Terpilih Sebagai Ketua PC GP Ansor Kubu Raya, Ini Program Arifin CNoer

Disepakati Jadi Ketua PC GP Ansor KKR, Ini Program Arifin CNoer

Pecihitam.org – Arifin CNoer atau yang akrab dengan sapaan Bang Ipin disepakati oleh semua PAC untuk menjadi Ketua PC GP Ansor Kubu Raya Masa Khidmat 2019-2023. Ini Program Arifin CNoer untuk empat tahun ke depan setelah terpilih melalui Musyawarah Mufakat pada Konfercab IV yang dilaksanakan di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, Jumat (6/12).

Dalam sambutannya, Arifin bertekad untuk lebih melakukan pengkaderan secara masif dan melaksanakan upgrading terhadap kader-kader.

“Selain melakukan pengkaderan secara masif, kami akan mengupayakan upgrading pada para kader agar lebih memahami ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-Ansor-an dan kebangsaan”, tegasnya.

Di hadapan semua pengurus dan kader Ansor dari 7 kecamatan, Ia juga berjanji akan membentuk dua PAC lagi, tepatnya di Kecamatan Batu Ampar dan Kubu.

Baca Juga:  Bantu Operasional Pondok Pesantren di Tengah Pandemi, Menag Siapkan Rp 2,3 Triliun

Dijelaskannya, selama ini hanya dua di dua kecamatan terujung Kubu Raya itu yang memang belum terbentuk kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC).

“Dari sembilan kecamatan di Kubu Raya, hanya di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Batu Ampar yang belum terbentuk PAC,” terangnya.

Dalam acara yang juga dihadiri Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Kapolres, Arifin menegaskan di hadapan mereka bahwa ke depan ia juga akan mencanangkan program kesejahteraan dan kemandirian.

“Dan kami juga akan melakukan lompatan-lompatan baik untuk kemandirian organisasi maupun kesejahteraan kader. Kita akan dorong di bidang UMKM”, jelasnya.

Itulah program Arifin CNoer yang pada kepengurusan sebelumnya ia menjabat sebagai bendahara. Kini ia menggantikan Junaidi yang telah purna khidmat untuk periode kepengurusan 2015-2019.

Baca Juga:  Wamenag: Fitnah, Isu Dana Haji Dipakai untuk Perkuat Rupiah

Ia ditunjuk dalam musyawarah mufakat berdasarkan pesan Ketua PW GP Ansor Kalbar, Muhammad Nurdin pada saat Pra Konfercab pada akhir Oktober lalu di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah Parit Surabaya.

Muhammad Nurdin menjelaskan Ansor Kalbar masih tahap pembebanan dan penguatan internal. Maka untuk ketua sebaiknya ditunjuk yang memang dianggap mampu.

“Kita beda dengan Ansor di Jawa yang sudah berkembang. Kita masih penguatan internal. Maka belum saatnya ada “kompetisi-kompetisi” dalam internal kader. Percayakan pada yang sudah berpengalaman dan diyakini bisa saja dulu,” terangnya.

Faisol Abdurrahman