Banser NU Evakuasi Ribuan Warga dan Dirikan Posko Siaga Bencana Banjir di Kawasan Jakarta

Pecihitam.org – Banjir yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya menyebabkan ribuan warga hingga saat ini terpaksa mengungsi.

Banser NU sebagai pasukan inti Gerakan Pemuda Ansor melakukan langkah cepat pada 1 Januari 2020. Dengan mendirikan Posko Siaga dan Pelayanan Masyarakat di Wilayah bencana, yaitu di Lebak, DKI Jakarta, Gunung Puteri Bogor dan Bekasi.

Posko didirikan di lokasi terdampak dan Banser NU langsung melakukan assessment lokasi dan evakuasi pada korban bencana untuk mendapatkan bantuan baik logistic, kesehatan maupun pelayanan kemanusiaan yang lain.

“Banser NU bersinergi dengan BNPB dan juga aparat terkait untuk penanganan pelayanan publik ini” jelas Dendy Zuhairil Finsa, Sekretaris Wilayah GP Ansor DKI Jakarta. Dikutip dari media Ngopibareng, Kamis (2/1/2020)

Ia yang juga ikut bergabung bersama tim Banser Tanggap Bencana terjun ke lapangan membantu masyarakat terdampak.

Posko yang didirikan GP Ansor ini meliputi pusat informasi dan juga penampungan bantuan dari masyarakat yang ingin turut partisipasi membantu korban.

Dengan kolaborasi bersama aparat, Banser NU melakukan proses penyelamatan di titik bencana Ciberang Lebak Provinsi Banten, Kalideres, Cengkareng dan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Pulogadung dan Cawang Jakarta Timur, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kemang dan Jagakarsa Jakarta Selatan, Villa Nusa Indah di Bogor dan Bekasi, dan juga di Bantaran Ciliwung wilayah Jakarta.

Misi utama adalah melakukan evakuasi dan juga memberikan bantuan langsung pada masyarakat terkait akses dan pengawalan daerah berbahaya. Kemudian juga membagikan bantuan logistik bagi daerah terdampak.

“Evakuasi yang medannya berat dilakukan dengan perahu karet, seperti di wilayah Jakarta Barat, Selatan dan Villa Nusa Indah dimana Banser menyelamatkan bayi yang terdampak bencana banjir disana” Dendy menjelaskan.

Sesuai data dari BNPB dan BMKG, cuaca ekstrim ini masih akan berlanjut sampai tanggal 4 Januari 2020.

Sementara ini, update korban jiwa karena bencana banjir Jakarta adalah 8 korban meninggal dunia, dan 19.000 warga mengungsi.

“Ini adalah khidmah GP Ansor bagi Indonesia, posko akan kami buka dan siagakan sampai kondisi membaik dan dinyatakan aman, Banser NU akan terus mendampingi masyarakat terdampak sampai kondisi benar-benar aman,” pungkas Dendy.

Baca Juga:  Jemaah Masjid Kabur Saat Lihat Satu Orang Tiba-tiba Terkapar
Adi Riyadi