Dari Sumur, Punya Rekening dan Hotel Mewah, Inilah Wakaf Utsman bin Affan

sumur utsman

Pecihitam.org – Salah sahabat Rasulullah Saw yang kaya dan sangat dermawan adalah Utsman bin Affan. Beliau selalu memberikan harta benda miliknya untuk di gunakan demi kemaslahatan umat dan menegakkan agama islam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Utsman Bin Affan tidak pernah perhitungan dalam mengeluarkan hartanya untuk kebaikan umat islam. Seperti pada saat umat islam kekurangan air, sedangkan di Madinah air hanya keluar dari sumur saja. Saat itu hanya tersedia satu sumur milik seorang Yahudi, ia menjualkan air sumur miliknya kepada penduduk Madinah namun umat islam di buat resah karena orang Yahudi tersebut menjual air sumur miliknya dengan sangat mahal.

Persoalan tersebut akhirnya sampai kepada Rasulullah Saw, kemudian beliau bersabda: “ Barang siapa membeli sumur Raumah, lalu menjadikan gayungnya bersama-sama dengan gayung kaum muslimin untuk sebuah kebaikan, maka darinya ia akan mendapat pahala di syurga.”

Mendengar sabda dari Rasulullah Saw tersebut, Utsman bin Affan pun segera menemui seorang Yahudi pemilik sumur tersebut. Antara Utsman bin Affan dan seorang Yahudi pun saling tawar menawar mengenai harga sumur.

Baca Juga:  9 Kunci Pembuka Pintu Rezeki yang Perlu Kamu Tahu

Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya orang Yahudi pemilik sumur pun sepakat dan bersedia untuk menjual sumurnya, tapi hanya separuh dari sumur tersebut saja dengan harga 12.000 dirham.

Hak milik sumur tersebut di bagi dua bersama-sama antara umat muslim dan seorang Yahudi. Jadi, Sumur tersebut di gunakan secara bergiliran sehari menjadi milik orang Yahudi dan besoknya menjadi milik Utsman bin Affan, sehingga dapat di gunakan oleh umat muslim dengan bebas di hari itu. Begitupun seterusnya.

Namun, keadaan tersebut ternyata membuat seorang Yahudi merasa rugi, sumurnya menjadi sepi pembeli, karena penduduk sudah memiliki pesediaan air yang cukup. Akhirnya beberapa waktu kemudian, seorang Yahudi pemilik sumur tersebut pun menawakan kepada ustman bin Affan agar membeli sumur itu secara utuh.

Maka Utsman bin Affan pun sepakat dan melunasi harga separuh sumur tersebut dengan 8000 dirham. Sehingga sumur itu sepenuhnya menjadi milik Utsman bin Affan dan kemudian di wakafkan kepada umat islam agar dapat leluasa menggunakan air kapanpun mereka butuhkan.

Baca Juga:  Keutamaan Bulan Muharram, Sayang Kalau Dilewatkan

Sumur yang di wakafkan Utsman bin Affan di sebut dengan Sumur Raumah, yang terletak di Wadi al-Aqiq daerah Azhari atau sekitar 3,5 Km dari Masjid Nabawi. Bahkan sampai hari ini pun sumur tersebut masih mengalir dan merupakan satu-satunya sumur di masa Rasulullah Saw sekitar 1400 tahun yang lalu dan masih mengeluarkan air dan dapat di gunakan, selain zumur Zam-Zam.

Sumur Raumah saat ini di gunakan oleh Kementrian Pertanian Arab Saudi untuk mengairi perkebunan dan ladang kurma yang ada di sekitarnya. Kemudian hasil dari kebun kurma tersebut di kelola oleh pemerintah Arab dan di jual ke pasar-pasar.

Hasil keuntungan dari penjulan kurma tersebut setengahnya di simpan dalam bentuk rekening di bank atas nama Utsman bin Affan dan di tangani oleh kementrian Wakaf, kemudian di gunakan untuk membangun sebuah hotel bintang lima yang di beri nama Utsman bin Affan. Hotel tersebut di kelola oleh Sheraton, dan termasuk hotel standar international yang memiliki 15 lantai di lengkapi dengan 24 kamar di setiap lantainya.

Baca Juga:  Mau Kenalan? Begini Cara Ta'aruf Sesuai Syariat Islam

Sumur Raumah yang di wakafkan Utsman bin Affan untuk umat islam menjadi amal yang sangat produktif, hal tersebut dapat di jadikan inspirasi bagi umat Islam dan juga lembaga-lembaga wakaf sekarang ini.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik