Pecihitam.org – Sering kita dengar kata Zaqqum dalam Al-Qur’an, dan para ulama pun berbeda penafsiran dalam memaknai pohon Zaqqum tersebut, apa saja pendapat mereka? Dan bagaimana penafsiran nya?
Dalam riwayat At-Tirmidzi dalam kitab Sunan nya, dari Ibnu Abbas ra
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ ( اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ) قالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ قَطْرَةً مِنْ الزَّقُّومِ قُطِرَتْ فِي دَارِ الدُّنْيَا لَأَفْسَدَتْ عَلَى أَهْلِ الدُّنْيَا مَعَايِشَهُمْ فَكَيْفَ بمَنْ يَكُونُ طَعَامَهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca ayat, “Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar benarnya takwa, dan janganlah kamu sekalian meninggal melainkan kalian dalam keadaan muslim.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kalau seandainya setetes Zaqqum (nama pohon di neraka) menetes ke dunia, niscaya akan merusak kehidupan penduduk dunia. Lalu bagaimana dengan (keadaan) orang-orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?”
Dari hadits diatas dapat difahami bahwa makna Zaqqum adalah hidangan yang ada di neraka kelak. Dan hadits tersebut menjelaskan tentang motivasi kepada orang yang mengerjakan kebaikan karena suatu hukuman, bukan ikhlas karena Allah SWT. Agar mereka beribadah dan membersihkan diri dari dosa sebelum mereka masuk neraka, yang mana didalamnya terdapat hidangan dari pohon Zaqqum.
Metode hadits diatas dalam memberi motivasi adalah dengan menjelaskan sifat pohon Zaqqum, yang diantara sifatnya adalah andai setetes dari pohon tersebut menetes ke dunia, niscaya ia akan merusak kehidupan seluruh penduduk dunia.
Firman Allah dalam surat ad-Dukhon ayat 43-46
(إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ، طَعَامُ ٱلۡأَثِیمِ، كَٱلۡمُهۡلِ یَغۡلِی فِی ٱلۡبُطُونِ، كَغَلۡیِ ٱلۡحَمِیمِ)
“Sesungguhnya pohon Zaqqum itu makanan orang yang berdosa. (Ia) bagai kotoran minyak yang mendidih di perut, seperti mendidih nya air yang sangat panas.”
Dari ayat tersebut, dijelaskan bahwa makna pohon Zaqqum adalah, makanan seperti kotoran minyak yang bisa mendidih dalam perut orang-orang yang berdosa.
Dalam kitab Pesan-Pesan Nabi karya Dr. As-Sayyid Muhammad Nuh, disebutkan bahwa berdasarkan ayat tersebut, kelompok salaf menafsirkan az-Zaqqum sebagai pohon yang tumbuh di dasar neraka, dahan-dahan nya meninggi hingga mengenai lapisan neraka. Neraka Jahanam membuat nya panas membara hingga mendidih, seperti mendidih nya air yang sangat panas, penghuni neraka memakannya hingga perut mereka penuh.
Padahal az-Zaqqum sangatlah panas, setelah makan makanan tersebut, mereka minum air panas seperti unta yang kehausan, yang mana rasa harusnya tidak akan pernah hilang sama sekali.
Hikmah dari penjelasan diatas ialah agar orang-orang Islam berkomitmen dalam mengerjakan kebaikan kepada Allah, sebelum tiba hari dimana az-Zaqqum menjadi makanan sehari-hari dan air panas air minumnya untuk selamanya.
Serta peringatan bahwa siksa di hari kiamat adalah nyata, dan adanya surga dan neraka pun nyata. Adapun siksa dalam neraka adalah siksa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah terlintas dalam hati, seperti az-Zaqqum yang sudah disebutkan diatas.
Juga memberi kabar gembira bagi orang yang mengerjakan kebajikan, sebab kelak ia akan dijauhkan dari siksaan yang pedih di neraka. Maka janganlah pernah bosan untuk menanam kebaikan di dunia, sebab kelak kita akan menuai nya.
Dari penjelasan singkat diatas maka dapat kita fahami bahwa pohon Zaqqum adalah hidangan yang ada di neraka kelak, yang mana diperuntukkan bagi orang-orang yang ada didalam nya. Semoga kita selamat dari siksa tersebut. Wallahu A’lam bisshowab.
Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah
