Azazil, Dari Langit ke 7 Allah Jatuhkan Makhluk Ini, Siapakah Dia?

dari langit ke 7 allah jatuhkan makhluk ini

Pecihitam.org – Allah sebagai Tuhan yang Maha Pencipta menciptakan semua makhluk dengan tujuan untuk beribadah kepada-Nya. Namun tahukah kamu ternyata dari langit ke 7 Allah pernah jatuhkan makhluk ciptaan-Nya dan makhluk ini dilaknat serta telah dijanjikan menjadi pengghuni neraka yang kekal. Siapakah makhluk ciptaan Allah tersebut? Berikut ulasannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Setiap makhluk yang senantiasa beriman dan bertaqwa maka harus berbahagia, karena kelak balasan dari Allah adalah berupa surga yang begitu indah. Namun, bagi mereka yang berpaling serta menuruti hawa nafsu dan senang dengan kemaksiatan.

Karena orang-orang seperti ini akan dilemparkan ke dalam panasnya api neraka, sama seperti yang pernah terjadi kepada salah satu makhluk bernama Iblis yang Allah jatuhkan dari langit ke 7. Padahal iblis pada awalnya adalah salah satu mahluk Allah yang begitu taat untuk beribadah dan selalu bersujud kepada-Nya.

Iblis pada awalnmya bernama Azazil, ia adalah salah satu malaikat. Azazil punya wajah yang begitu rupawan, memiliki empat sayap, ilmu yang tinggi, bahkan pernah jadi pemimpin para malaikat. Azazil juga memiliki beberapa tempat khusus di langit serta bisa mendengarkan kabar-kabar rahasia dari Allah SWT.

Azazil juga sangat terkenal di surga sebab doanya selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Karena semua hal ini, para malaikat lain pun kagum terhadap dirinya. Namun, semua itu berubah ketika Allah SWT berfirman:

Baca Juga:  Penentuan Awal Bulan Kalender Hijriyah di Indonesia

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah di bumi”. Para malaikat berkata: “Mengapa hendak Kau jadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan menyucikanMu?” Tuhan menjawab: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui”. (QS. Al-Baqarah: 30).

Kemudian Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama. Allah juga memperagakan keistimewaan yang dimiliki oleh Adam. Hal ini membuat malaikat mengakui kelebihannya atas mereka. Kemudian Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam sebagai wujud kepatuhan dan pengakuan atas keagungan-Nya. Semua malaikat pun patuh, kecuali Azazil yang enggan sujud kepada Adam. Lalu Allah Swt berfirman:

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.(Q.S Al-A’raf: 12)

Mendengar jawaban Azazil tersebut, Allah kemudian berfirman:

Baca Juga:  Umat Islam Harus Paham, Bagaimana Batas Antara Sunnah dan Bid'ah

قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ

”Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.(Q.S Al-A’raf:13

Karena tak terima Iblis lalu menjawab:

قَالَ أَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”.(Q.S Al-A’raf:14)

قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ

Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.” (Q.S Al-A’raf:15)

Iblis menjawab:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (Q.S Al-A’raf:16)

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (Q.S Al-A’raf:17)

Allah Swt berfirman:

قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَدْحُورًا ۖ لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ أَجْمَعِينَ

“Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya”. (Q.S Al-A’raf:18)

Sebab ketidakpatuhannya pada perintah Tuhan-nya tersebut, maka Allah tidak lagi memanggil dengan sebutan Azazil. Namun, ia dipanggil dengan nama iblis yang artinya keputusasaan, karena ia telah berputus asa dari rahmat Allah SWT.

Baca Juga:  Cara Agar Cepat Hamil dalam Islam, Begini Penjelasannya

Tidak sekedar itu, Allah pun mengubah wajah iblis yang tadinya rupawan menjadi bentuk yang seburuk-buruknya rupa. Kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, dan kedua matanya terbelah.

Lubang hidungnya terbuka, bibirnya besar seperti bibir lembu, taringnya seperti taring babi hutan yang keluar dan janggutnya sebanyak tujuh helai.

Iblis ini yang kemudian dalam sejarah sebagai makhluk yang Allah jatuhkan dari langit ke 7. Makhluk yang sombong dan angkuh sebab tidak mau bersujud kepada nabi Adam. Kesombongannya yang menjadikan iblis harus jatuh keluar dari surga Allah dan dikutuk kelak menjadi penghuni neraka yang kekal. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik