Surah Al-Anfal Ayat 30; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Al-Anfal Ayat 30

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Anfal Ayat 30 bercerita tentan rencana orang-orang Musyrik yag ingin membunuh Nabi SAW, namun beliau Saw diberitahu oleh Jibril mengenai konspirasi ini hingga Nabi SAW memutuskan meninggalkan Mekah di malam hari, sebelum mereka sempat menjalankan misinya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pada malam itu Imam Ali bin Abi Thalib as tidur di tempat tidur Nabi, sehingga para musuh terkecoh dan menyangka Nabi masih di dalam rumah.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Anfal Ayat 30

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Terjemahan: Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.

Tafsir Jalalain: وَ (Dan) ingatlah hai Muhammad إِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا (ketika orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu muslihat terhadap dirimu) mereka mengadakan pertemuan di Darun Nadwah tempat mereka bermusyawarah guna mengadakan makar terhadap dirimu

لِيُثْبِتُوكَ (untuk menangkapmu) untuk mengikatmu dan memenjarakanmu أَوْ يَقْتُلُوكَ (atau membunuhmu) di mana mereka secara beramai-ramai membunuhmu أَوْ يُخْرِجُوكَ (atau mengusirmu) dari Kota Mekah. وَيَمْكُرُونَ (Mereka merencanakan tipu muslihat) terhadap dirimu

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 52; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

وَيَمْكُرُ اللَّهُ (akan tetapi Allah menggagalkan rencana mereka) dengan cara memberikan pemberitahuan kepadamu melalui wahyu-Nya akan rencana mereka dan Dia memerintahkan kamu untuk keluar terlebih dahulu. وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu muslihat). Dia Maha Mengetahui tentang tipu muslihat.

Tafsir Ibnu Katsir: Ibnu Abbas, Mujahid dan Qatadah berkata: لِيُثْبِتُوكَ (Untuk menangkap dan memenjarakanmu) Yaitu, supaya mereka mengikatmu. Atha’ dan Ibnu Zaid berkata: “Supaya mereka menahanmu”.

Imam Ahmad berkata dari Muqsim maula Ibnu Abbas, ia diberitahu Ibnu Abbas berkenaan dengan firman Allah: وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ (Dan ingatlah ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan daya upaya terhadapmu) Ia berkata: “Pada suatu malam, orang-orang Quraisy bermusyawarah di Makkah, sebagian mereka berkata: Jika hari memasuki pagi, ikat dia dengan tali. Maksud mereka adalah Rasulullah.

Sebagian lagi berkata: Bukan, akan tetapi bunuhlah. Sebagian lagi berkata: Bukan, akan tetapi usir dan keluarkan dia. Lalu Allah memperlihatkan kepada Nabi-Nya atas hal itu, maka Ali bin Abi Thalib tidur pada tempat tidur Rasulullah sedangkan beliau keluar, sehingga sampai di gua Tsur, sementara orang-orang musyrik pada malam itu menjaga Ali bin Abi Thalib, mereka menduga bahwa dia adalah Rasulullah saw.

Baca Juga:  Surah An-Nisa Ayat 141; Seri Tadabbur Al Qur'an

Pada saat mereka memasuki pagi hari, mereka menyerbu. Saat mereka melihat Ali, Allah swt. mengembalikan tipu-daya mereka. Mereka berkata: Mana sahabatmu ini? Ali menjawab: Saya tidak tahu.

Lalu mereka mengikuti jejak Rasulullah saw. Setelah mereka sampai di bukit, mereka menjadi kebingungan, lalu mereka menaiki bukit itu dan melewati gua.

Mereka melihat pada mulut gua itu ada sarang laba-laba. Mereka berkata: Seandainya dia memasukinya di sini, pastilah sarang laba-laba ini tidak ada. Di dalam gua itu Rasulullah berdiam selama tiga malam.

Muhammad bin Ishaq berkata dari Muhammad bin Ja’far bin az-Zubair, dari Urwah bin az-Zubair, berkenaan dengan firman Allah: وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya) Maksudnya adalah, lalu Aku terapkan makarku kepada mereka dengan tipu daya yang kokoh, sehingga Aku menyelamatkan dirimu dari mereka.

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 4-6; Seri Tadabbur Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Wahai Nabi, ingatlah apa yang diberikan Allah padamu, manakala orang-orang musyrik merencanakan makar untuk mencelakakan dirimu, dengan menahan, membunuh atau mengusirmu. Mereka mengatur rencana jahat, tapi Allah juga punya rencana menyelamatkan dirimu dari kejahatan mereka. Dan rencana Allah itu lebih baik, lebih kuat dan lebih unggul.

Alhamdulillah, demikianlah telah kita tadabburi bersama Surah Al-Anfal Ayat 30 berdasarkan Tafsir Quraish Shihab, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain. Semoga menambah kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan semakin meningkatkan Iman kita. Amin.

Dari kisah ini, kita dapat memetik hikmah di dalamnya bahwa Allah SWT senantiasa melindungi para pengikut jalan kebenaran. Karena itu, barangsiapa yang melakukan konspirasi terhadap mereka kaum Mukminin, maka berarti akan berhadapan dengan Allah. Wallahu a’lam bishshawab

M Resky S