Surah Al-A’raf Ayat 80-81; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 80-81

Pecihitam.org – Jika sebelumnya diceritakan tentang Nabi Nuh, Hud, Salih, beserta kaumnya, pada Surah Al-A’raf Ayat 80-81 dikisahkan tentang Nabi Luth beserta kaumnya yang melakukan perbuatan Homeseksual.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 80-81

Surah Al-A’raf Ayat 80
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ

Terjemahan: Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?”

Tafsir Jalalain: وَ (Dan) ingatlah لُوطًا (Luth) kemudian disebutkan badalnya yaitu, إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ (tatkala dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu) yakni mendatangi dubur/anus laki-laki مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ (yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun di dunia ini sebelummu?”) dari kalangan manusia dan jin.

Tafsir Ibnu Katsir: وَ (Dan) sungguh telah kami utus; لُوطًا (Luth) Atau maksudnya: وَ (Dan) Ingatlah; لُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ (Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya) Luth adalah Ibnu Haaraan bin Aazar, yaitu anak saudara (kemenakan) Ibrahim as.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 100; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Ia telah beriman bersama Ibrahim dan ikut berhijrah bersamanya ke Syam. Kemudian Allah mengutus Nabi Luth kepada penduduk Sadum dan daerah sekitarnya untuk mengajak mereka supaya beriman kepada Allah serta menyuruh mereka berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran yang mereka kerjakan, baik berupa dosa, berbagai macam larangan dan perbuatan keji yang mereka lakukan yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelumnya, yaitu hubungan badan antara laki-laki dengan laki-laki (homoseks).

Perbuatan ini sama sekali belum pernah dikenal, dikerjakan dan bahkan terbesit dalam hati umat manusia, anak keturunan Adam kecuali setelah dilakukan oleh penduduk Sadum.

مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ (Yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu) Amr bin Dinar berkata, “Tidak ada seorang laki-laki berhubungan badan dengan laki-laki lain, sehingga terjadi apa yang dilakukan oleh kaum Luth”.

Al-Walid bin Abdul Malik, seorang Khalifah Bani Umayyah, pembangun masjid jami’ Damaskus mengatakan, “Seandainya Allah tidak menceritakan kisah kaum Nabi Luth kepada kita, niscaya aku tidak akan membayangkan adanya laki-laki yang bersetubuh dengan laki-laki lain”.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 155; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Oleh karena itu, Nabi Luth as. mengatakan kepada mereka: أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ (Mengapa kamu mengerjakan perbuatan فَاحِشَةَ (perbutan keji) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?)

Surah Al-A’raf Ayat 81
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

Terjemahan: Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.

Tafsir Jalalain: إِنَّكُمْ (Tiada lain kamu itu) dengan menetapkan dua hamzah yang ditashilkan nomor duanya serta memasukkan alif di antara keduanya, menurut dua bacaan لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ (mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu kepada mereka bukan kepada wanita, melainkan kamu itu adalah orang-orang yang melampaui batas) melewati batas kehalalan menuju kepada keharaman.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 52-53; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ (Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu [kepada mereka] bukan kepada wanita).

Maksudnya, kalian berpaling dari wanita dan apa yang telah diciptakan Tuhan kalian untuk kalian pada wanita tersebut dan justru cenderung pada sesama laki-laki.

Yang demikian itu benar-benar perbuatan melampaui batas dan bodoh, karena telah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Alhamdulillah, demikianlah telah kita bahas bersama Surah Al-A’raf Ayat 80-81 berdasarkan Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir sebagai lanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita di situs ini. Semoga bermanfaat.

M Resky S