Surah Al-A’raf Ayat 86-87; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 86-87

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf Ayat 86-87 mengandung kisah mengenai Nabi Syu’aib as. yang memberi peringatan kepada kaumnya yang zhalim karena merampok, baik bersifat hissy (material) maupun maknawi (immaterial).

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 86-87;

Surah Al-A’raf Ayat 86
وَلَا تَقْعُدُوا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِهِ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ كُنْتُمْ قَلِيلًا فَكَثَّرَكُمْ ۖ وَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ

Terjemahan: Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.

Tafsir Jalalain: وَلَا تَقْعُدُوا بِكُلِّ صِرَاطٍ (Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan) yakni tempat orang berlalu lintas تُوعِدُونَ (dengan menakut-nakuti) membuat orang-orang takut untuk melewatinya karena takut pakaian mereka diambil atau dikenakan pajak

وَتَصُدُّونَ (dan menghalang-halangi) menghambat عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ (dari jalan Allah) agama-Nya مَنْ آمَنَ بِهِ (terhadap orang yang beriman kepada-Nya) dengan cara kamu mengancam akan membunuhnya وَتَبْغُونَهَا (dan kamu menginginkan agar jalan Allah itu) kamu menghendaki agar jalan itu عِوَجًا (menjadi bengkok) tidak lurus

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 171; Seri Tadabbur Al-Qur'an

وَاذْكُرُوا إِذْ كُنْتُمْ قَلِيلًا فَكَثَّرَكُمْ ۖ وَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ (Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, kemudian Allah membuat kamu menjadi banyak, lalu perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan”) sebelum kamu, oleh karena mereka mendustakan rasul-rasul mereka; yakni akhir dari perkara mereka ialah kebinasaan.

Tafsir Ibnu Katsir: وَلَا تَقْعُدُوا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوعِدُونَ (Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakuti-nakuti). Yaitu dengan cara mengancam orang akan membunuhnya, jika tidak mau memberikan hartanya kepada kalian.

As-Suddi dan ulama lainnya mengatakan, “Mereka itu adalah para pembegal”. Sedangkan Ibnu Abbas, Mujahid, dan beberapa orang ulama berkata, bahwa mereka menakut-nakuti orang-orang mukmin yang datang kepada Nabi Syu’aib dengan maksud untuk mengikuti ajarannya. Tetapi pendapat yang pertama lebih jelas, karena firman-Nya: بِكُلِّ صِرَاطٍ (Di tiap-tiap shirath) yang berarti jalan.

Sedangkan pendapat yang kedua itu dikaitkan dengan firman Allah selanjutnya: وَتَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِهِ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا (Dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok) Maksudnya, kalian menginginkan supaya jalan Allah itu menjadi bengkok dan menyimpang.

وَاذْكُرُوا إِذْ كُنْتُمْ قَلِيلًا فَكَثَّرَكُمْ (Dan ingatlah pada waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlahmu.) Artinya, dahulu kalian dalam keadaan lemah, karena sedikitnya jumlah kalian, kemudian kalian menjadi kuat karena banyaknya jumlah kalian. Maka ingatlah nikmat Allah atas kalian dalam hal ini.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 164-166; Seri Tadabbur Al-Qur'an

وَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ (Dan perhatikanlah, bagaimana kesudahan orang-orang’yang berbuat kerusakan) Yaitu dari umat-umat yang terdahulu dan generasi sebelumnya. Dan perhatikan juga adzab yang telah menimpa mereka, karena keberanian mereka berbuat maksiat kepada Allah dan mendustakan para Rasul-Nya.

Surah Al-A’raf Ayat 87
وَإِنْ كَانَ طَائِفَةٌ مِنْكُمْ آمَنُوا بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَائِفَةٌ لَمْ يُؤْمِنُوا فَاصْبِرُوا حَتَّىٰ يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا ۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ

Terjemahan: Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.

Tafsir Jalalain: وَإِنْ كَانَ طَائِفَةٌ مِنْكُمْ آمَنُوا بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَائِفَةٌ لَمْ يُؤْمِنُوا (Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya, dan ada pula segolongan yang tidak beriman) terhadapnya

فَاصْبِرُوا (maka bersabarlah kamu) artinya kamu harap menunggu حَتَّىٰ يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا (hingga Allah menetapkan hukum-Nya di antara kita) antara kami dan kamu, dengan menyelamatkan yang hak dan menghancurkan yang batil وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ (dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya) yang paling adil.

Baca Juga:  Ini Empat Keutamaan Surat Ar-Rahman, Semoga Kita Istiqamah Membacanya

Tafsir Ibnu Katsir: وَإِنْ كَانَ طَائِفَةٌ مِنْكُمْ آمَنُوا بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَائِفَةٌ لَمْ يُؤْمِنُوا (Jika segolongan dari kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman) Maksudnya, kalian menyalahiku.

فَاصْبِرُوا (Maka bersabarlah) artinya, tunggulah; حَتَّىٰ يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا (Sehingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita) dan antara kalian, yaitu memutuskan.

وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ (Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya) Sesungguhnya Dia akan menjadikan kesudahan yang baik bagi orang-orang yang bertakwa dan kehancuran bagi orang-orang yang kafir.

Alhamdulillah, demikianlah telah kita bahas bersama Surah Al-A’raf Ayat 86-87 berdasarkan Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir sebagai lanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita. Semoga bermanfaat.

M Resky S