Doa Memohon Keberkahan di Bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan

doa keberkahan bulan rajab

Pecihitam.org – Saat ini kita tengah berada di bulan mulia, bulan bersejarah bagi umat Islam, yaitu bulan Rajab. Bulan dimana Rasulullah saw diisrakan dan dimikrajkan oleh Allah, Tuhan setiap dimensi. Oleh karenanya, tidak heran jika sebagian besar umat Islam di dunia ini memperingati peristiwa agung tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Saat memasuki bulan Rajab, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa, meminta keberkahan kepada Allah. Namun jika kita lupa memanjatkan doa saat awal memasukinya, maka kita dianjurkan untuk berdoa pada saat pertengahan bahkan hingga memasuki bulan Sya’ban. Dan inilah doa Rajab yang masyhur di kalangan umat Islam.

Sebagaimana diketahui bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang suci dalam Islam. Hal ini sebagaimana termaktub dalam sabda Rasulullah saw yang duriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Bakrah, yaitu sebagai berikut:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Baca Juga:  Amalkan yang Sudah Rasulullah Contohkan! Begini Adab dan Doa Keluar Rumah yang Baik

Artinya: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin ‘Abdul Wahhab Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Muhammad dari Ibnu Abu Bakrah dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang suci. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil tsani dan Sya’ban.’ [HR. Bukhari]

Berdasarkan hadis tersebut, kita dapat melihat bahwa Rajab merupakan bulan yang istimewa. Tiga bulan lainnya berurutan, sementara Rajab tidak, bahkan jauh dari bulan-bulan tersebut. Allah swt dan Rasul-Nya lah yang lebih mengetahui alasannya dengan pasti.

Bahkan menurut Syekh Syamsuddin dalam al-Iqna juz 1 halaman 246, bulan Rajab adalah bulan mulia peringkat ke tiga setelah bulan Ramadan dan Muharam. Dengan ini, kedudukannya mengalahkan bulan-bulan haram lainnya.

Baca Juga:  Amalan Sunnah di Malam Jumat, Istimewa dan Berpahala

ﺃﻓﻀﻞ اﻟﺸﻬﻮﺭ ﺑﻌﺪ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺷﻬﺮ اﻟﻠﻪ اﻟﻤﺤﺮﻡ ﺛﻢ ﺭﺟﺐ ﺛﻢ ﺑﺎﻗﻲ اﻷﺷﻬﺮ اﻟﺤﺮﻡ ﺛﻢ ﺷﻌﺒﺎﻥ

Artinya: Bulan yang paling utama setelah Ramadan adalah bulan Allah, Muharam kemudian Rajab, kemudian bulan-bulan haram lainnya (Zulqa’dah, Zulhijah), kemudian Sya’ban.

Adapun doa Rajab yang masyhur ini termaktub dalam kitab al-Adzkar juz 1 halaman 189, yaitu sebagai berikut:

اﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺭﺟﺐ ﻭﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﺑﻠﻐﻨﺎ ﺭﻣﻀﺎﻥ
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballighnaa ramadhaana

Artinya: Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadan.

Mengenai doa Rajab ini, Imam Nawawi dalam meriwayatkan sebuah hadis yang ia peroleh dari kitab Hilyatul Auliya, yaitu sebagai berikut:

ﻭﺭﻭﻳﻨﺎ ﻓﻲ ” ﺣﻠﻴﺔ اﻷﻭﻟﻴﺎء ” ﺑﺈﺳﻨﺎﺩ ﻓﻴﻪ ﺿﻌﻒ، ﻋﻦ ﺯﻳﺎﺩ اﻟﻨﻤﻴﺮﻱ، ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا ﺩﺧﻞ ﺭﺟﺐ ﻗﺎﻝ: ” اﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺭﺟﺐ ﻭﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﺑﻠﻐﻨﺎ ﺭﻣﻀﺎﻥ “. ﻭﺭﻭﻳﻨﺎﻩ ﺃﻳﻀﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ اﺑﻦ اﻟﺴﻨﻲ ﺑﺰﻳﺎﺩﺓ

Baca Juga:  Khasiat Membaca Al Fatihah 100 Kali Setiap Hari, Segala Hajat Bisa Terkabul

Artinya: Kami meriwayatkan hadis dengan sanad dhaif dalam kitab Hilyatul Auliya, dari Ziyad Annumairi, dari Anas ra, dia berkata “apabila bulan Rajab telah tiba, maka Rasulullah berdoa: Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadan”.

Meski sanad hadis ini dhaif, tidak menjadi penghalang bagi kaum muslimin untuk berdoa dengan menggunakan doa ini. Karena sejatinya doa merupakan permohonan hamba terhadap Tuhan-Nya. Demikian uraian mengenai doa keberkahan bulan Rajab ini. Semoga bermanfaat. Wallaahu a’lam bishshawab

Azis Arifin