Inilah Rahasia Surat Maryam Mengapa Sangat Penting Dibaca Ibu Hamil

surat maryam

Pecihitam.org – Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al Qur’an. Surat ini terdiri dari 98 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, bahkan sebelum para sahabat hijrah ke negeri Habsyah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Menurut riwayat Ibnu Mas’ud, Ja’far bin Abi Thalib membacakan awal dari surah Maryam ini kepada Raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu Ja’far ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyah.

Di kalangan umat Islam, Surat Maryam sering dibaca oleh para muslimah yang sedang hamil karena banyak mempunyai keutamaan. Surah ini dinamai Maryam, karena didalamnya mengandung kisah Maryam binti Imran (atau Maria dalam agama Kristen), ibu dari Nabi Isa AS.

Surah ini mengisahkan tentang Mukjizat kelahiran yang ajaib, dimana Maryam mengandung dan melahirkan putranya, sedang ia sebelumnya belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki sekalipun. Hal itu diceritakan dalam surat maryam ayat 19 sampai 25.

Kelahiran Isa AS tanpa ayah, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah Swt. Penjelasan kisah Maryam sebagai kejadian yang luar biasa dan ajaib dalam surah ini, juga diawali dengan kisah kejadian ajaib lainnya. Yaitu dikabulkannya doa nabi Zakaria As oleh Allah, di mana sejak lama ia ingin dianugerahi seorang putra sebagai pewaris dan penerusnya, sedang usianya sudah sangat tua dan istrinya adalah wanita yang mandul

Keutamaan Surat Maryam

Bagi umat islam yang ingin memperkuat hubungan mereka dengan Allah, banyak hikmah yang dapat dipetik dari Surat Maryam ini. Adapun berikut adalah beberapa hikmah dan keutamaan surat Maryam diantaranya:

1. Tentang Keimanan.

Surat Maryam berisi tentang Allah SWT berbuat sesuatu menurut kehendak-Nya meski tidak sesuai dengan hukum alam dan ketika berkehendak segala sesuatunya tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.

Hal ini menjadi sebuah teladan keimanan dan doa sebagai salah satu dari keutamaan surat Maryam agar memiliki rasa keimanan dengan membaca dan meneladani kisah kisah di dalamnya.

2. Bentuk Ikhtiar

Agar terhindar dari segala marabahaya dianjurkan untuk membaca surat Maryam bagi ibu hamil sehingga mendapat keberkahan dalam perjalanan menanti kelahiran anugerah yang telah diberikan Allah SWT yaitu seorang anak. Sebagaimana kisah Nabi Zakariya yang tercantum dalam ayat berikut:

“Dia berkata : Ya Tuhanku, sungguh tulang ku telah lemah dan kepala ku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabat sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugrahilah aku seorang anak dari sisi Mu” (QS Maryam : 4-5).

3. Menjelaskan Wujud Kasih Sayang Allah SWT

Salah satu wujud kasih sayang Allah SWT adalah kehamilan dan anak, sebab seorang anak adalah rezeki, yang mungkin tidak semua wanita diberi kepercayaan untuk menerima anugrah kasih sayang Allah SWT tersebut.

Baca Juga:  Gus Baha’ dan Metode Berdakwah dengan Guyonan Santai

“Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama itu sebelumnya (QS Maryam : 7)

4. Doa Agar Anak Berbakti

Keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil yaitu doa untuk anak yang dikandung agar kelak menjadi seseorang yang saleh dan salehah. Berikut adalah doa yang tercantum dalam surat Maryam;

“Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka”. (QS Maryam : 14).

5. Tanda Kebesaran Allah

Bagi Allah SWT segalanya tidak ada yang tidak mungkin, kehamilan merupakan salah satu kebesaran-Nya dan bentuk rahmat untuk ibu hamil tersebut.

“Dia (Jibril) berkata ; demikianlah Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi Ku dan agar kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami”. (QS Maryam : 21)

6. Anjuran Berprasangka Baik

Dianjurkan bagi yang membaca surat Maryam agar mendapat teladan dan senantiasa berprasangka baik bahwa Allah SWT selalu memberi pertolongan khususnya pada hal yang baik yang akan membawa dampak baik.

“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata : wahai betapa baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan. Jibril berkata janganlah engkau bersedih. Goyangkanlah pohon kurma itu niscaya akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”. (QS Maryam : 23 – 25)

7. Bukti ke-Esaan Allah SWT

Surat Maryam ayat 35 merupakan bukti bahwa Nabi Isa bukanlah anak Allah Swt sekaligus membuktikan keEsaan-Nya.

“Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia, apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, jadilah! Maka jadlah sesuatu itu”. (QS Maryam : 35).

8. Peringatan untuk Umat Manusia

Sebagai peringatan agar menjadi orang yang beriman sehingga tidak menyesal di hari akhir nanti.

“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan yaitu ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman”. (QS Maryam : 39).

9. Contoh Teladan Ketaatan

Dengan membacanya mempunyai keutamaan yaitu dapat sebagai doa dan teladan agar menjadi hamba yang istiqomah di jalan Allah SWT, yang siap menjauhkan diri dari segala keburukan.

“Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan apa yang engkau sembah selain Allah”. (QS Maryam : 48).

10. Teladan Wanita Sholehah

Surat ini sering dianjurkan untuk dibaca oleh ibu hamil. Karena dengan membaca surat Maryam, merupakan salah satu wujud doa untuk ikhtiar.

“Maryam berkata : ‘bagaimana mungkin aku memiliki seorang anak laki laki padahal tidak ada laki laki yang pernah menyentuhku”. (QS Maryam : 20)

11. Teladan Wanita Penyabar

Baca Juga:  5 Cara Berdagang Rasulullah Yang Bisa Kita Tiru

Dikisahkan Maryam harus mengasingkan diri agar terhindar dari fitnah karena mengandung, padahal ia sama sekali tidak pernah disentuh oleh lelaki. Maryam dengan kesabarannya tetap menerima takdir Allah SWT dan menjaga dengan kasih sayang bayi yang dikandungnya.

“Maka dia mengandung dan mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh”. (QS Maryam : 22)

12. Doa Agar Anak Sholeh

Surat tersebut juga merupakan salah satu doa agar anak yang dikandung kelak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama dan menjadi orang yang bertaqwa.

“Kami jadikan rasa kasih sayang kepada sesama dari Kami bersih dari dosa. Dan diapun seseorang yang bertaqwa”. (QS Maryam : 13)

13. Perintah untuk Berdoa Hanya Kepada Allah

Mempunyai berbagai harapan dapat diungkapkan langsung kepada Allah, tak perlu dengan cara riya, cukup kepada Allah saja doa itu disampaikan.

“Yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut”. (QS Maryam : 3).

14. Bukti Allah Maha Mendengar

Kisah dalam surat Maryam tentang Nabi Zakaria yang diberi anugrah anak padahal istrinya mandul dan usia beliau sudah tua, merupakan bukti bahwa Allah SWT senantiasa mendengar doa hamba-Nya.

“Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan memiliki anak padahal istriku seorang yang mandul dan aku sendiri sudah mencapai usia yang sangat tua?”. (QS Maryam : 8).

15. Berisi Kisah-kisah Orang Sholeh

Dalam surat Maryam terdapat berbagai kisah kisah orang sholeh yaitu kisah Nabi Zakaria, Maryam, juga Nabi Musa yang dianjurkan diperdengarkan kepada bayi sejak dalam kandungan.

16. Bukti Kebesaran Allah SWT

Surat Maryam berisi tentang kebesaran dari Allah SWT dimana sesuatu yang tidak mungkin terjadi dapat terjadi jika Allah SWT berkehendak dan merupakan wujud kebesaran-Nya.

17. Perintah Bertaqwa Kepada Allah

Surat Maryam yang terdapat berbagai teladan di dalamnya dan memerintahkan semua Muslim agar senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT selain membaca Al-Qur’an merupakan cara meningkatkan iman dan taqwa yang dapat dilakuka sehari-hari.

Pentingnya Surat Maryam Bagi Ibu Hamil

Surat Maryam sering dianjurkan dibaca, dipelajari, dan diamalkan hikmahnya oleh para ibu hamil. Sebenarnya apa kandungan pada surat Maryam ini hingga menjadi salah satu surat yang terkenal dan disarankan untuk dibaca ibu hamil?

Ternyata kita dapat mengambil hiikmah dari kisah perjuangan Maryam dalam menjalani masa kehamilan tanpa bantuan seorang pun. Kemudian cacian masyarakat sekitarnya setelah kelahiran putranya dan keteguhan imannya memberikan banyak pelajaran yang luar biasa.

Ibu hamil memiliki kondisi psikologis yang lebih labil karena ketidakseimbangan hormon yang dialaminya. Maka dari itu, poin penting pertama dalam membaca surat Maryam bagi ibu hamil adalah supaya kondisi emosionalnya lebih stabil.

Dengan membaca dan memahami kisah tentang Maryam yang harus menghadapi kehamilan seorang diri dengan izin Allah, maka akan terbangun rasa percaya diri pada seorang ibu ketika harus menghadapi momen kehamilan yang tidak selalu berjalan lancar.

Baca Juga:  Memahami Arti Islam Kaffah Secara Benar, Biar Ndak Salah Kaprah Kayak 'HTI'

Pada beberapa ibu hamil terkadang ditemukan halangan seperti kurang nafsu makan, sakit, pendarahan, dan lain sebagainya yang sifatnya memberatkan. Dengan membaca dan menghayati surat ini diharap Allah akan memberikan ketenangan hati dan ibu hamil bisa lebih tenang.

Selain itu, berbaik sangka kepada Allah adalah hal penting yang harus dimiliki oleh ibu hamil. Karena jika tidak, ia akan dihantui oleh rasa takut yang mencekam saat persalinan. Dalam kisah surat Maryam diceritakan bahwa sebelum pertolongan Allah, Maryam sempat putus asa sebab rasa sakit selama persalinan. Sebagaimana dalam QS Maryam ayat 23-25:

فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا. فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا. وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”

Kemudian selain ketenangan, manfaat kedua membaca surat Maryam untuk ibu hamil adalah bisa diijabah doa-doanya untuk melahirkan dengan lebih mudah. Dengan membacanya seorang hamba akan lebih dekat dengan Tuhannya. Allah pun tentu lebih ridha dengan hambanya yang berdoa dibandingkan yang tidak berdoa.

Proses kedekatan spiritual inilah yang memberikan sugesti bagi ibu hamil untuk bisa melahirkan dengan mudah dan upaya untuk menjemput ridha Allah supaya bisa memudahkan kelahiran dan mengurangi rasa sakit selama persalinan.

Adapun salah satu doa yang termaktub dalam surat Maryam agar kelak sang anak berbakti kepada kedua orang tuanya dan bukan anak yang sombong dan durhaka. Doa tersebut adalah sebagai berikut:

وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

“Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.” (QS. Maryam ayat 14)

Wallhua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik