20 Hal Yang Membatalkan Syahadat, Hati Hatilah!

20 Hal Yang Membatalkan Syahadat, Hati Hatilah!

PeciHitam.org – Syahadat merupakan sesuatu yang sangat penting dalan Islam, selain harus dijaga, sebagai orang Muslim kita juga perlu berhati terhadap hal yang membatalkan syahadat yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Syahadat menurut bahasa berasal dari bahasa Arab yaitu syahida yang artinya telah bersaksi. Arti secara harfiah syahadat adalah memberikan persaksian, memberikan ikrar setia dan memberikan pengakuan.

Syahadat merupakan penentu diterima atau ditolaknya amal manusia. Sempurna dan tidaknya amal seseorang tergantung apa tauhidnya. Orang yang beramal tetapi tauhidnya tidak sempurna, misalnya karena dicampuri Riya’, tidak ikhlas, berbuat syirik, niscaya amalnya akan menjadi bumerang baginya, bukan mendapatkan kebahagiaan. Seluruh amal harus dilakukan ikhlas karena allah, baik itu berupa sholat, zakat, sodaqoh, puasa, haji, dan lainnya.

Terkadang kita sebagai orang islam tidak menyadari tingkah laku atau perbuatan yang dapat mengeluarkan kita dari agama islam atau dengan kata lain merusak syahadat yang telah diucapkan dengan lisan dan diyakini dalam hati.

Adapun kedudukan syahadat dalam pandangan Islam sebagaimana dalam hadits yang riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim

Baca Juga:  Langit, Bumi dan Gunung Menolak Saat Ditawari Amanah, Tak Seperti Manusia

عَنْ عُبَادَة بن الصَامِت قَالَ قَلَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وأَنَّ عِيْسَى عبد الله ورسوله وكلمته القَاهَا إلى مريم والجَنَّةَ حَقٌّ أدْخَلَهُ الله الجنة على ما كان من الْعَمَلِ

Ubadah bin Shamit r.a. menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad hamba Allah, Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh daripada-Nya serta (bersyahadat pula bahwa) surga adalah berar adanya, maka Allah pasti memasukannya ke dalam surga betapapun amal yang telah diperbuatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sa’id Hawwa dalam bukunya Al-Islam, banyak orang yang keliru mengira, bahwa kalau sudah mengucapkan dua kalimah syahadat atau sudah memiliki nama yang Islami, maka tidak ada satupun sikap atau perbuatan yang bisa membatalkan keislaman atau membatalkan dua kalimah syahadahnya.

Sebenarnya banyak sikap atau perbuatan seorang muslim yang bisa membatalkan dua kalimah syahadahnya. Lalu Sa’id Hawwa menyebut dua puluh diantaranya,dan menguraikan satu per satu. Berikut adalah hal-hal yang membatalkan syahadat:

  1. Bertawakkal bukan kepada Allah
  2. Tidak mengakui bahwa semua nikmat lahir maupun batin adalah karunia Allah
  3. Beramal dengan tujuan selain Allah
  4. Memberikan hak menghalalkan dan mengharamkan,hak memerintah dan melarang, atau hak menentukan syariat atau hukum pada umumnya kepada selain Allah
  5. Taat secara mutlak kepada selain Allah dan Rasul-Nya.
  6. Tidak menegakkan hukum Allah
  7. Membenci Islam, seluruh ataupun sebagiannya.
  8. Mencintai kehidupan dunia melebihi akhirat atau menjadikan dunia segala-galanya
  9. Memperolok-olok Alquran dan Sunnah, atau orang-orang yang menegakkan keduanya, atau memperolok-olok hukum Allah atau syiar Islam.
  10. Menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, dan mengharamkan apa yang di halalkan-Nya.
  11. Tidak beriman dengan seluruh nash-nash, alquran dan sunnah.
  12. Mengangkat orang-orang kafir dan munafik menjadi pemimpin dan tidak mencintai orang-orang yang beraqidah islam.
  13. Tidak beradab dalam bergaul dengan Rasulullah.
  14. Tidak menyenangi tauhid, malah menyenangi kemusyrikan.
  15. Menyatakan bahwa makna yang tersirat(batin) dari suatu ayat yang bertentangan dengan makna yang tersurat (sesuai dengan pengertian bahasa).
  16. Memungkiri salah satu asma, sifat,dan af’al Allah.
  17. Memungkiri salah satu sifat Rasulullah yang telah ditetapkan oleh Allah, atau memberi cinta sifat yang tidak baik,atau tidak meyakininya sebagai contoh teladan utama bagi umat manusia.
  18. Mengkafirkan orang Islam atau menghalalkan darahnya atau tidak mengkafirkan orang kafir.
  19. Beribadah bukan kepada Allah.
  20. Melakukan syirik kecil.
Baca Juga:  4 Macam Manusia di Dunia Menurut Syekh Abdul Qodir al Jaelani

Syirik kecil adalah syirik yang tidak membatalkan dua kalimah syahadah secara menyeluruh,tetapi membatalkan dua kalimah syahadah dalam amalan itu saja, misalnya: mengerjakan sholat karena ingin di puji orang, atau berhijab ingin mencari kedudukan bukan mencari ridho Allah dll.

Mohammad Mufid Muwaffaq

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *