Surah Al-Anfal Ayat 53-54; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Al-Anfal Ayat 53-54

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Anfal Ayat 53-54 ini menjelaskan bahwa Allah SWT menyampaikan mengenai keadilan-Nya yang sempurna dalam menetapkan hukum-Nya. Yaitu, Allah SWT tidak akan merubah nikmat yang telah dikaruniakan bagi seseorang, melainkan karena perbuatan dosa yang dikerjakannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Anfal Ayat 53-54

Surah Al-Anfal Ayat 53
ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۙ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Terjemahan: (Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tafsir Jalalain: ذَٰلِكَ (Yang demikian itu) disiksa-Nya orang-orang kafir بِأَنَّ (disebabkan) karena اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ (Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum) dengan cara menggantinya dengan siksaan

حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ (sehingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka) sehingga mereka sendiri mengubah nikmat yang mereka terima dengan kekafiran, seperti apa yang telah dilakukan oleh orang-orang kafir Mekah;

Berbagai macam makanan dilimpahkan kepada mereka, sehingga mereka terhindar dari kelaparan, diamankan-Nya mereka dari rasa takut, dan diutus-Nya Nabi saw. kepada mereka. Kesemuanya itu mereka balas dengan kekafiran, menghambat jalan Allah dan memerangi kaum Mukminin. وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (Dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 38-40; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberitahukan tentang keadilan-Nya yang sempurna dalam ketetapan hukum-Nya. Di mana Allah tidak akan merubah nikmat yang dikaruniakan kepada seseorang, melainkan karena dosa yang dilakukannya. Yang demikian itu seperti firman-Nya yang artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Allah”. (QS. Ar-Ra’d: 11)

Tafsir Quraish Shihab: Inilah keputusan yang adil dalam memberi hukuman. Sebab Allah tidak akan mengubah nikmat yang telah dikaruniakan pada suatu kaum berupa perdamaian, kesejahteraan hidup dan kesehatan selama mereka tidak mengubah nikmat itu sendiri dengan melakukan perbuatan yang menyebabkan hilangnya nikmat itu. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui perbuatan mereka.

Surah Al-Anfal Ayat 54
كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ ۙ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ كَذَّبُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ ۚ وَكُلٌّ كَانُوا ظَالِمِينَ

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 30; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Terjemahan: (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim.

Tafsir Jalalain: كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ ۙ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ كَذَّبُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ (Keadaan mereka serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikutnya) yakni kaumnya yang menjadi pengikut-pengikutnya وَكُلٌّ (dan kesemuanya) yaitu umat-umat yang mendustakan Tuhan كَانُوا ظَالِمِينَ (adalah orang-orang yang zalim).

Tafsir Ibnu Katsir: كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ (Keadaan mereka serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut pengikutnya) Yaitu, seperti apa yang Allah lakukan terhadap Firaun dan para pengikutnya, serta orang-orang yang seperti mereka, ketika mereka mendustakan ayat-ayat Allah.

Allah binasakan mereka, disebabkan karena dosa-dosa mereka dan Allah cabut kembali nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada mereka, seperti kebun-kebun, mata air, hasil pertanian, simpanan harta benda dan kedudukan yang mulia, serta nikmat yang sedang mereka rasakan. Dalam hal ini, Allah tidak menzhalimi mereka, tetapi justru merekalah orang-orang yang zalim.

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 43-44; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Tradisi orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan nikmat-Nya sama seperti kebiasaan pengikut-pengikut Fir’aun dan orang-orang sebelum mereka.

Demikian pula kelakuan mereka dalam mendustakan para rasul dan tanda-tanda kerasulan mereka. Itulah kemiripan antara kedua kaum itu: masing-masing bersikeras mempertahankan sikap seperti itu, dan masing-masing juga akan mendapat hukuman tersendiri.

Jika kaum pendahulu itu disambar petir dan dihempas angin, maka pengikut Fir’aun ditenggelamkan di laut. Dan mereka pantas menerima hukuman itu karena telah menganiaya diri sendiri.

Alhamdulillah, demikianlah telah kita tadabburi bersama Surah Al-Anfal Ayat 53-54 berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Jalalain. Semoga menambah kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan semakin meningkatkan Iman kita. Amin.

M Resky S