Surah Al-Hajj Ayat 75-76; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hajj Ayat 75-76

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hajj Ayat 75-76 ini, Allah Maha Mengetahui keadaan para malaikat dan keadaan manusia, baik sebelum mereka diciptakan maupun sesudah mereka diciptakan dan mengetahui pula keadaan mereka sesudah tiada nanti. Allah Maha Mengetahui apa yang akan terjadi, apa yang telah terjadi, dan mengetahui pula akhir segala sesuatu nanti, karena kepada-Nyalah kembalinya urusan segala sesuatu.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hajj Ayat 75-76

Surah Al-Hajj Ayat 75
اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

Terjemahan: Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Tafsir Jalalain: اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ (Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia) sebagai rasul-rasul-Nya. Ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mengatakan, sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, “Mengapa Alquran itu diturunkan kepadanya di antara kita?” (Q.S. Shad, 8),

إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ (sesungguhnya Allah Maha Mendengar) ucapan-ucapan mereka بَصِيرٌ (lagi Maha Melihat) utusan yang telah diangkat-Nya, seperti malaikat Jibril, malaikat Mikail, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad dan Rasul-rasul lainnya, semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semuanya.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia memilih beberapa utusan diantara para Malaikat untuk menyampaikan apa saja yang dikehendaki-Nya berupa syari’at dan ketentuan-Nya, serta memilih beberapa utusan di antara manusia untuk menyampaikan risalah-Nya.

Baca Juga:  Surah Al-Hajj Ayat 15-16; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ (“Sesungguhnya Allah Mahamendengar lagi Mahamelihat,”) yaitu Mahamendengar seluruh perkataan hamba-hamba-inyaNya serta Mahamelihat mereka lagi Mahamengetahui siapa di antara mereka yang berhak menerima hal tersebut. Sebagaimana Dia berfiman: yang artinya (“Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan.”) (QS. Al-An’aam: 124).

Tafsir Kemenag: DiriwAyatkan bahwa Walid bin Mugirah pernah berkata, “Apakah pernah diturunkan wahyu atasnya di antara kita?” Maka Allah menurunkan Ayat ini.

Pada Ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia telah memilih beberapa orang di antara para malaikat, untuk menjadi perantara antara Dia dengan para Rasul yang diutusnya, untuk menyampaikan wahyu, seperti malaikat jibril. Demikian pula Allah telah memilih beberapa orang rasul yang akan menyampaikan agama-Nya kepada manusia.

Hak memilih para rasul adalah hak Allah, tidak seorang pun yang berwenang menetapkannya selain dari Dia. Allah Maha Mendengar semua yang diucapkan oleh hamba-hamba-Nya, melihat keadaan dan mengetahui kadar kemampuan mereka, sehingga Dia dapat menetapkan dan memilih siapa yang patut menjadi rasul atau nabi di antara mereka.

Hadis Nabi saw, beliau bersabda: Sesungguhnya Allah telah memilih Musa sebagai Kalimullah dan Ibrahim sebagai Khalilullah. (RiwAyat al-Hakim dalam al-Mustadrak dari Ibnu ‘Abbas).

Tafsir Quraish Shihab: Kehendak Allah telah menetapkan untuk memilih para utusan dari golongan malaikat dan manusia untuk menyampaikan syariat kepada makhluk-Nya. Dari itu, mengapa kalian tetap menolak seorang rasul yang diutus kepada kalian?

Baca Juga:  Surah Al-Hajj Ayat 58-60; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Allah Maha Mendengar perkataan-perkataan hamba-Nya, mengetahui secara rinci perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan, dan akan membalas mereka sesuai dengan perbuatan- perbuatan itu.

Surah Al-Hajj Ayat 76
ميَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

Terjemahan: Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan.

Tafsir Jalalain: يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ (Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka) apa yang akan mereka lakukan dan apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang sekarang sedang mereka lakukan. وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ (Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan).

Tafsir Ibnu Katsir: Firman-Nya: يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ (“Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan.”) Yaitu Mahamengetahui apa yang dilakukan oleh para Rasul-Nya tentang risalah yang mereka emban.

Tidak ada sesuatu pun perkara yang tersembunyi. Karena Dia Mahamengawasi mereka serta menyaksikan apa yang dikatakan mereka serta menolong dan memelihara mereka.

“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu), berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memeliharamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Maa-idah: 67)

Baca Juga:  Surah Hud Ayat 44; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Kemenag: Allah Maha Mengetahui keadaan para malaikat dan keadaan manusia, baik sebelum mereka diciptakan maupun sesudah mereka diciptakan dan mengetahui pula keadaan mereka sesudah tiada nanti. Allah Maha Mengetahui apa yang akan terjadi, apa yang telah terjadi, dan mengetahui pula akhir segala sesuatu nanti, karena kepada-Nyalah kembalinya urusan segala sesuatu.

Tafsir Quraish Shihab: Allah subhanahu wa ta’ala mengetahui semua keadaan mereka, baik yang tampak maupun tidak. Tidak ada satu pun hal tersembunyi yang luput dari pengetahuan-Nya. Hanya kepada-Nya semua perkara akan dikembalikan.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hajj Ayat 75-76 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S