Ketika Cincin Nabi Sulaiman Hilang, Inilah yang Terjadi Hingga Beliau Sempat Terasing

Ketika Cincin Nabi Sulaiman Hilang, Inilah yang Terjadi Hingga Beliau Terasing

Pecihitam.org – Diceritakan suatu ketika cincin Nabi Sulaiman hilang. Kisah ini bermula ketika beliau melepas cincinnya. Waktu itu, putra Nabi Daud ini melepas cincinnya karena hendak buang hajat.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dilepaskannya cincin yang konon merupakan misteri dari kewibawaan sang Sulaiman karena di dalamnya terukir asmaullah al-a’dzam yang memang tak sepantasnya dibawa buang hajat.

Sebagaimana diceritakan oleh Wahab bin Munnabbih, Nabi Sulaiman senantiasa memakai cincin di jarinya. Beliau tidak pernah melepaskannya baik di waktu siang maupun malam.

Namun waktu itu, beliau tidak memakai cincin tersebut karena hendak buang hajat. Beliau mencopotnya dan menitipkan kepada pelayannya.

Selang beberapa saat kemudian, datanglah salah seorang setan dalam wujud rupa yang sama dengan Sulaiman sembari ia meminta cincin Nabi Sulaiman kepada sang pelayan.

Tanpa ada rasa ragu, si pelayan itu memberikan cincin tersebut kepadanya. Padahal ia adalah setan yang menyerupai Nabi Sulaiman. Kemudian setan itupun pergi lalu duduk di atas singgasana Sulaiman.

Dengan datangannya Sualiaman palsu ke istana, para bala tentara dari golongan manusia, jin, begitupun burung-burung datang dan berdiri di hadapannya seraya menghormati.

Mereka semua tunduk karena khasiat dari cincin itu. Karena konon, siapa yang memakai cincin itu, baik manusia, jin, burung hingga angin dan udara akan tunduk padanya. Begitulah yang yang terjadi ketika setan yang memakainya.

Baca Juga:  Kisah Keteguhan Ummu Syuraik Menghadapi Siksaan Kafir Quraisy

Karena sebagaimana dikatakan Wahab bin Munabbih, bahwa cincin Nabi Sulaiman berasal dari langit yang memiliki empat sisi. Dari empat sisi itulah ia bisa mengusai apa yang ia inginkan.

Maka Sulaiman palsu tersebut memperbudak bala tentara dan ia mengusai singgasana kerajaan Nabi Sulaiaman hingga selama 40 hari.

Cincin Nabi Sulaiman yang pernah hilang itu mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya memiliki cahaya yang bersinar yang apabila dikenakan maka akan berkumpul para jin, manusia, burung, angin, setan dan awan.

Sementara itu, tatkala Nabi Sulaiman selesai dari buang hajat, beliau meminta cincinnya pada sang pelayan. Pelayan pun kaget memandangi Sulaiman. Ternyata ia melihat rupa Sulaiman telah berubah.

Kemudian dia berkata, “Kamu siapa”?
Sulaiman menjawab, “Aku adalah Sulaiman”

Wanita itu berkata lagi, “Sulaiman telah mengambil cincinnya, lalu pergi dan duduk di atas kursinya di istana”

Mendengar hal itu, Sulaiman tahu bahwa setan telah memperdayanya kemudian mengambil cincin darinya.

Lalu Nabi Sulaiman lari ke padang pasir. Di tempat yang penuh dengan kesunyian itu, ia merasakan lapar dan haus.

Baca Juga:  Kisah Al Azhar Tidak Jadi Tutup Berkat Presiden Soekarno dan Peci Hitamnya

Lalu Sulaiman meminta makanan kepada orang-orang sambil berkata, “Aku adalah Sulaiman”, akan tetapi orang-orang tidak mempercayai perkataan itu.

Beliau terus diuji oleh Allah selama empat puluh hari dengan keadaan perut lapar, baju lusuh, dan tidak memakai penutup kepala.

Dengan ujian yang berat itu, beliau tetap sabar dan meyakini di balik kesusahan pasti ada kemudahan.

Suatu ketika Nabi Sulaiman pergi ke pantai. Di sana, beliau duduk di atas sambil menatap sebuah lauatan yang luas.

Dengan modal keyakinan, Allah memberikan pertolongan melalui sejumlah nelayan. Beliau meminta bekerja bersama mereka untuk modal kehidupannya.

Dalam pada itu, di astana semakin terjadi kejanggalan. Karena sudah lama Sulaiman palsu itu tidak mencerminkan keperibadian seorang pemimpin. Lalu ada salah satu kaki tangan Nabi Sulaiman yang bernama Ashif bin Barkhaya berkata,

“Wahai Bani Israil, sesungguhnya cincin Nabi Sulaiman telah dicuri oleh setan. lalu ia sendiri menjauh dari kehidupan kita.

Tatkala Sulaiman palsu yang tengah duduk di atas kursi dan mendengar perkataan itu, kemudian ia kabur menuju laut dan cincin yang ada di jarinya dilemparkan ke lautan.

Baca Juga:  Meneladani Sifat Zuhud Sahabat Nabi Yang Kaya

Lantas cincin itu kemudian ditelan seekor ikan yang ada di laut. Kemudian Nabi Sulaiman diperintahkan oleh Allah untuk memburu ikan yang menelan cincin itu.

Singkat cerita, akhirnya Nabi Sulaiman menemukan ikan yang telah menelan cincinnya dan dibelah perut ikan tersebut.

Ternyata memang benar di dalamnya ada cincin Nabi Sulaiman yang hilang itu. Lalu diambillah dan kemudian dia kenakan kembali kejarinya. Dan iapun melakukan sujud syukur kepada Allah SWT karena telah dikembalikan kepadanya cincin yang menyimpan sejuta misteri keajaiban dan kewibawaan itu. Wallahu a’lam bisshawab!

Faisol Abdurrahman