Karamah Seorang Wanita yang Istiqamah Membaca Surat Al-Ikhlas di Bulan Rajab, Inilah Kisahnya

Karamah Seorang Wanita Istiqamah Baca Surat Al-Ikhlas di Bulan Rajab, Inilah Kisahnya

Pecihitam.org – Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang mulia dalam Islam. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mengisi bulan ini dengan amal kebaikan, karena tentu balasan dari kebaikan pada bulan mulia ini akan di lipatgandakan oleh Allah. Selain memperbanyak istighfar dan puasa, rutin membaca Surat Al-Ikhlas merupakan wirid bisa diistiqomahkan selama bulan Rajab.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Membaca Surat Al-Ikhlas yang setara dengan 10 juz Al-Qur’an itu memang mempunyai banyak fadilah terlebih jika dibaca di bulan Rajab.

Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub halaman 255 dan Syaikh Utsman bin Hasan al-Khaubari dalam kitabnya Durratun Nasishin halaman 43 – 44 menyebutkan kisah yang sangat menarik berkenaan dengan seorang wanita di Baitul Maqdis yang istiqomah membaca Surat Al-Ikhlas tiap hari di bulan Rajab.

Baca Juga:  Kisah Cinta Abdullah dan Aminah Hingga Lahirnya Muhammad Kecil

Karena keistiqomahan itu, Allah menganugerahkan karomah atau kemuliaan yang sangat istimewa baginya, yakni dimuliakan dan diangkat dari kuburnya.

Dikisahkan seorang wanita yang mempunyai anak satu laki-laki, beliau mempunyai kebiasaan mengenakan kain wol – kain yang umumnya dipakai oleh kaum Sufi – setiap bulan Rajab.

Selain itu di bulan mulia ini, wanita tersebut memiliki wirid membaca Surat Al-Ikhlas 12.000 kali (versi Mukasyafatul Qulub) atau 12 kali versi Durratun Nasihin).

Hingga suatu hari, wanita ini jatuh sakit parah dan berwasiat kepada anaknya. Kelak jika meninggal, ia ingin agar anaknya mengkafani dirinya dengan kain wol yang biasa dipakainya.

Ternyata ketika wanita ini benar-benar meninggal, sang anak malah mengkafani ibunya dengan kain yang mahal. Maka pada suatu malam sang anak bermimpi melihat ibunya yang berkata, “Wahai anakku, aku tidak ridha kepadamu, karena kamu tidak melaksanakan wasiatku”.

Baca Juga:  Siasat Abu Nawas Bikin Prajurit Raja Tak Bisa Buang Air Besar

Bermimpi demikian, maka sang anak kaget dan terbangun dari tidurnya. Kemudian dia segera dan bergegas mengambil pakaian wol ibunya untuk mengganti kain kafan ibunya.

Dengan segera, sang anak berangkat ke pusara sang ibu dan menggali kembali kuburannya. Namun dia malah kaget karena tidak mendapati jenazah ibunya di dalam kuburan tersebut.

Melihat kenyataan ini, dia bingung sekali dan menangis. Namun tiba-tiba dia mendengar suara, “Tidakkah engkau tahu, bahwa barangsiapa taat dan beribadah kepada kami di bulan Rajab, maka dia tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya.”

Ternyata jenazah sang ibu yang istiqomah membaca Surat Al-Ikhlas di bulan Rajab itu diangkat oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Baca Juga:  Dahsyatnya Malam Peristiwa Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Demikianlah kisah tentang karomah seorang wanita yang mengisi bulan Rajab dengan kebaikan, dalam hal ini Istiqomah membaca Surah Al-Ikhlas.

Semoga kita yang hidup hari ini bisa mengisi kemuliaan bulan Rajab dengan amal kebaikan. Amin!

Faisol Abdurrahman