Pecihitam.org– Shalat Witir merupakan shalat yang biasa pelaksanaannya dirangkai dengan Shalat Tarawih di bulan Ramadan. Walau sebenarnya Shalat Witir tidak hanya dikhususkan pada bulan Ramadhan, melainkan pada tiap malam di selain bulan Ramadhan pun juga disunahkan. Karena memang shalat ini tidak biasa dilaksanakan tiap waktu, maka doa Shalat Witir juga tidak dihafal oleh semua orang.
Maka, dalam tulisan ini saya akan berbagi tentang doa yang biasa dibaca setelah melaksanakan Shalat Witir baik di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan lainnya.
Daftar Pembahasan:
Dzikir Sebelum Doa Witir
Seperti yang biasa ikuti di belakang imam saat Shalat Witir di masjid atau mushalla, setelah melakukan shalat witir doa tiga rakaat, imam atau membaca wiridan dulu sebelum memmbaca doa Witir.
Inilah wiridnya dan dibaca masing-masing sebanyak 3x
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:
“Maha Suci Allah. Maha Raja”
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-‘ikati warruuh
Artinya:
“Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh”
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّااللَّهُ. أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ. أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارَ
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Asyhadu an la ilaha illallah Astaghfirullah. As-aluka ridhaka wal Jannah wa a’udzubika min sakhatika wan nar. Allahumma innaka ‘afuwwun karim. Tuhibbul “afwa fa’fu ‘anni.
Artinya:
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ridha-Mu dan Surga dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka. Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi maha Mulia. Engkau menyukai orang yang meminta maaf. Maka maafkanlah aku.
Doa Shalat Witir
Dan inilah Doa setelah Shalat Witir. Agar lebih mudah dihafal dan dipahami, kami sertakan pula teks Latin dan Terjemahnya.
Bacaan Arab
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Teks Latin
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya
“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”
“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Demikianlah wirid serta doa yang dibaca setelah melakukan salat Witir. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat sebagai bekal untuk melaksanakan salat tarawih bersama keluarga di rumah di tengah kondisi physical distancing ini.