Surah Asy Syams; Terjemahan, Tafsir dan Asbabun Nuzul (Lengkap)

surah asy syams

Pecihitam.org – Surah Asy Syams (الشّمس‎) termasuk dalam kelompok surah-surah Makkiyah yang terdiri dari 15 Ayat. Surah ini berada pada urutan surah ke-91 di dalam al Qur’an.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Asbabun Nuzul Surah Asy Syams ini terkait dengan tujuan utama surah ini diturunkan, yaitu adanya anjuran untuk melakukan berbagai macam kebaikan dan menghindari segala bentuk keburukan.

Hal tersebut ditekankan dengan banyaknya sumpah yang menyebut sekian macam hal agar manusia memperhatikannya guna mencapai tujuan tersebut, sebab jika tidak, mereka terancam mengalami bencana sebagaimana yang pernah dialami oleh generasi sebelumnya.

Seperti halnya pembangkangan kaum Tsamud yang menyembelih unta yang mereka minta supaya keluar dari batu. Padahal Nabi Shalih AS. berpesan agar mereka menjaganya dan memberinya minum.

Isi, Terjemahan dan Tafsir Surah Asy Syams

Ayat 1
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا

Terjemahan: Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,

Tafsir: Aku bersumpah demi matahari: cahaya, terbit dan panasnya.

Ayat 2
وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا

Terjemahan: dan bulan apabila mengiringinya,

Tafsir: Demi bulan ketika mengiringi dan menggantikan matahari untuk bersinar setelah matahari terbenam.

Ayat 3
وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا

Terjemahan: dan siang apabila menampakkannya,

Baca Juga:  Surah Al-Anfal Ayat 72; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir: Demi siang ketika menampakkan matahari dengan jelas dan tidak tertutupi.

Ayat 4
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا

Terjemahan: dan malam apabila menutupinya,

Tafsir: Demi malam ketika menyelimuti matahari sehingga menutupi cahayanya.

Ayat 5
وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا

Terjemahan: dan langit serta pembinaannya,

Tafsir: Demi langit dan demi Sang Mahakuasa dan Mahaagung yang telah mengangkat dan menjadikannya dengan sempurna.

Ayat 6
وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا

Terjemahan: dan bumi serta penghamparannya,

Tafsir: Demi bumi dan demi Sang Mahakuasa dan Mahaagung, yang telah menghamparkannya dari setiap sisi dan mempersiapkannya untuk ditempati serta menjadikannya terhampar.

Ayat 7
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا

Terjemahan: dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

Tafsir: Demi jiwa dan demi Tuhan yang menjadikan dan menyempurnakannya dengan meletakkan kekuatan di dalamnya.

Ayat 8
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا

Terjemahan: maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

Tafsir: Lalu mengenalkan kebaikan dan keburukan kepadanya, serta memberikan kemampuan untuk melakukan salah satu yang diinginkan dari kedua hal itu.

Ayat 9
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا

Terjemahan: sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,

Tafsir: Orang-orang yang menyucikan dirinya dengan selalu taat dan berbuat baik sungguh sangat beruntung.

Baca Juga:  Surah Al-Muddatstsir Ayat 11-30; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Ayat 10
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Terjemahan: dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Tafsir: Dan orang-orang yang memendam sifat-sifat baiknya dan mematikan potensi berbuat baiknya sungguh amat merugi.

Ayat 11
كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا

Terjemahan: (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,

Tafsir: Kaum Tsamûd telah mendustakan nabi mereka dengan sikap angkuh dan melampaui batas, ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit hendak menyembelih unta.

Ayat 12
إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا

Terjemahan: ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,

Tafsir: Kaum Tsamûd telah mendustakan nabi mereka dengan sikap angkuh dan melampaui batas, ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit hendak menyembelih unta.

Ayat 13
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا

Terjemahan: lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: (“Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya”.

Tafsir: Lalu Rasulullah Shalih berkata kepada mereka, “Biarkanlah unta Allah itu makan di bumi Allah. Jangan kalian larang unta itu untuk minum pada hari itu.”

Ayat 14
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا

Terjemahan: Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),

Baca Juga:  Ahkam al-Quran Karya Monumental Ahli Tafsir Dari Sevilla Ibn al-Arabi

Tafsir: Tetapi, kemudian, mereka mendustakan ancaman Shalih dengan menyembelih unta. Lalu, akibat dosa- dosa mereka sendiri, Allah membinasakan dan meratakan negeri mereka dengan tanah.

Ayat 15
وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا

Terjemahan: dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.

Tafsir: Dan Allah tidak akan pernah khawatir terhadap akibat dari tindakan yang dilakukanNya dengan menimpakan hukuman atas mereka itu, karena hal itu adalah balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan.

Demikian penjelasan tentang Tafsir, Terjemahan dan Asbabun Nuzul surah Asy Syams. Semoga kita semakin istiqomah mentadabburi Al Qur’an dan dapat memetik hikmah yang terkandung di dalamnya.

M Resky S

1 Comment

  1. Sitti Rahmah Umniyati Reply

    Alhamdulillah. Bagus terjemahan dan tafsirnya, mudah dipahami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *