Pecihitam.org – Bahasan Tafsir selanjutnya adalah Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 211-214 sebagai lanjutan dari seri tafsir Al Qur’an sebelumnya. Empat ayat ini mengandung hikmah diutusnya para rasul dan berbagai cobaan bagi para pengikutnya.
Tafsir keempat ayat ini, yaitu Surah Al Baqarah Ayat 211-214, akan merujuk pada Tafsir Quraish Shihab, salah satu tafsir yang ringan dan langsung pada intisari dari suatu ayat, sehingga awam mudah memahami.
Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 211-214 dan Terjemahannya
Surah Al Baqarah Ayat 211
سَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَمْ آتَيْنَاهُمْ مِنْ آيَةٍ بَيِّنَةٍ ۗ وَمَنْ يُبَدِّلْ نِعْمَةَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Terjemahan: Tanyakanlah kepada Bani Israil: “Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka”. Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.
Tafsir: Tanyakanlah kepada Banû Isrâ’îl, berapa banyak sudah bukti-bukti yang kuat yang Kami turunkan kepada mereka mengenai kebenaran Rasulullah. Sebenarnya itu semua merupakan nikmat agar mereka menaati Allah. Akan tetapi mereka ternyata mengingkari bukti-bukti kuat itu dan mendustakannya dengan mengubah tujuan diturunkannya bukti-bukti itu.
Maka, yang semestinya bukti-bukti itu dapat dijadikan petunjuk, kini malah menambah kesesatan mereka. Barangsiapa yang mengganti nikmat-nikmat Allah dengan cara seperti itu maka ia berhak mendapatkan siksa. Dan Allah amat keras siksaan-Nya.
Surah Al Baqarah Ayat 212
زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا ۘ وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Terjemahan: Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
Tafsir: Sesungguhnya penyelewengan dan kekufuran mereka itu tidak lain disebabkan oleh nafsu duniawi. Orang-orang kafir itu sungguh telah dihiasi oleh keindahan dunia sehingga mereka menghina orang-orang beriman yang lebih mengutamakan kehidupan akhirat. Di akhirat kelak, orang-orang yang beriman berada di tempat yang lebih unggul dari orang-orang kafir.
Adapun kelebihan orang-orang kafir dalam harta dan perhiasan dunia tidak berarti mereka lebih utama. Karena rezeki Allah itu ditentukan bukan atas dasar keimanan dan kekufuran, tapi kembali kepada kehendak-Nya. Dari itu, ada yang diuji dengan rezeki yang berlimpah, sementara yang lain dicoba dengan rezeki amat sedikit (kemelaratan).
Surah Al Baqarah Ayat 213
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Terjemahan: Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Tafsir: Sesungguhnya manusia itu memiliki karakter yang sama berupa kesiapan untuk tersesat. Sebagian mereka ada yang lebih diberi sebab-sebab untuk berbuat baik sementara yang lain memiliki kesiapan untuk tersesat. Karena itulah manusia kemudian saling berbeda.
Di sinilah Allah mengutus para nabi kepada mereka untuk memberi petunjuk, memberikan kabar gembira dan peringatan. Akan tetapi yang mengambil faedah dari petunjuk-petunjuk itu hanyalah orang-orang yang beriman yang telah diberi petunjuk untuk memutuskan apa yang diperselisihkan. Allah akan memberi petunjuk kepada siapa saja yang mencari kebenaran, asalkan mereka ikhlas mencarinya.
Surah Al Baqarah Ayat 214
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
Terjemahan: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
Tafsir: Apakah kalian mengira akan masuk surga dengan hanya menyatakan keislaman tanpa diuji seperti halnya orang-orang sebelum kalian? Mereka diuji dan digoncangkan dengan berbagai cobaan. Sampai- sampai Rasulullah sendiri dan orang-orang yang bersamanya, berkata, “Bilakah pertolongan Allah akan tiba?” Saat itu Allah menepati janji-Nya dan mengatakan kepada mereka bahwa pertolongan itu sudah dekat.
Demikian penjelasan Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 211-214 dan terjemahannya. Semoga menambah khazanah keilmuan kita dan semakin menambah kecintaan kita kepada Para Nabi dan Rasul-Nya. Amin
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020