Surah At-Taubah Ayat 91-93; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 91-93

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 91-93 ini menyinggung beberapa kelompok muslimin yang dimaafkan untuk tidak mengikuti jihad dan perang, sehingga tidak lagi ada kelompok lain yang membuat-buat alasan untuk tidak terlibat dalam jihad. Kaum wanita dan anak-anak sudah barang tentu diterima alasan mereka tidak mengikuti perang dan jihad fi sabilillah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Selanjutnya, di antara ayat-ayat ini juga menyinggung mengenai orang kaya dan munafik yang hidup berkecukupan di dalam masyarakat. Mereka ini tidak segan-segan absen dari medan jihad fi sabilillah karena mereka menjaga harta kekayaannya.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 91-93

Surah At-Taubah Ayat 91
لَيْسَ عَلَى الضُّعَفَاءِ وَلَا عَلَى الْمَرْضَىٰ وَلَا عَلَى الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ مَا يُنْفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُوا لِلَّهِ وَرَسُولِهِ ۚ مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ مِنْ سَبِيلٍ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Terjemahan: Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

Tafsir Jalalain: لَيْسَ عَلَى الضُّعَفَاءِ (Tiada dosa atas orang-orang yang lemah) yakni orang-orang jompo وَلَا عَلَى الْمَرْضَىٰ (atas orang-orang yang sakit) seperti orang buta dan orang yang sakit parah yang tak sembuh-sembuh وَلَا عَلَى الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ مَا يُنْفِقُونَ حَرَجٌ (dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan) untuk berjihad

إِذَا نَصَحُوا لِلَّهِ وَرَسُولِهِ (apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya) sewaktu ia tidak pergi berjihad, yaitu tidak menimbulkan kekacauan dan rasa takut kepada orang-orang lain dan tetap menaati peraturan.

Baca Juga:  Surah Ibrahim Ayat 35-36; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ (Tidak atas orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang melaksanakan hal tersebut مِنْ سَبِيلٍ (jalan) alasan untuk menyalahkan mereka. وَاللَّهُ غَفُورٌ (Dan Allah Maha Pengampun) kepada mereka رَحِيمٌ (lagi Maha Penyayang) kepada mereka di dalam memberikan kelonggaran mengenai masalah tidak pergi berjihad ini.

Tafsir Quraish Shihab: Sesungguhnya orang-orang yang alasannya diterima untuk tidak ikut berperang adalah mereka yang lemah, sakit, miskin dan orang yang tidak mempunyai harta untuk dibelanjakan.

Jika mereka bersikap tulus ikhlas kepada Allah dan rasul-Nya dalam beragama, mereka berarti termasuk orang yang berbuat baik. Dan orang yang berbuat baik seperti mereka itu tidak berdosa. Ampunan dan kasih sayang Allah sungguh amat banyak dan luas.

Surah At-Taubah Ayat 92
وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوْا وَأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنْفِقُونَ

Terjemahan: dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: “Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu”. lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.

Tafsir Jalalain: وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ (Dan tiada pula dosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu supaya kamu memberi mereka kendaraan) untuk berangkat berperang bersamamu; jumlah mereka ada tujuh orang yang semuanya berasal dari kalangan sahabat Ansar. Akan tetapi menurut pendapat lain dikatakan bahwa mereka semua berasal dari Bani Muqarrin

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 107-109; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ (lalu kamu berkata, “Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawa kalian.”) jumlah ayat ini menjadi hal/kalimat keterangan تَوَلَّوْا (lalu mereka kembali) lafal ayat ini menjadi jawab dari kata idzaa, artinya mereka bubar kembali ke rumah masing-masing

وَأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ (sedangkan mata mereka bercucuran) yakni mengalirkan مِنَ (berupa) lafal min di sini mempunyai arti bayan/kata penjelasan/kata penafsir الدَّمْعِ حَزَنًا (air mata karena kesedihan) lantaran mereka أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنْفِقُونَ (tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan) untuk berjihad.

Tafsir Quraish Shihab: Juga tidak ada dosa bagi bagi orang-orang Mukmin yang datang kepadamu dengan memohon agar kamu mau mengajak mereka berperang. Kamu kemudian berkata, “Aku tidak memiliki alasan untuk mengikutsertakan kalian berperang.”

Dengan berlinang air mata dan sedih karena tidak dapat ikut serta berperang di jalan Allah–karena tidak mempunyai harta untuk dibelanjakan–mereka pun kemudian meninggalkanmu.

Surah At-Taubah Ayat 93
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ وَهُمْ أَغْنِيَاءُ ۚ رَضُوا بِأَنْ يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Terjemahan: Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 112; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Jalalain: إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ (Sesungguhnya jalan untuk menyalahkan itu hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu) untuk tidak ikut berangkat berjihad

وَهُمْ أَغْنِيَاءُ ۚ رَضُوا بِأَنْ يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ (padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak mengetahui) akibat perbuatan mereka.

Tafsir Quraish Shihab: Sesungguhnya kehinaan dan hukuman diperuntukkan bagi orang-orang yang meminta izin kepadamu, Muhammad, karena keengganan mereka untuk berjihad, padahal mereka adalah orang-orang yang memiliki kekayaan dan mampu berjihad bersamamu.

Kehinaan dan hukuman itu diberikan kepada mereka karena mereka puas dengan duduk bersama wanita, sedangkan mereka sebenarnya memiliki kekuatan dan kemampuan untuk berjihad.

Selain itu, pemberian kehinaan dan hukuman itu juga disebabkan karena hati mereka telah tertutup dari kebenaran. Mereka tidak mengetahui akibat buruk di dunia dan akhirat yang diakibatkan oleh keengganan berjihad.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 91-93 berdasarkan Tafsir Jalalain, dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S