Pecihitam.org – Konvoi militer Amerika Serikat (AS) dilempari batu oleh penduduk di provinsi al-Hasakeh Suriah saat hendak memasuki sebuah desa di barat laut Suriah, al-Kuzliya.
Dilansir dari siaran Sham FM, lewat Arrahmahnews, Senin, 9 Maret 2020, orang-orang di Desa al-Kuzliya tidak mengizinkan konvoi militer pasukan AS untuk memasuki desa tersebut.
Konvoi pasukan AS dengan tujuh kendaraan lapis baja itu dipaksa memutar balik arah lantaran dihujani batu oleh penduduk setempat.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan di Moskow untuk membahas eskalasi ketegangan terbaru di Suriah utara.
Usai pertemuan tersebut, kedua pemimpin mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk memperkenalkan gencatan senjata di provinsi Idlib mulai 6 Maret.
Adapun ketegangan di Suriah utara pada Februari 2020 ini semakin meningkat pasca pasukan pemerintah Suriah menyerang pasukan Turki.
Kementerian Pertahanan Rusia setelah itu menyampaikan bahwa tentara Suriah mengira mereka sedang menyerang teroris karena pasukan Turki berada bersama para teroris tersebut.
 dilempari batu oleh penduduk di provinsi al-Hasakeh Suriah saat hendak memasuki sebuah desa di barat laut Suriah, al-Kuzliya. Dilansir dari siaran Sham FM, lewat Arrahmahnews, Senin, 9 Maret 2020, orang-orang di Desa al-Kuzliya tidak mengizinkan konvoi militer pasukan AS untuk memasuki desa tersebut. Konvoi pasukan AS dengan tujuh […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/03/US-Army-in-Syria.jpg){kind=link}