Agar Seharian Banjir Rezeki, Lakukan Amalan Ini Setiap Pagi

amalan pagi

Pecihitam.org – Pagi adalah waktu dimana umumnya orang mengawali hari. Ada yang memulai harinya dengan berolahraga, mandi kemudian menyantap makanan, dan mempersiapkan diri untuk berangkat kerja menjemput rezeki dari Allah. Namun ada pula yang menghabiskan waktu paginya dengan hanya menonton tayangan televisi atau lain sebagainya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Padahal, kita tahu bahwa apa yang dilakukan pada pagi hari, biasanya akan berpengaruh terhadap kondisi dan situasi diri seseorang. Termasuk pula, dapat mempengaruhi banyak sedikitnya rezeki yang akan datang menghampiri.

Namun sayangnya, waktu pagi sering terlewat begitu saja, padahal banyak sekali amalan pagi yang sebenarnya bisa membuat seseorang seharian dimudahkan bahkan juga bisa banjir rezeki dari Allah.

Adapun yang terjadi biasanya orang sibuk dengan pekerjaan duniawi, sehingga terlupa akan amalan-amalan yang dapat dilakukan di waktu pagi. Padahal, tanpa disadari amalan ini justru bisa membuat derasnya rezeki mengalir. Lantas spa saja sih amalan di waktu pagi tersebut? Simak ulasannya.

1. Bertaubat

Amalan ini mungkin ini menjadi salah satu yang dianggap aneh bagi sebagian orang. Apa hubungannya bertaubat dengan rezeki yang lancar? Ternyata hal ini sangat berpengaruh, pasalnya orang yang jauh dari rezeki isa disebabkan karena banyak dosa yang telah dilakukannya.

Dan sudah barang tentu sebagai hamba yang beriman sebaiknya pun kita harus merasa bahwa diri ini penuh dosa dan senantiasa memohon kasih sayang dan ampunan dari Allah Swt. Rasululah SAW menjelaskan dalam hadist riwayat Imam Ahmad yang artinya sebagaimana berikut:

Baca Juga:  Pandangan Islam tentang Berita Hoax, Dosanya sampai Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Nah, setidaknya cukup jelas bukan? Jika dosa ternyata menjadi penghambat datangnya rezeki, maka bertaubat menjadi salah satu cara untuk memperlancarnya. Oleh sebab itu jangan lewatkan pagi kita tanpa membaca istigfar kepada Allah Swt. Istighfar ini bisa dilakukan setelah shalat Subuh, atau sepanjang kita melakukan aktivitas di pagi hari.

“Barang siapa yang memperbanyak dari istighfar, Allah menjadikan dari tiap-tiap kesusahan ada kelonggaran/kemudahan, dan dari tiap-tiap kesempitan ada jalan keluar, dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka”. ( HR Ahmad )

2. Sedekah

Sedekah juga bisa dilakukan sebagai amalan pagi untuk memperlancar rezeki. Banyak kesempatan untuk kita memberi ketika di pagi hari. Bisa jadi, kita bertemu tetangga dengan memberikan senyum, bukankah senyum itu juga termasuk sedekah.

Atau mungkin saja kita bertemu anak kecil yang tiba-tiba datang mengelap kaca mobil, pengamen yang tiba-tiba bernyanyi di tengah lampu merah, atau peminta-minta yang paginya sudah berada di pinggiran jalan karena mengharapkan belas kasihan.

Jika bertemu mereka-mereka, sebaiknya jangan dianggap sepele, sebab mungkin saja, Allah SWT mengirimkan mereka yang berkekurangan untuk mengajarkan kepada kita bagaimana cara berbagi. Bukankah Allah pun sudah menjanjikan mengganti apa yang telah kita beri kepada orang lain.

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” QS: Saba : 39

3. Mengawali Hari dengan Shalat Dhuha

Amalan pagi selanjutnya agar seseorang kebanjiran rezeki seharian adalah menjalankan shalat Dhuha. Berat? Memang, apalagi jika dalam kondisi pekerjaan yang kadang mungkin saja tidak bisa ditinggalkan. Akan tetapi, dua rakaat shalat dhuha hanya perlu 5-10 menit sehari ketika pagi menjelang matahari meninggi.

Baca Juga:  Khotbah Nabi Muhammad Saw Saat Memasuki Bulan Ramadhan

Adapun bagi orang yang sedang mencari pekerjaan, amalan ini sangat baik. Sehingga luangkanlah waktumu sebentar di pagi hari dengan shalat dhuha sebelum berangkat mencari pekerjaan, niscaya Allah Swt akan menunjukkan kepada kita jalan pekerjaan yang terbaik. Selain itu shalat dhuha setipa pagi, karena itu merupakan aplikasi rasa syukur kita kepada Allah.

Dan bagi orang yang bekerja dan pagi hari harus cepat sampai di tempat kerja sebelum waktu dhuha, tidak ada salahnya jika meluangkan sedikit waktu ketika sudah sampai untuk melakukan shalat sunnah tersebut. Karena Allah sudah menjanjikan kita dengan rezeki yang selalu cukup dan berkah.

Sesungguhnya Allah berfirman: “Wahai ‎anak adam, laksanakan untuk-Ku empat rakaat di awal siang, Aku akan cukupi ‎dirimu dengan shalat itu di akhir harimu.” (HR. Ahmad)

Dan yang paling penting juga adalah, niatkan-lah dalam diri kita jika shalat ini dilakukan semata-mata hanya untuk mendapatkan ridha Allah Swt.

Baca Juga:  Umat Islam Mesti Tahu! Hikmah Penentuan Seluruh Waktu Shalat Fardhu

5. Bersyukur

Ini adalah amalan pagi yang paling mudah dan paling ringan. Dengan bersyukur atas nikmat Allah yang ada maka orang akan selalu merasa cukup. Caranya adalah jangan selalu melihat keatas namun seringlah melihat kebawah.

Kita bisa belajar dari orang-orang diawah kita. Bagaimana bahagianya mereka yang hanya berpenghasilan Rp.30 ribu sehari karena terus bersyukur. Sedangkan terkadang ada orang yang sibuk kesana-sini dengan uang bertumpuk-tumpuk namun tidak pernah merasa cukup.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7 ).

Begitu ringan bukan, hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah di pagi hari atas semua rezeki dari Allah yang sudah kita terima? Paling tidak, berterimakasihlah karena kita masih bisa bernafas menghirup udara pagi ini. Bukankah itu merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya?

Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik