Sering Galau? Amalkan Doa Ini Agar Hari-harimu Bahagia

ini doa di saat galau

Pecihitam.org – Galau merupakan kondisi psikologis di mana seseorang merasa tidak karuan. Galau bisa disebabkan karena mengalami masalah dalam percintaan, cemas, tidak menemukan solusi dari masalah yang dihadapi, dililit hutang dan masalah-masalah lainnya.

Dalam Islam, galau merupakan kolaborasi antara kesedihan (hazn) karena pengaruh masa lalu yang terlalu dipikirkan dan gelisah (hamm) menghadapi masa depan. Kedua hal ini ketika berpadu, maka timbullah yang disebut dengan istilah galau.

Mengingat setiap orang pasti punya masalah tersendiri, tentu setiap orang berpotensi dilanda kegalauan. Namun Islam yang luhur telah mengajarkan doa kepada penganutnya agar membaca doa saat perasaan galau datang.

Dalam Kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi menukil hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunny tentang salah satu doa yang dianjurkan ketika seseorang ditimpa galau.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّي

Baca Juga:  Doa Untuk Orang Tua, Bacalah Setiap Usai Sholat

Yaa Allah, aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu yang laki-laki, anak dari hamba-Mu yang perempuan yang berada dalam genggaman-Mu, ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, hukum-Mu berlaku padaku, qadha-Mu kepadaku adalah adil. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang dengannya Engkau menamai Diri-Mu, Engkau turunkan kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau khususkan dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, jadikanlah al-Qur’an sebagai cahaya di dadaku, hiburan hatiku, dan pelenyap duka serta kesedihanku”

Doa ini sangat dianjurkan oleh Nabi untuk dibaca dan diajarkan kepada lain. Karena orang yang membaca doa ini, Allah akan hilangkan kegalauannnya dan digantikan dengan rasa cerita, bahagia sepanjang waktu.

Doa lain yang pernah diajarkan Nabi kepada Abu Umamah adalah sebagai berikut

اللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْز وَاْلكَسَلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Baca Juga:  Inilah Rekomendasi Wirid dan Doa Setelah Sholat Fardhu dari Para Ulama

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang dan kezaliman manusia.” (HR Abu Dawud)

Manusia hidup bagaikan HP. Pada waktunya butuh dicas agar motivasi dan semangat hidup kembali power full. Kenapa? Karena hidup ini banyak masalah. Masalah-masalah itu merupakan pemicu seseorang menjadi galau.

Umumnya masalah yang menimpa seseorang ada tiga; ada yang menyerang akal, seperti gelisah (hamm), sedih (hazn), pengecut (jubn) dan pelit (bakhl); ada juga fisik, seperti keterbatasan (‘ajz) dan malas (kasal); ada juga berupa faktor eksternal, seperti dililit hutang dan hidup di bawah intervensi orang.

Maka doa yang diajarkan Nabi kepada Abu Umamah – berada di dalam masjid di luar waktu shalat dalam keadaan galau dan sedih – ini merupakan doa agar manusia lepas dari tiga kategori masalah tersebut.

Doa anti galau lainnya adalah sebagai berikut

Baca Juga:  Baru Melahirkan? Begini Doa Untuk Anak Yang Baru Lahir

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، يِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

“Whai Dzat Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri dengan sendiri-Nya, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata’” (HR. Nasa`i)

Kita tak punya kuasa atas diri ini. Dengan meminta pertolongan Allah dalam setiap masalah serta menyerahkan segala urusan kita kepada-Nya, maka kita akan terhindar dari galau. Semoga.

Faisol Abdurrahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *