Pecihitam.org – Dalam islam wanita muslim sering disebut dengan muslimah. Sebagai wanita muslimah mereka juga memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan juga harrus mematuhi segala perintah dan larangan Allah SWT. Lantas bagaimanakah sebenarnya Islam memandang wanita muslimah itu sendiri?
Daftar Pembahasan:
Definisi Wanita Muslimah
Sebagaimana Allah menciptakan Adam As, Allah juga menciptakan Hawa yang merupakan seorang wanita. Oleh Allah, wanita dibekali segala hal memungkinkannya untuk melaksanakan tugas dan mendampingi pria dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin atau khalifah dimuka bumi, meskipun wanita juga merupakan khalifah bagi dirinya sendiri.
Wanita muslimah menurut islam adalah mereka yang menganut agama islam dan menjalankan segala kewajiban, perintah dan menjauhi larangan Allah SWT yang terkandung dalam agama islam.
Dalam Islam sendiri disebutkan bahwa wanita muslimah adalah perhiasan dunia dan ia lebih mulia daripada bidadari di surga.
Namun memang terkadang tidak mudah untuk selalu istiqomah dan menjadi wanita muslimah yang baik. Akan tetapi segala hal tersebut tentuunya layak untuk diusahakan.
Untuk menjadi wanita muslimah nan shalehah tentunya harus memenuhi segala kewajiban baik ia sebagai seorang anak, istri, ibu dan peranan lainnya dalam setiap kehidupan.
Kriteria Wanita Muslimah Sejati
Sebetulnya tidak begitu sulit untuk menjadi wanita muslimah sejati. Adapun ciri-cirinya sudah banyak dijelaskan antara lain sebagai berikut:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
Kriteria pertama yang menjadikan seorang wanita sebagai muslimah sejati adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Wanita muslimah adalah mereka yang senantiasa menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dalam hal iman dan taqwa, islam tidak membedakan antara pria dan wanita sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT berikut:
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS Al Ahzab ; 35)
2. Melaksanakan Kewajiban sebagai seorang muslim
Sebagai seorang muslimah tentunya harus melaksanakan segala kewajiban sebagai muslim termasuk menjalankan shalat wajib lima waktu maupun puasa ramadhan dan ibadah lain yang diwajibkan atas umat islam. Wanita muslimah juga senantiasa berusaha untuk melakukan ibadah sunnah yang dianjurkan.
3. Menutup aurat
Sebagai muslimah sudah wajib tentunya untuk menutup auratnya, hal ini dikarenakan wanita adalah makhluk yang dimuliakan Allah SWT dan agar wanita dijauhkan dari fitnah lawan jenisnya.
Perintah menutup aurat ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran ayat berikut
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs Al Ahzab : 59)
4. Memiliki akhlak yang baik
Akhlak adalah budi pekerti yang ada dalam diri seseorang. Sebagai wanita muslimah hendaknya memiliki akhlak yang mulia, tutur kata yang sopan, lemah lembut dan perilaku yang santun.
Selain itu wanita muslimah juga harus selalu bersabar terhadap apa yang menimpanya dan selalu merasa malu jika berbuat sesuatu yang tidak baik. Sebagaimana disebutkan Allah SWT dalam firman berikut
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS Al Baqarah : 155)
5. Berbakti pada orangtua dan suami
Sebagai wanita muslimah juga dicerminkan dengan ia senantiasa berbakti kepada orangtua dan suami. Seorang wanita selayaknya menghormati dan berbakti kepada orangtua.
Di sisi lain bagi yang sudah menikah, seorang wanita muslimah juga harus berbakti kepada suaminya karena wanita yang tidak berbakti pada suaminya adalah salah satu wanita yang dibenci Allah SWT. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ
“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita yang shalihah. Bila engkau memandangnya, ia menggembirakan (menyenangkan)mu. Bila engkau perintah, ia menaatimu. Dan bila engkau bepergian meninggalkannya, ia menjaga dirinya (untukmu) dan menjaga hartamu.”
6. Berilmu dan mampu mengurus keluarganya
Sudah kodratnya seorang wanita akan menjadi ibu bagi anak-anaknya. Sebab itu sangat penting memiliki ilmu yang bisa ia ajarkan kepada anak-anaknya kelak atau digunakan untuk kemaslahatan masyarakat.
Sifat yang Harus Dijauhi Wanita Muslimah
Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Al Ghazali menyebutkan, “Sebagian orang Arab berkata, janganlah menikahi enam wanita: annaanah, mannaanah, hannanah, haddaqah, barroqoh, dan syaddaqah.”
Annanah, adalah wanita yang punya sifat banyak mengeluh dan mengaduh, dia seperti membalut kepalanya dengan perban setiap waktu. Jika wanita ini dinikahi sama saja menikahi orang sakit atau orang yang pura-pura sakit, tidak ada kebaikan bagi suami.
Mannanah, adalah wanita yang punya sifat terus mengungkit kebaikan-kebaikannya pada suaminya, ia berkata, “Aku sudah melakukan ini dan itu karenamu.”
Hannanah, adalah wanita yang punya sifat merindukan suami yang lain atau anak dari suami yang lain.
Haddaqah, adalah wanita yang punya sifat memandang tajam segala sesuatu dengan biji matanya, ia tertarik sehingga membebani suaminya dalam belanja. (Bahasa sederhananya, ia adalah wanita yang boros dan konsumtif. Jika wanita-wanita tipe sebelumnya menguras emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami).
Barroqoh, ada dua makna dalam hal ini:
- Pertama, ia adalah tipe wanita yang sepanjang hari mengilapkan wajahnya, berhias diri, supaya wajahnya berkilau, bersinar, dan itu hanya sekedar dibuat-buat.
- Kedua, ia adalah tipe wanita yang sering marah pada makanan, ia tidaklah makan kecuali sendirian, kalau makan pun hanyalah sedikit. Ini adalah kosakata Yamaniyah. Mereka menyebut istilah ini untuk anak kecil yang marah ketika makan.
Syaddaqah, (secara bahasa artinya: lebar sudut mulutnya), ia adalah wanita yang punya sifat banyak bicara. Dalam hadits disebutkan, “Allah membenci orang tsartsarin (banyak cakap) mutasyaddaqin (banyak bicara).”
Demikianlah sekilas bagaimana sebaiknya menjadi seorang wanita muslimah dalam pandangan Islam. Wallahua’lam bisshawab.