Doa Sebagai Sarana yang Ampuh untuk Kesembuhan dari Penyakit

Doa Sebagai Sarana yang Ampuh untuk Kesembuhan dari Penyakit

Pecihitam.org – Kita Umat Islam sudah terbiasa dalam berdoa. Kita menggunakan doa sebagai permohonan kepada Allah SWT dan pun ia juga merupakan perintah-Nya kepada kita sebagai hamba yang sangat berhajat pada pertolongan-Nya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Kita biasanya berdoa untuk memohon pengampunan, keselamatan, petunjuk, doa untuk kesembuhan dari suatu penyakit dan lain sebagainya.

Pada kesempatan ini kita akan membahas sedikit tentang kekuatan doa dalam menjadi sarana untuk kesembuhan dari suatu penyakit.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra’ ayat 82 :

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

artinya: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman

Sebahagian orang mungkin lebih memilih untuk minum teh herbal atau minum obat yang dijual bebas daripada menggunakan doa dan ayat-ayat tertentu untuk kesehatan mereka dan juga terkadang lebih cenderung berpikir menawarkan semangkuk sup kepada orang yang sedang sakit daripada mendoakannya untuk kesembuhan.

Namun, penelitian modern telah menunjukkan bahwa doa dapat menjadi penyembuh yang kuat dan juga dapat meningkatkan kekuatan penyembuhan dari obat-obatan lain.

Baca Juga:  Ketika al Buthi Berdebat dengan Albani Tentang Cara Memahami Hukum Allah

Al-Qur’an dan Hadits membimbing kita dalam menyembuhkan penyakit melalu doa dan usaha lainnya yang baik lagi halal dengan kesungguhan dan keyakinan penuh kepada Allah SWT, seperti yang tersebut dalam Al-Quran Surat Hud ayat 153 dan Surat Ghafir ayat 60.

Ketika sholat dilakukan secara pribadi, itu juga dapat dilakukan sebagai doa, tetapi lebih mungkin dilakukan sebagai “Ruqyah” yang dilakukan dengan cara melafalkan sebuah ayat atau bacaan doa tertentu dan kemudian meletakkan tangan kanan di atas tubuh orang yang sakit.

Seorang tabib profesional biasanya menggunakan Cara ini untuk kesembuhan, meskipun banyak orang yang bukan tabib juga menggunakan penyembuhan Al-Quran.

Dalam Hadits riwayat Buhkari, Saydatina ‘Aisyah menceritakan, “Ketika ada orang di antara kita jatuh sakit, Rasulullah SAW biasa menggosoknya dengan tangan kanannya dan kemudian berkata: Wahai Tuhannya Manusia, berilah dia kesehatan, sembuhkan dia, Engkau Yang Maha Penyembuh . Tidak ada Penyembuh, melainkan dengan Kekuatan penyembuhan-Mu seseorang sembuh dan penyakit dihilangkan. ”

Al-Fatihah adalah Surat yang paling umum untuk penyembuhan, dan merupakan bacaan yang disarankan jika seseorang tidak mengetahui permohonan yang benar untuk penyakit tertentu.

Baca Juga:  Inilah Peringatan Ulama Salaf Tentang Bahayanya Wahabi

Al-Aswad telah meriwayatkan bahwa sayyidatina ‘Aisyah berkata: “Nabi Muhammad SAW mengizinkan pengobatan sengatan beracun dengan Ruqyah”. Dan Beliau SAW juga bersabda : “Sesungguhnya kamu adalah paling berhak untuk melakukan Ruqyah dengan Kitab Allah”.

Meskipun penyembuhan dengan doa belum diberikan status profesional yang sama dalam pengobatan modern, namun, penyembuhan tersebut telah diakui sebagai penyembuh yang signifikan. Penyembuhan dengan doa telah dipelajari di Harvard Medical School serta ratusan sekolah lainnya.

Berikut berbagai penelitian dari para ahli medis dunia:

  1. Dokter Dossey dari Universitas Texas mengungkapkan bahwa do’a-do’a yang dibacakan kepada pasien dipercaya mampu membantu mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri serta jamur di dalam tubuh manusia
  2. Dokter Dadang Hawari di San Fransisco berhasil melakukan sebuah penelitian terapi pada 393 pasien jantung dengan do’a-do’a yang terbukti mampu menghindari adanya komplikasi sedangkan pasien yang minum air tanpa adanya do’a-do’a cenderung mendapatkan komplikasi
  3. Spesialis kedokteran jiwa klinik Prorevital yaitu dr. H. Tb. Erwin Kusuma Sp. Kj mengungkapkan bahwa air yang telah dibacakan do’a-do’a terbukti dapa merubah struktur molekulnya sehingga bisa dijadikan sebagai sarana penyembuhan
  4. demikian pula halnya menurut Dokter Ermoto dari Jepang yang juga meneliti mengenai kandungan air yang telah dibacakan bacaan do’a-do’a dimana bacaan tersebut mampu mengubah molekul di dalam air yang dapat meningkatkan daya kesehatan seseorang.
Baca Juga:  Bukan Nasab yang Menyelamatkanmu tapi Amal Soleh dan RidhoNya

Demikian sedikit pembahasan tentang manfaat doa dalam mengatasi berbagai macam penyakit. alangkah baiknya bila kita berusaha mengobati penyakit dengan cara mengkolaborasikan obat-obatan medis/herbal yang dianjurkan dokter dengan bacaan-bacaan doa tertentu dan ayat-ayat Al-Quran.

Wallahua’lambisshawab!

Muhammad Haekal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *