Tahukah Kamu? Inilah Cara Menggandakan Uang yang Halal dalam Islam

menggandakan uang

Pecihitam.org – Tidak jarang kita mendengar berita dizaman yang modern seperti ini praktek penggandaan uang ternyata masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Bahkan tidak sedikit para pengikutnya berasal dari kalangan orang-orang yang berpendidikan tinggi.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Memang, materi atau uang seakan mampu membeli kebahagiaan duniawi, hingga manusia mengesampingkan urusannya dengan sang Kuasa. Sejatinya penggandaan uang merupakan suatu yang tidak dibenarkan dalam agama Islam. Sebab hal ini sama saja dengan mempercayai hal-hal yang sifatnya sihir dan musyrik dan sangat jelas haram hukumnya.

Padahal Islam sendiri telah mengajarkan cara tersendiri dan pastinya halal serta tidak merugikan orang lain untuk menggandakan uang. Bukan sekedar uang yang datang berlipat ganda, namun juga limpahan pahala. Lantas seperti apa cara menggandakan uang tersebut? Berikut ulasannya.

Nah, ternyata cara halal menggandakan uang yang jarang diketahui itu yaitu bersedekah. Sedekah memang menjadi salah satu amalan kebaikan yang sejatinya sangat dianjurkan bagi seluruh kaum muslim. Sedekah tidak ditentukan jumlah dan dilakukan secara ikhlas demi mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Baca Juga:  Hei, yang Anti Maulid! Kamu Harus Tahu, Orang Pertama yang Merayakan Maulid Adalah Nabi Sendiri

Banyak sekali ayat maupun hadits yang menjelaskan mengenai keutamaan sedekah ini. Yang mana, ketika seseorang senantiasa menyedekahkan rezekinya di jalan Allah, maka rezeki tersebut akan dilipatgandakan. Allah Swt berfirman:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Bahkan, Allah akan mengganti setiap sedekah yang kita berikan kepada orang lain. Allah SWT berfirman:

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)

Dari dua ayat al Quran di atas, dapat kita pahami bahwasanya sedekah ternyata sangat berperan dalam melipatgandakan kenikmatan yang akan diberikan oleh Allah SWT. Bahkan Allah akan melipatgandakan kenikmatan tersebut hingga 700 kali lipat. Akan tetapi dengan syarat, rezeki yang digunakan untuk sedekah tersebut didapat dengan cara yang halal dan baik. Allah Swt berfirman.

Baca Juga:  Untuk Apa Kita Berdoa Jika Kesulitan Hidup Tidak Teratasi?

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka: dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)

Kemudian, untuk bersedekah kita juga tidak perlu mencari jauh-jauh orang yang mau kita beri. Sebab, orang yang paling utama untuk diberi sedekah berasal dari karib kerabat atau tetangga yang membutuuhkan. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

Sedekah kepada orang miskin hanya mendapatkan pahala sedekah saja, sedang sedekah kepada sanak kerabat mengandung dua keutamaan, yaitu sedekah dan menyambung tali kekerabatan.” (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Ketika seseorang pandai bersedekah, itu artinya ia sudah berusaha menjalin tali silaturahim kepada sesama. Bukankah kita tahu bahwa salah satu manfaat menyambung silaturahim dapat menambah umur dan juga kelapangan rezeki bagi pelakunya? Sebagaimana sabda nabi Saw:

Baca Juga:  4 Sifat Ahli Surga Berdasarkan Surat Qaaf 31 - 35

“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).

Nah, sudah tahu kan, itulah cara halal untuk menggandakan uang yang jarang diketahui dan sering diabaikan. Dan ternyata caranya adalah dengan rajin bersedekah, tinggal bagaimana apakah kita mau melakukannya atau tidak. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik