Pecihitam.org – Setiap hal pasti butuh yang namanya pintu dan umumnya pintu pasti butuh kunci sebagai alat pembukanya. Seperti ketika ingin mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan rezeki maka dibutuhkan pula kunci untuk membuka pintunya. Seperti yang dituturkan oleh Sayyid Muhammad Alawi al-Alaydrus ada sejumlah kunci pembuka pintu rezeki, beliau menganjurkan untuk mengamalkannya diantaranya yaitu:
Daftar Pembahasan:
1. Takwa
Ketakwaan seseorang bisa menjadi kunci pembuka pintu rezeki. Taqwa juga sebagai solusi bagi diri sendiri tatkala menghadapi kesulitan. Dan kesulitan yang dihadapi akan pudar lalu rizqi pun akan datang dari arah manapun.
2. Memperbanyak Rasa Syukur
Mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan, percaya bahwa nikmat itu selalu Allah berikan bahkan akan bertambahketika selalu mensyukurinya.
3. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-qur’an dengan istiqomah, jangan pernah meninggalkan Al-Qur’an karena Al-qur’an adalah sumber rizqi dan tidak ada kefakiran bagi orang yang selalu membaca Al-Qur’an .
4. Sholat Dhuha
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sholat dhuha adalah salah satu sholat sunah yang memperlancar datangnya rezeki. Setelah sholat dhuha dilanjut dengan membaca Surat Al-Waqiah, membaca surat al-Waqiah sangatlah mujarab untuk melapangkan rizqi, jika seseorang membacanya setiap hari, maka tidak akan ada kekurangan sampai kapanpun.
5. Bersedekah
Nabi SAW bersabda bahwa “Harta tidak akan berkurang karena disedekahkan, demikian tegas Nabi SAW.(HR. Muslim), karena sedekah tidak akan pernah mengurangi harta yang kita miliki, justru akan menambahnya. Setiap apa yang kita keluarkan untuk bersedekah maka Allah kan menggantinya berlipat-lipat ganda.
6. Silaturahim
Salah satu kunci pembuka pintu rezeki adalah bersilaturahim. Orang yang menginginkan dilapangkan rizqinya dan dipanjangkan umurnya harus sering-sering bersilaturahim (HR. Bukhari Muslim).
7. Berangkat Kerja lebih Awal
Berangkat lebih pagi saat mencari rizqi karena diwaktu pagi keberkahan melimpah, dan jangan tidur lagi setelah sholat hingga waktu terbitnya matahari atau isyrok, sebab rizqi diberikan setelah subuh.
8. Menghormati Tamu
Sabda Nabi kepada Zubair. Nabi SAW bersabda “Zubair, kunci rizqi ada di Arsy. Allah SWT akan menurunkan rezeki hamba-hambaNya sesuai seberapa banyak mereka berderma. Jika banyak, banyak. Jika sedikit, sedikit (HR. Dailami), pada lain kesempatan Rasulullah SAW juga menyatakan, tamu itu datang membawa rizqi dan pulang menghapus dosa tuan rumah (HR. Dailami).
9. Meninggalkan Kemaksiatan
Seseorang yang melakukan maksiat akan dihalangi jalan rizqinya, karena dosa yang dia lakukan. Menjaga lisannya dawuh Kyai Ali Mansyuri bahwa ketika ingin dilancarkan rizqinya dan serta merta dipayungi keberkahan, maka harus selalu menjaga lisannya. Meskipun gelarnya banyak, kalau lisannya tidak bisa dijaga, pintu-pintu rezekinya akan menyempit dengan sendirinya, karena tidak mampu membangun sebuah kepercayaan di tengah komunitasnya.
Sedangkan menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Husna Pringsewu KH. Abdul Hamid mengatakan, salah satu yang menyebabkan lancar tidaknya rezeki seseorang adalah sedikit banyaknya dosa yang dimiliki. “Semakin banyak dosa yang dilakukan, maka semakin banyak kenikmatan yang siambil oleh Allah SWT. Dosa kita akan mempengaruhi rezeki kita.”
Menurut KH Abdul Hamid, salah satu resep untuk memperlancar rezeki adalah dengan tidak melakukan perbuatan yang mengakibatkan dosa. Dan untuk mengurangi dosa yang sudah dilakukan adalah dengan memperbanyak istighfar.
Lancar rezeki dengan istighfar dijanjikan oleh Allah dalam Al-Qur’an surat Nuh bahwa: “Maka aku katakan kepada mereka mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan untukmu sungai-sungai.”
Dan yang terpenting adalah selalu husnudzan kepada Allah SWT karena jika apa yang kita inginkan belum terkabul bukan karena Allah tidak ingin memberikannya, namun karena Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk hambaNya. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.
