Inilah Doa Tolak Bala Agar Kita Terhindar Dari Marabahaya

doa tolak bala

Pecihitam.org – Sebelum membahas perihal doa tolak bala, semua orang tentu sangat menginginkan berada dalam zona aman yang meliputi kebaikan dan kebahagiaan, jadi apabila ada bencana yang mengancam maka akan berusaha menangkalnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ketika bencana menimpa, berbagai cara pun ditempuh untuk menghilangkannya dan dalam keadaan tersebut orang yang tidak memiliki pemahaman tauhid yang benar dan kuat akan sangat rentan terjerumus dalam kesyirikan.

Sebagai seorang Muslim wajib meyakini bahwa hanya Allah SWT lah yang menguasai seluruh kebaikan dan mudharat baik yang belum terjadi maupun yang sudah.

Allah SWT berfirman alam Al-Qur’an:

وَلَئِن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُۚ قُلۡ أَفَرَءَيۡتُم مَّا تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ إِنۡ أَرَادَنِيَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ هَلۡ هُنَّ كَٰشِفَٰتُ ضُرِّهِۦٓ أَوۡ أَرَادَنِي بِرَحۡمَةٍ هَلۡ هُنَّ مُمۡسِكَٰتُ رَحۡمَتِهِۦۚ قُلۡ حَسۡبِيَ ٱللَّهُۖ عَلَيۡهِ يَتَوَكَّلُ ٱلۡمُتَوَكِّلُونَ 

Artinya: “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?’, niscaya mereka menjawab: ‘Allah’, katakanlah: ‘Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?’, katakanlah: ‘Cukuplah Allah bagiku’. kepada-Nya lah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.” (QS az-Zumar, 39:38)

Di antara ikhtiar tolak bala bencana yang Allah SWT tunjukkan adalah:

  • Pertama ialah berdoa karena berdoa merupakan perwujudan dari ketaatan dan ikhtiar yang ditujukan kepada Allah SWT
  • Kedua yaitu kesungguhan takwa, karena keterjagaan terhadap amalan takwa akan menutupi hal buruk dan apa pun yang tidak dikehendaki, dan dengan bertakwa Allah SWT akan memberi jalan keluar.
  • Ketiga yaitu restu dan ridho orang tua, karena setiap kejadian dan peristiwa yang dialami oleh seseorang kecuali atas izin Allah SWT dan izin atau restu Allah SWT ada pada restu atau ridho orang tua.
  • Keempat ialah sedekah, orang yang beriman sangat sadar terhadap sedekah sebagai ikhtiar menolak bala, kesulitan, dan berbagai macam penyakit, karena keutamaan bersedekah sangat besar.
  • Kelima yaitu memperbanyak istighfar, karena dengan meminta ampunan kepada Allah SWT secara terus menerus akan menghindarkan seseorang dari bencana dan keburukan.
  • Keenam yaitu silaturahim dan selalu berzikir dan membaca shalawat, karena Allah SWT selalu melindungi orang yag selalu ingat kepada-Nya dan rasul-Nya.
  • Ketujuh ialah senantiasa berbuat baik, karena dengan berbuat baik akan mendatangkan hal baik juga, begitupun sebaliknya.
Baca Juga:  Doa Menolak Bala, Agar Dijauhkan dari Berbagai Musibah

Rasulullah SAW menyebut amal saleh yaitu khususnya sedekah dapat menolak atau mengurangi tingkat musibah yang seharusnya menimpa karena merupakan sebuah upaya untuk ikhtiar terhadap takdir yang disebut sebagai tolak bala.

Doa tolak bala juga salah satu bentuk amal saleh dan para ulama mengajarkan lafal doa tolak bala agar Allah SWT menyelamatkan kita dan sebelum membaca doa tersebut dianjurkan sebelumnya telah membaca Surat Al-Fatihah:

اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحِيْمُ

Artinya: “Ya Allah, dengan hakikat dan rahasia Al-Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, waha Tuhan yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Allah wahai pengasih, wahai penolak bala ya Allah wahai penyayang.” (Lihat: Perukunan Melayu, Syekh M Arsyad Banjar, Jakarta)

Adapun lafal doanya sebagai berikut:

Baca Juga:  Wirid dan Doa Setelah Shalat dari KH Abdullah Faqih Langitan

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ

اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Artinya, “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga”

“Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.” (Lihat: Perukunan Melayu, Syekh M Arsyad Banjar, Jakarta)

Setelah membacanya dianjurkan untuk menutupnya dengan shalawat dan pujian singkat:

Baca Juga:  Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi Serta Adab-adabnya

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Artinya. “Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya. Segala puji bagi Allah tuha semesta alam.” (Lihat: Perukunan Melayu, Syekh M Arsyad Banjar, Jakarta)

Demikian dan kita berharap melalui doa tolak bala ini agar Allah SWT menjaga kita, keluarga dan masyarakat dari segala macam musibah baik lahir maupun batin. Amin

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *