Pecihitam.org– Kurma, buah yang rasanya manis, tentu semua orang tahu akan buah yang merupakan menu yang sangat dianjurkan saat sahur dan buka puasa ini.
Buah yang menjadi salah satu makanan pokok Rasulullah ini cukup dikenal dan banyak jenisnya di Indonesia.
Bukan hanya rasanya yang manis dan lezat, buah mungil yang bisa sekali suap ini juga kaya akan khasiat dan manfaat untuk kesehatan.
Mulai dari kandungan karbohidratnya yang tinggi, bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes, hingga manfaat-manfaat yang bersifat spritual bisa dipeoleh dengan mengkonsumsi buah yang umumnya tumbuh subur di daerah dengan karakteristik seperti negeri-negeri Timur Tengah.
Daftar Pembahasan:
Asal Usul Kurma
Walaupun banyak ditemukan di Teluk Arab dan India, serta ada juga sebagian pendapat yang mengatakan bahwa buah ini berasal dari Teluk Persia, tapi sebenarnya buah kurma telah ada sebelum manusia pertama, Nabi Adam hidup di Bumi.
Nabi Adam mendapati di atas bumi subur beberapa tumbuhan, salah satunya pohon kurma. Di sebuah kuburan Mesir Kuno ditemukan mumi yang ditutupi oleh tikar yang terbuat dari pelepah kurma.
Bahkan ditemukan pula pohon kurma utuh di sebuah kuburan kuno daerah Shakra dan kuburan itu sudah ada sejak 3.200 tahun Sebelum Masehi. Di daerah yang menjadi ibukota Al-Wadi Al-Jadidi di Mesir juga ditemukan sisa-sisa pohon kurma dari zaman batu.
Bagi orang-orang Mesir Kuno, semua dari pohon kurma bisa dimanfaatkan. Mereka memanfaatkan batang kurma untuk digunakan sebagai pondasi rumah. Pelepahnya digunakan sebagai atap rumah, juga sebagai bahan tikar. Dan buahnya dijadikan makanan yang bisa mereka simpan sepanjang tahun sebagai penunjang kebutuhan pokok makanan.
Kurma dalam Al-Qur’an dan Hadis
Di dalam Al-Qur’an, setidaknya terdapat 20 kali Allah menyebutkan lafadz yang bermakna kurma dan tersebar pada beberapa ayat, baik yang menggunakan lafadz nakhl, nakhil ataupun nakhlah. Ini mengisyaratkan bahwa kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
Di sini saya kutipkan satu ayat dalam Surat Ar-Rahman tentang kurma
فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ
di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang (QS. Ar-Rahman ayat 11)
Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya pada jilid VII halaman 375, menjelaskan buah kurma ini secara khusus disebutkan oleh Allah karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun setelah kering.
Di dalam hadis apalagi, tak sedikit tema yang bisa dihimpun berkaitan dengan kurma, baik tentang kurma Ajwa yang berasal dari syurga, khasiat serta cara mengkonsumsinya dalam hitungan ganjil.
Nabi bersabda
مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jenis-jenis Kurma di Indonesia
Bulan Ramadhan selain sebagai bulan Alquran, tak berlebihan kiranya jika disebut juga sebagai Bulan Kurma. Faktanya, memang begitu mudah ditemukan kurma baik di warung, pasar tradisional hingga hipermarket, bahkan hari tersebar di Market Place Facebook.
Ya, begitulah. Tidak ada yang mengingkari ini. Karena buah kurma akan menjadi makanan yang pertama kali dinikmati saat berbuka. Saat sahur pun, kita juga dianjurkan mengkonsumsinya dalam rangka memperoleh keberkahan ganda; berkah sahur dan berkah makan kurma.
Seorang ulama dari Madzhab Hanafi bernama Ali Al-Qori menukil keterangan at-Thibi perihal keberkahan yang terdapat pada kurma.
وإنما مدح التمر في هذا الوقت لأن في نفس السحور بركة وتخصيصه بالتمر بركة على بركة
“Dianjurkan menggunakan kurma di waktu sahur, karena sahur sendiri adalah keberkahan. Dan dikhususkan kurma, sehingga menjadi keberkahan bertumpuk keberkahan.
Dan inilah 7 macam atau jenis kurma yang cukup dikenal di Indonesia.
Kurma Ajwa
Bagi kamu yang suka dengan branding-branding Syariah, tentu sangat familiar dengan jenis kurma yang satu ini. Pasalnya, jenis yang sering disebut dengan kurma Nabi ini merupakan salah satu bahan komoditas yang menjanjikan.
Dari segi bentuk, kurma Ajwa warnanya cenderung hitam. Rasanya tidak terlalu manis seperti layaknya jenis kurma lainnya.
Kamu yang tidak begitu suka manis karena eneg, jenis kurma yang satu ini recomended banget. Apalagi teksturnya sangat lembut dan memiliki banyak nutrisi penting yang bagus untuk tubuh.
Kurma Medjool
Kamu yang suka dengan rasa manis, kurma ini sangat cocok untuk memanjakan lidah. Ditambah bentuknya yang lebih besar dibanding jenis kurma lainnya, warna coklatnya dan aroma harumnya semakin menggoda selera. Pas banget untuk buka puasa.
Karena bentuknya yang besar dan memiliki daging yang cukup tebal, jenis ini sering disebut sebagai Raja Kurma.
Kurma Sukkari
Kalau kurma Medjol adalah Raja Kurma, maka kurma Sukkari inilah Ratu Kurma. Kenapa? Karena harganya yang cukup mahal. Harganya berkisar antara 60 hingga 70K perkilogram.
Kurma ini berwarna lebih terang dibanding jenis lainnya. Bentuknya besar dan lebih pendek. Kurma ini bertekstur basah, lembut, dan lumer di mulut.
Kurma Khalas
Kurma Khalas sering disebut sebagai kurma superfood. Pasalnya, kurma ini memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Kurma ini berwarna cokelat kemerahan dan teksturnya amat lembut.
Rasanya sangat manis seperti karamel dan ukurannya gak terlalu besar. Kurma ini juga dikenal memiliki rasa paling enak.
Kurma Bam
Kurma ini disebut juga kurma anggur atau kurma madu. Sekilas, bentuknya mirip kurma Ajwa. Namun, bentuknya lebih besar, tekstur yang lebih lembut, dan rasa yang lebih manis
Kurma Safawi
Kurma Safawi memiliki warna yang eksotis, cenderung hitam pekat. Rasanya sangat manis. Kurma ini mengandung mineral dan vitamin yang tinggi, bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan.
Kurma Palm Fruit
Mungkin kamu sudah nggak asing lagi dengan kurma satu ini. Biasanya kurma palm fruit selalu ada di toko-toko kurma atau supermarket.
Rasanya manis dan gurih. Kurma palm fruit memiliki warna cenderung cokelat dan berbentuk agak lonjong.
Manfaat Mengkonsumsi Kurma
Tidak ada yang meragukan khasiat atau manfaat mengkonsumsi buah kurma. Karena Nabi memang telah menegaskan dalam banyak sabdanya. Ilmu kesehatan pun telah mengkonfirmasinya. Dan inilah 7 khasiat atau manfaat mengkonsumsi buah kurma.
Sumber Serat Alami
Mengkonsumsi kurma, terlebih dalam jumlah ganjil sebagaimana anjuran Nabi bermanfaat melancarkan pencernaan. Kurma merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Dalam 3,5 ons kurma terdapat 7 gram serat.
Serat, baik bagi saluran pencernaan untuk mencegah sembelit. Oang yang mengonsumsi tujuh kurma setiap hari, akan buang air besar secara teratur dibandingkan sebelum makan kurma.
Mengontrol Gula Darah
Kurma adalah pemanis alami dengan kandungan fruktosa yang baik untuk tubuh. Fruktosa merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah.
Kandungan gula ditambah dengan serat yang tinggi di dalam kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Kehadiran serat membuat kurma memiliki indeks glikemik rendah yang baik dikonsumsi untuk mencegah diabetes.
Mencegah Kanker
Kurma mengandung sejumlah antioksidan yang dapat mencegah sejumlah penyakit kronis. Antioksidan melindungi sel-sel di dalam tubuh dari radikal bebas, penyebab peradangan dan kerusakan organ.
Antioksidan yang terkandung dalam kurma, yaitu flavonoid, bermanfaat mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, dan kanker. Ada pula karotenoid yang menjaga kesehatan jantung dan mata. Kandungan antioksidan asam fenolik di dalam kurma juga dapat mencegah inflamasi dan sejumlah penyakit kanker.
Membuat Cerdas dan Mengurangi Stres
Mengnsumsi kurma juga bisa meningkatkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan, kurma dapat mengurangi inflamasi di otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Studi lain pada hewan menemukan, kurma dapat mengurangi protein beta amiloid yang membentuk plak di otak. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan kematian sel.
Penelitian lain pada tikus menemukan, konsumsi kurma dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar secara signifikan. Kurma juga mengurangi gejala kecemasan.
Memudahkan Proses Persalinan
Ibu hamil yang mengkonsumsi kurma akan mempermudah proses persalinannya. Mengonsumsi kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat menurunkan risiko persalinan dengan diinduksi.
Ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma akan melahirkan secara normal dengan waktu empat jam lebih sedikit dibandingkan ibu hamil yang tidak memakan kurma.
Kandungan senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dalam kurma disinyalir dapat memicu kontraksi saat melahirkan. Kurma juga mengandung tanin, senyawa yang membantu kontraksi alami.
Memelihara Kesehatan Tulang
Kurma mengandung sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan tulang. Mineral yang terdapat di dalam kurma meliputi fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Kandungan mineral ini dapat mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
Mengatasi Disfungsi Seksual
Kurma juga baik untuk kesehatan seksual. Sejumlah penelitian mendapati kurma bisa meringankan disfungsi seksual.
Kadar estradiol dan flavonoid pada kurma meningkatkan jumlah dan kualitas sperma pada laki-laki. Studi di India juga mendapati kurma digunakan untuk meningkatkan kesuburan pria.
Kurma juga memiliki sifat afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seksual.
Penutup
Nah, dengan sederet manfaat mengkonsumsi kurma yang telah disebutkan, maka mumpung bulan puasa, selagi banyak stok kurma, ayo konsumsi kurma setiap hari sebagai pelengkap menu sahur dan buka.
