10 Adab Istri Kepada Suami, Kunci Rumah Tangga yang Sakinah

Adab Istri Kepada Suami, Kunci Rumah Tangga yang Sakinah

Pecihitam.org – Adab adalah gerak-gerik seseorang yang merupakan kebiasaan atau gaya hidup yang menentukan kepribadiannya. Jika baik adabnya baik juga kepribadiannya, begitu juga sebaliknya jika buruk adabnya buruk juga kepribadiannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Sepintar apapun seseorang atau semegah-megahnya jikalau pada diri seseorang tersebut tidak mempunyai adab, maka sama saja kepintarannya dan megahanya itu tidak ada nilai apa-apa baik disisi Allah swt maupun disisi manusia.

Bukan hanya seorang murid yang wajib beradab kepada gurunya, seorang istri juga mempunyai kewajiban beradab kepada suami dengan cara mengikuti dan patuh kepada semua perintah dan larangan suami selama tidak menyalahi syariat dengan sikap keberadaban kita.    

Inilah Adab Istri Kepada Suami

Berikut ini 10 adab istri kepada suami yang harus dipahami oleh setiap perempuan muslim, terutama yang telah berumah tangga;

1. Berkasih Sayang Kepada Suami dan dan Keluarganya

Seorang istri harus berkasih sayang kepada suami dan juga semua kelakuan suaminya dan memelihara harta suami, baik suami ada di rumah atau tidak ada di rumah. Begitu juga kasih sayang kepada keluarga suami dan semua anak-anak suaminya. jangan memarahi anaknya dan juga jangan melawan atau membantah perkataan suaminya.

Rasulullah saw bersabda:

Baca Juga:  Sejarah Tarekat Naqsabandiyah dan Kedekatannya dengan Penguasa

“Istri yang mendapat rahmat Allah itu istri yang duduk di dalam rumah. Istri yang shalat di rumah itu terlebih afdhal daripada shalat di masjid. Shalat di ruang tengah terlebih afdhal daripada shalat di ruang depan rumahnya. Shalat di dalam kamar itu terlebih afdhal daripada shalat di tengah rumahnya”.

2. Menjaga Kehormatannya Ketika Keluar Rumah

Apabila seorang istri keluar rumah dengan izin suami, sebaiknya ia memakai pakaian yang biasa saja jangan berhias dengan memakai pakaian yang bagus atau berlebihan.

Jangan memakai wangi-wangian yang dapat di cium wanginya oleh laki-laki yang bukan mahramnya, (atau boleh memakainya dengan tujuan untuk suami kerena mengikuti perintah suami). Sebaiknya berjalan pada tempat yang sunyi jangan berjalan di tengah pekan di hadapan banyak orang.

Memeliharakan suara agar tidak didengar oleh laki-laki yang halat (bukan mahramnya). Begitu juga memelihara rupanya agar tidak dipandang orang dan jangan di hirau sama sekali kepada laki-laki lain daripada sahabat suaminya.

3. Bertamu dan Menerima Tamu

Seorang istri jangan terlalu sering datang kerumah tetangga sekampung. Jangan banyak berbicara yang tidak bermanfaat serta jangan masuk kerumah orang sekampung kecuali kalau ada keperluan yang harus dilakukan.

Baca Juga:  Imam Syafii Memuji Para Sufi, Wahabi Justru Mencaci Tasawwuf

Jika ada seorang sahabat suami datang dan minta masuk ke rumah sedangkan suami tidak ada di rumah maka jangan pernah memberi dia masuk karena untuk memeliharakan kecemburuan suami.

4. Mensyukuri Nafkah Pemberian Suami

Seorang istri harus menerima apa adanya dari rezeki suami dan jangan meminta lebih dari apa yang di berikan oleh suaminya.

5. Mendahulukan Hak Suami

Seorang istri harus lebih mendahulukan hak suami daripada hak dirinya dan keluarganya.

6. Harus Tahu Kesukaan Suami

Seorang istri harus mencari tau kesukaan dan hal yang disenangi suami serta menjaga harta suaminya.

7. Selalu Siap Melayani Suami

Seorang istri harus suci badan dan pakaiannya karena mempersiapkan diri untuk suaminya, jika suami menginginkan dia maka harus datang kepadanya.

8. Tidak Membangga-banggakan dan Tidak juga mencela

Seorang istri jangan bangga atas elok rupa suami dan banyak hartanya, begitu juga sebaliknya jangan menghina suami karena jelek rupa atau fakir dan miskin suaminya.

9. Menjaga Perasaan Suami

Seorang istri jangan pernah menyakiti suaminya baik dalam perbuatan, perkataan maupun kelakuan, jika terjadi hal tersebut maka celakalah istri tersebut dan menyesal sekali dihari akhirat nanti karena perbuatannya di dunia. Maka tidak ada guna menyesal kemudian dan bukan pula waktunya untuk menyesal.

Baca Juga:  Melirik Corak Tasawuf Di Tubuh Muhammadiyah Yang Tak Dimiliki Wahabi

10. Seorang istri harus melayani dan mengerjakan semua pekerjaan di rumah suami semampu dia.

Sebaik-baik istri adalah istri yang mempunyai cita-cita untuk membaikkan dirinya, memelihara badan, mengerjakan pekerjaan rumah, shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadhan, dan memelihara farajnya serta mengikuti atau patuh apa yang di perintah dan dicegah oleh suaminya, dengan demikianlah masuk istri tersebut ke dalam syurga Allah swt.

Inilah sepuluh kategori adab istri kepada suami, semoga bermanfaat dan dapat menjadi ilmu bagi para istri untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kepada suami dalam kehidupan rumah tangga. wallahu a’lam.

Disarikan Dari: Kitab Muhimmah (kitab yang disamping kitab al-Yawaqib wa al-Jawahir), hal. 18-19.

Mehri Andani MB