Mr. Hempher dan Perannya Terhadap Muhammad Ibn Abdul Wahab (Bag 1)

Mr Hempher dan Perannya Terhadap Muhammad Ibn Abdul Wahab

Pecihitam.org – Berbicara tentang sosok Muhammad Ibn Abdul wahab seolah tak akan pernah habisnya dan tidak akan termakan waktu sepanjang zaman. Pemikiran dan gagasanlah yang menyebabkan namanya dikenal seluruh dunia Islam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Hingga hari ini, sosok yang begitu dikagumi oleh sebagian masyarakat dunia masih menjadi buah bibir orang-orang yang mencela dan menghardiknya. Betapa tidak, sosok yang begitu fenomenal mampu membuat kekacauan yang besar sepanjang sejarah umat manusia di tanah arab hingga seantero dunia.

Muhammad Ibn Abdul Wahab dalam hal ini tidak sendiri, tentu saja ada orang yang memamfaatkannya untuk menyerang Islam dari dalam dengan cara yang keji yaitu fitnah yang luar biasa.

Sebagaimana di ketahui Islam tidak dapat di hancurkan dengan pedang, panah ataupun senjata. Maka, musuh Islam mencari sosok yang tepat untuk memecah-belah persatuan dan kesatuan umat Islam. Salah satu trik lama tetapi ampuh yang digunakan musuh Islam adalah Devide et Impera (politik adu domba) sesama umat Islam.

Baca Juga:  Peranan Mr. Hempher Terhadap Gerakan Muhammad bin Abdul Wahab (Bag 2)

Devide et Impera sudah terbukti manjur dalam menguasai sebuah bangsa begitu pula sebuah Agama. Para kolonialisme tidak perlu menggunakan energi dan finansial yang banyak cukup menghasut, mengadu-domba, lalu menguasai.

Seperti itulah awal-awal berdirinya gerakan yang menamakan diri “Gerakan Salafi” yang menuduh, membunuh, merampas, memperkosa umat Islam dengan alasan “Pemurnian Tauhid” sehingga menghalalkan darah umat muslim dan menghina kehormatannya.

Buku yang berjudul asli “Confession of A British Spy & Saud Histories” adalah sebuah buku catatan harian sang mata-mata Mr. Hempher yang ditugaskan oleh Kolonial Inggris untuk menghancurkan Islam dari dalam.

Buku catatan harian ini sudah juga  pernah di ceritakan dalam kitab berjudul “Mir’at al-Haramain” yang terbit kurang lebih 120 tahun yang lalu. Dalam buku ini diceritakan bahwa pada 1125 H (1713 M) Muhammad Ibn Abdul wahab bertemu dengan Mr. Hempher yang ternyata dalam mata-mata inggris di Basharah, Iraq (Confession of A British Spy & Saud Histories, Cetakan ke-8, Istanbul: HAKIKAT KITABEVI, 2001).Hal. 1.

Baca Juga:  Layakkah Suatu Hadits Dishohihkan oleh Syeikh Al Bani?

Buku Mr. Hempher ini awalnya diterbitkan secara berseri oleh surat kabar Jerman Spiegel. Lalu diterbitkan oleh surat kabar Perancis. Lalu seorang Doktor dari Lebanon menerjemahkan dokumen tersebut ke dalam bahasa Arab.

Dari sinilah kemudian dokumen tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Penerbit Waqf Ikhlas lalu menerbitkan dengan judul Confession of A British Spy & Saud Histories. Dalam bukunya Mr. Hempher menyebutkan ia berangkat ke Istanbul pada tahun 1710 M dan tinggal di sana selama 2 tahun.

Kemudian ia kembali ke London untuk menikah dan tinggal di sana selama 6 bulan. Kemudian ia memperoleh tugas khusus ke Iraq. Setelah menempuh perjalanan selama 6 bulan ia menetap di Kota Basharah, Iraq. Di Kota inilah ia bertemu dengan sosok yang sangat luar biasa menurutnya seorang anak muda yang bernama Muhammad Ibn Abdul wahab An-Najd.

Mr. Hempher juga menyebutkan bahwa ia menyusul Muhammad Ibn Abdulwahab yang pulang ke daerahnya. Lalu ia tinggal bersamanya selama 2 tahun. Mereka merancang program untuk mengumumkan seruan (ajaran) Muhammad Ibn Abdul wahab sang pendiri sekte wahabi salafi atau di masa awal dikenal dengan “al-Muwahhidun atau Ahl al-Tauhid sebagai nama kelompok mereka.

Baca Juga:  Kritik Terhadap Kitab Ensiklopedi Aqidah dan Bid'ah Salafi Wahabi

Kemudian terjalinlah persahabatan keduanya. Peran Mr. Hempher sangat besar dalam menentukan gerakan Muhammad Ibn Abdul wahab An-Najd tersebut sehingga menjadi sebuah gerakan Wahabi Internasional.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?  Apa yang menyebabkan gerakan ini sangat terstruktur? Bagaimana mekanismenya? Darimanakah dana yang begitu besar untuk kelancaran gerakan ini? Simak bagian selanjutnya. Bersambung…

Wallahu ‘Alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *