari Al-Qur’an, namun tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakannya. Entah dengan tujuan untuk dijadikan sebagai profesi atau yang lainnya. Maka inilah beberapa golongan yang mempelajari Al-Qur’an namun dilaknat.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam hadits shahih riwayat Muslim, telah dijelaskan bahwa Al-Qur’an bisa jadi mengawal pembacanya ke surga, atau menyeretnya ke neraka. Hadits ini diriwayatkan dari Abu Malik al-Asy’ari,

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم القرآن حجّة لك أو عليك

Rasulullah SAW bersabda, “Al-Qur’an itu merupakan bukti menguntungkan kamu (sehingga mengawalmu ke surga), atau bukti yang mencelakakan kamu (sehingga menyeretmu ke neraka).

Dari hadits diatas dapat difahami bahwa, Rasul telah memberi peringatan terhadap umatnya dalam masalah Al-Qur’an, yaitu dengan memberikan imbalan bagi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidulnya. Dan memberi laknat bagi mereka yang menyalahgunakannya.
Dan siapa saja golongan yang menyalahgunakan Al-Qur’an?

1. Usianya masih muda dan tidak cerdas

Berdasarkan riwayat Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya disebutkan,

قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْتِي فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ حُدَثَاءُ الْأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الْأَحْلَامِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّ قَتْلَهُمْ أَجْرٌ لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Baca Juga:  Surah An-Nisa Ayat 137-140; Seri Tadabbur Al Qur'an

Ali ra berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Pada akhir zaman nanti, akan muncul sekelompok orang yang umurnya masih muda dan berakal, serta berbudi rendah. Mereka mengumandangkan kalam Allah. Namun mereka keluar dari Islam seperti keluarnya anak panah yang terlepas dari busurnya. Iman mereka tidak melewati tenggorokan. Maka di mana saja kalian bertemu dengan mereka, bunuhlah mereka. Karena orang yang membunuh mereka akan memperoleh pahala pada hari kiamat nanti.”

Begitu besar ancaman Allah kepada para pemuda yang seakan-akan berbicara dengan Al-Qur’an, namun pada dasarnya ia tidak beriman. Maka seperti itulah salah satu gambaran golongan yang menyalahgunakan Al-Qur’an, dan mereka akan mendapat laknat dari Allah SWT.

2. Orang yang menjadikan Al-Qur’an untuk alat mencari makan.

Dalam riwayat al-Baihaqi di kitab Syu’ab al-Iman disebutkan,

عن بريدة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قرأ القرآن يتأكل به الناس جاء يوم القيامة ووجهه عظم ليس عليه لحم

Baca Juga:  Surah An-Naml Ayat 91-93; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Dari Buraidah ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa membaca Alquran untuk mencari makan dari orang-orang, maka pada hari kiamat nanti ia akan datang sedangkan wajahnya akan berupa tulang, yang tidak ada dagingnya.”

Inilah diantara golongan yang menyalahgunakan Alquran, yaitu mereka akan mendapat laknat dari Allah di hari kiamat kelak. Betapa besar ancaman yang diberikan oleh Allah terhadap mereka yang mempelajari Alquran namun pada akhirnya mereka menyalahgunakannya.

3. Golongan yang menjadikan Alquran sebagai sarana untuk mencari popularitas.

Dalam hadis riwayat Abu Sa’id dalam kitab Fadhail Al-Qur’an,

عن أبي سعيد رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: تعلّموا القرآن وسألوا الله به قبل أن يتعلمه قوم يسألون به الدّنيا فإنّ القرآن يتعلمه ثلاثة نفر رجل يُباهي به ورجل يستأْكِل به ورجل يقرؤه لله

Dari Abu Sa’id ra, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “pelajarilah Al-Qur’an dan mohonlah kepada Allah dengan Alquran itu, sebelum ia dipelajari oleh orang-orang orang yang hendak mencari dunia. Sebab Al-Qur’an akan dipelajari oleh tiga jenis orang, yaitu orang yang mempelajari Alquran untuk kebanggaan (meraih popularitas), orang mempelajari Alquran untuk mencari makan, dan orang mempelajari serta membaca Alquran untuk memperoleh Ridha Allah.”

Dari hadits tersebut, memberikan pemahaman bahwa Allah mengajurkan para makhlukNya untuk mempelajari Al-Qur’an dengan semata-mata mengarap ridho Allah, sebab di hari akhir akan bermunculan golongan yang menyalahgunakan Al-Qur’an, yaitu Al-Qur’an digunakan sebagai sarana untuk mencari popularitas, dan dijadikan sebagai profesi.

Baca Juga:  Surah Al-Ahzab Ayat 23-24; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Semoga Allah menjauhkan kita dari ketiga golongan diatas, sebab mereka secara dhohir seakan-akan mempelajari Al-Qur’an, dan termasuk hamba yang taat, namun sejatinya Allah akan melaknat, dikarenakan perbuatan yang ia lakukan.

Wallahu A’lam bisshowab.

Nur Faricha